Mie jamur bukan mie ayam :D
Rasanya 11-12 sama mie ayam. Tapii lebih murah, 10rb bs jadi 4 mangkok hehehe
Memadukan makanan kesukaan suami, mie ayam dan jamur. Rencananya mie nya giling sendiri biar agak lbh sehat, tapiii cetakan pasta entah ngumpet dimana, jadi pakai mie siap masak. Ttp ada benzoat di mie, kecap, dan saos. Hehe
Mienya beli diwarung tinggal rebus
Sawi tinggal rebus, nyuci nya diair mengalir ya biar pestisida nya larut
Jamurnya,
Haluskan, bw merah,putih,jahe dikit, cabe rawit klo suka, tumis tambhain merica bubuk, gula, garem, daun salam, daun jeruk, lengkuas, masukin irisan daun bawang, jamur tiram yg ud dipotong2, tambahin air, kecap dan tunggu mateng
Tinggal tata ala tukang mie ayam deh
Long life learning, karena setiap warna dalam hidup ada hikmah yang harus terus dipelajari menuju kebijaksanaan diri. Enjoy the life~
Showing posts with label resep. Show all posts
Showing posts with label resep. Show all posts
Thursday, 7 May 2015
mie wortel jamur rasa mie ayam :D
Nah,ini dia mie wortel jamur rasa mie ayam hehehe
Karena cetakan pasta sy sdh ketemu akhirnya saya bisa bikin mie sendiri. Cukup terigu,tapioka, telur, sari wortel, dan sdkt garam. Jamurnya, ya cuma bumbu dasar dan kecap.
Anak saya, faza usia 8 bulan, minta mie nya utk mainan, ya saya kasih dengan tenang tanpa perlu khawatir jika dimakan... :D
Resep mienya
Sari wortel: Wortel 2 diblender sama 150ml air, peras, ambil airnya campur telur 1 aduk. (2500)
Terigu 250gr, tapioka 4sdm, gram 1sdt, aduk rata, masukan sari wortel dikit2 dan uleni sampai tdk lengket ditangan. (3000)
Tinggal giling,cetak, taburin tapioka biar ga lengket. Terus rebus campur sawi. (1000)
Bisa utk 6 porsi mangkok besar..
Kalo kebanyakan, taruh plastik, masukin freezer bisa tahan 1minggu. Atau td saya goreng rasanya kaya mie2 kemasan siap makan yg ada bumbunya dan biasa dibeli anak2. Hhe
Jamurnya,
Cuma bw merah putih jahe lengkuas ditumis, trus tambahin gulgar, lada bubuk, pala bubuk, daun bawang, jamur tiram, air, kecap (6000)
Tata deh ala mie ayam.. tambahin garam krn kuahnya dr air panas dispenser heheheh
Tuesday, 16 July 2013
sahur berkebun dan cendol
serial ramadhan 7
Waktu kecil saya tidak suka sayur, dan itu merupakan hal yang sangat wajar bg anak2, tapi suatu hari sekitar kelas 2 SD saya melihat ibu saya makan daun singkong dan mendengar bunyi krenyes2.. Dalam pikiran saya waktu itu, itu adalah sesuatu yang sangat sensasional dan menarik. Saya mulai mencobanya, dan ternyata enak :,). Akhirnya sampai sekarang makanan kesukaan saya ya sayur, apapun sayur itu..
Ramadhan ini, kalau buka puasa biasanya saya yang masak dan ibu saya masak untuk sahur, itu artinya saya hanya memasak untuk porsi buka puasa, kadang agak dilebihin untuk beberapa menu biar bisa buat sahur sekalian. Tapi kan untuk sayuran kadang tidak bisa direcycle sementara menurut saya, justru sahur itu yang harusnya lengkap nutrisinya. Tapi siapa juga kan yang sanggup masak jam2 malam? Makanya, untuk sahur biasanya menu nya silmpe.
Termasuk sahur drmah saya. Kadang ibu saya hanya merebus daun hijau kadang daun bayung, daun singkong, atau daun2 yang lain, dan lauknya tinggal goreng sisa buka puasa semalam. Tapi bagi saya daun yang ibu saya rebus tidak hanya sekedar daun. Karena daun-daun itu adalah daun yang ibu saya tanam. Saya baru memahami betul2 kalau ibu saya suka berkebun sejak tinggal di solo 3 tahun ini. Sebelumnya, ibu saya sibuk kerja dan di jakarta juga ga ada tanah lapang. hehe.. Kalopun di depan rumah ada tanah sedikit, itu sudah penuh pohon anggur dan pot. jadi tidak terlihat sebagai kebun bagi saya..
Akhirnya hobi berkebun ibu saya tercapai di solo karena ada tanahnya bapak walaupun tidak luas, tapi isi kebunnya hampir lengkap. Sebenernya ada 2 pohon mangga besar peninggalan mbah saya, tapi ditebang sama saudara saya dan waktu itu kita sangat sedih dengan kejadian itu. Tapi ada hikmahnya, semenjak kejadian itu, tanah kosong yang tadinya hanay berisi ilalang dan 'tempat sampah' tetangga saya karena kanan kirinya rumah warga, sekarang berubah jadi taman kebun...
Hampir setiap minggu saya antar ibu saya membeli bibit pohon buah, dai nangka, mangga, belimbing, jeruk berbagai macam jenis, kdondong, pohon salam, jambu, sampe duren sudah ditanam disekililing kebun. Kata ibu saya nanti berbuah nya beberapa tahun lagi untuk cucu2nya kalo ke solo.. *terharu :'(
Dibagian tengah kebun ditanam pepohonan yang tidak permanen, mislanya kacang, jagung, kenikir, singkong, kangkung, cabai, kemangi, pisang, beberapa bumbu dapur, dan tanaman bunga. Jadi kalau musim hujan, warnanya hijau dan merah karena banyak bunga nya. Tapi kalau jarang hujan, siap2 mompa air dan nyiramin bolak balik. Try it, pegel banget :D
Tapi yang paling menyedihkan adalah kalau kambing, anjing atau ayam tetangga pada masuk..makanin daunnya, atau buang kotoran sesukanya, atau ngeker2 dan makanin bibit kacang. Padahal ngecangkul dan ngebersihinnya kan lumayan.. belum lagi orang lewat yang suka buang sampah palstik..sebelllll. Jarak kebun dari rumah lumayan jauh sekitar 30-40 meter jadi ga ada yang memantau. Terus akhirnya, dipagar kawat sama ibu saya jadi tetap terlihat jadi pemandangan tapi hewan2 ga bisa masuk.
Pernah suatu hari pas ibu saya ke jakarta, saya ke kebun untuk mengambil bebrapa sayur dan kemangi. saya kaget karena ada 2 nenek2 yang satu diluar dan yang satu didalam. bayangkan, kebun itu ada pagar tembok dan pagar kawatnya yang digembok biar kambing ga bisa nerobos masuk, tapi kenapa mbah2 itu bisa masuk? loncat? subhanallah.. kemudian saya bukakan gembok dan saya persilahkan masuk.. dan saya persilahkan untuk memetik apapun yang mereka inginkan. Ibu saya sering cerita, kalau dia lagi dikebun akan mempersilahkan tetangganya untuk masuk dan memetik.. agar tidak mengambil diam2, walaupun saya bilang, alhmadullilah gpp karena itu sedekah kata Allah.
"Tidaklah seorang Muslim menanam pohon
kecuali buah yang dimakannya menjadi sedekah, yang dicuri sedekah, yang
dimakan binatang buas adalah sedekah, yang dimakan burung adalah
sedekah, dan tidak diambil seseorang kecuali menjadi sedekah." (HR
Muslim dan Ahmad). Dalam hadis lain disebutkan: "Barang siapa
yang menghidupkan lahan mati, baginya pahala. Dan semua yang dimakan
burung dan binatang menjadi sedekah baginya." (HR An-Nasai, Ibnu Hibban
dan Ahmad).
Semenjak ibu saya suka berkebun dan menghasilkan, maka semenjak itulah saya lebih sering makan sayur pakai nasi, bukan nasi pakai sayur. Dan kebun itu kadang menjdi tempat objek fotografi saya karena bnayk spot2 bagus juga. Menurut saya, ada taman kebun ditengah pemukiman itu, seperti menemukan oase di gurun pasir. lebay haha.
Belum lama saya tahu ada komunitas berkebun diberbagai kota di Indonesia, dan itu membuat saya semakin appreciate. walaupun saya jarang terlibat dalam berkebun, tapi saya senang aja kalo ada komunitas seperti itu. menurut saya itu solusi konkrit dari global warming dan climate change dibanding cuma ngubek2 regulasi aja. hehe Kalau ibu saya bisa twitteran dan facebookan, pasti makin seneng, tapi disuruh bawa hp aja ga mau :D
Dan yang membuat saya semakin appreciate adalah, semenjak saya sering kepasar dan semenjak saya tahu bahwa harga-harga semakin ga bersahabat. Wortel yang biasanya sekilo 5 ribu, kemarin saya beli 1 buah harganya 2ribu :'( sedihh. cabe, bawang, dan semuanya naik 100%. Alhamdullilah sayur tinggal metik, jadi anggaran beli sayur bisa ke alokasi buat beli bumbu atau lauk..Belum lagi kalo beli makanan jadi di pasra, kita juga ga tau kan asal mula pembuatannya gimana, yang sering saya lihat, ada ati ayam atau ayam yang sudah dibumbu atau digoreng 1/2 matang tinggal diolah. but we dont know, itu ayam yang dipakai ayam segara atau bukan atau bumbu yang digunakan savety atau enggak. saya juga lihat cendol warna hijau nya luar biasa menyilaukan ampe ga berani beli.. walaupun kalau beli es cendol ya kemakan juga..haha.. tapi kan kalau kita yang masak atau buat pakai bahan yang kita aja ragu, masaknya juga jadi ragu, dan hasil masaknnya kemungkinan meragukan.heehe
ada pohon suji depan rumah, tiba2 pengen nyona bikin cendol sendiri pake daun suji. pasti rasanya fresh daun dan ternyata benarrr..walaupun pas nyetaknya lumayan ribet tapi ga begitu kecewa sama hasilnya :) (sebenernya agak kurang tanak, maklum baru pertama kali bikin,hehe)
ini bahannya:
tepung beras 100 gr
tepung kani 30 gr
daun suji 5-7 lembar (diblender dan saring airnya)
air 400 ml
garam sejumput
es batu dan air untuk bawah cetakan
cara:
-rebus air 300 ml yang sudah dicampur perasan suji sampai mendidih
- masukan larutan tepung beras dan kanji dengan 100 ml air
- aduk aduk samapi matang dan pastikan tanak seperti bubur sumsum
- angkat dan cetak dengan cetakan cendol yang bawahnya dikasih air dan es batu. karena saya ga punya jadi pakai tirisan serok menggoreng ditekan dengan sendok.
Alhamdullilah jadi walaupun ga sekenyal cendol dipasar, tapi aromanya aroma kebun, lebih sehat dan jadinya banyakkk.. :) bisa buat stok kulkas utk besok buka puasa. hemat. hehe
Monday, 15 July 2013
telur Buka puasa :D
serial Ramadhan 5
Ada tradisi menarik di masjid dekat rumah saya, setiap hari warga bergantian menyiapkan makanan berbuka puasa untuk jamaah di masjid. Dan jamaah di masjid itu adalah ya warga itu sendiri :) Ini namanya pahala sharing,“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga” (HR. Tirmidzi)
“Siapa
memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang
yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu
sedikit pun juga.
Sesuatu yang jarang saya lihat, selama bulan ramadhan hampir 1 kampung berbuka puasa bersama, dari mbah2, bapak2, ibu2, sampai anak2. biasanya kan cuma bapak2 aja..hehe“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.
Tapi saya cukup jarang ikut buka puasa di masjid, paling cuma beberapa kali aja, karena seringnya ada agenda buka puasa diluar atau ya karena pengen buka puasa dirumah :D Dan hari ini alhamdullilah saya berbuka puasa ditelatar masjid sama tetangga2, seru :) hari ini juga jadwal ibu dan bude saya menyediakan hidangan buka puasa. Bude dan Ibu saya bagian membuat makanan inti, dan saya membuat makanan pembuka: Puding telur ceplok. Pasti seru, karena puding ini belum tenar di dunia nyata. hehe.. masih rame di dunia maya, di grup NCC nya ibu2 :D
Dan ternyata benarrr.. saya yang duduk diantara anak2 TPA dan ibu2 nahan2 senyum pas melihat ekspresi dan mendengar komentar tentang si puding itu :D that's my point. sengaja bikin puding telor ceplok biar jadi menu surpriseee hehehe, membahagiakan itu sederhana, sebagaimana sederhananya bahagia :) <~ mereka ga tau kalo yang buat itu adalah saya, rahasia. hehehe Paling lucu adalah pas ngeliat ibu2, ngeliatin itu puding dengan seksama dari depan, belakang, samping. dicium aromanya, dan ekspresi saat merasakan. sebenernya rasanya biasa aja, cuma susu vanila dengan paduan jeruk, tapi mungkin karena baru melihat, jadi unik kali yaa.. Alhamdullilah, bersyukur atas segala nikmat.
Yang mau membuat ta'jil banyak, puding telor ceplok ini recomended. Rasanya ringan, segar, bentuknya unik, sehat, buatnya mudah, cepat, dan hemat (ini point paling penting hehehe).
ini resepnya Untuk 125 buah dngan cetakan diamter sekitar 8 cm,
Agar-agar putih 8 bungkus @2.200= 17.600
SKM putih 1 kaleng = 8.000
gula 1/2 kg = 6500
cetakan puding besar = 6000
cetakan puding kecil = 5000
garam 1/2 sdt -ada di dapur
garam 1/2 sdt -ada di dapur
essence vanila -ada dikulkas :D
sirup orange - ada dikulkas juga :D
Total sekitar 45.000 IDR, tapi jadinya 125 buah, berarti 1 puding sekitar 400 IDR (Hemat dan sehat kan..)
Cara:
- buat kuning telur: 2 bungkus agar2, gula 10 sendok, dan air 10 gelas dimasak hingga mendidih,angkat kemudian diamkan sebentar dan tambahkan sirup orange 1/2 gelas, cetak ke cetakan puding kecil dan biarkan mengeras.
- Buat putih telur: 6 bungkus agar2, air 30 gelas, gula 30 sendok, garam 1/2 sdt, masak sampai mendidih (sekitar 30 menit), angkat, diamkan sebentar, tambahkan vanila essence dan susu Kental manis, aduk rata, cetak ke cetakan yang besar (jangan terlalu penuh) >>PEnting: Susu kental Manis jangan dimasak, karena nnt pecah dan gizinya rusak.
- Terakhir, pas putih telur 1/4 beku, masukan kuning telur posisi terbalik agar agak muncul kepermukaan. jika bagian atas tidak begitu rapih, bisa ditambahkan lagi sedikit putih telur biar permukaannya rapih.
nb: harus gerak cepat karena cepet banget bekunya, alhamdullilah tadi ada yang bantuin, jadi ga begitu repot.
Selamat mencoba,
happy healthy cooking :)
Monday, 17 June 2013
happy breakfast :)
Banyak orang menyepelekan makan pagi atau sarapan. Alasannya, takut mengantuk di kala kerja. Atau sudah terbiasa tidak sarapan. Bahkan seorang ibu beralasan, “Anak-anak lagi aktif-aktifnya. Kalau disuruh sarapan nanti mereka kehilangan waktu buat main, kan makannya lama.”
Padahal menurut Ahmad Faridi, SP, Kepala Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, sarapan sangat baik dan penting bagi tubuh. Pada malam hari, saat tubuh istirahat, ternyata semua organ metabolisme tubuh tetap bekerja. Hingga ketika pagi datang, lambung sudah kosong dan butuh diisi lagi.
Bayangkan sebuah mobil dengan bensin yang terbatas atau bahkan kosong. Tentu tidak akan lancar saat dipakai. Begitu juga tubuh kita. Sarapan ibarat bensin yang menjadi ‘bahan bakar’ untuk beraktivitas. Tanpanya kita akan lemas, mengantuk, kurang konsentrasi dan performa tubuh turun.
Tuesday, 19 March 2013
Rendang Nangka
Masih ada 2 scene dari film ramona yang akan saya posting, tapi saya mau posting rendang nagka dulu.. hehe. Kebiasaan baik saya soal blogging, saya akan mencatat bbrp ide tulisan sebelum akhirnya dalam satu waktu beberapa tulisan langsung saya tulis dan saya upload :D
Awalnya saya mau membuat rendang daging ditengah harga daging sapi dan bawang yang cukup bikin shock yang rencananya daging akan saya campur dengan kentang kecil. Tapi karena muter-muter 1 pasar gak nemuin kentang kecil dan saya cuma nemuin nangka muda yang lumayan banyak, akhirnya saya beli nangka 1/2 kg yang saya belum punya bayangan nangka itu harus saya apakan?
Perjalanan pulang dari pasar ke rumah, saya tetap tidak bisa konsentrasi memikirkan nangka ini harus saya apakan karena saya sibuk memikirkan kenapa daging, bawang merah dan bawang putih harganya bisa naik hampir 100% padahal bukan waktu lebaran dan tahun baru. Tapi waktunya adalah 1 tahun menjelang Pemilihan Umum 'Nasional' 2014 . (~curcol~).
Tapi gak mungkin kan gara-gara bawang terus akhirnya ga masak...hehe.. Life must go on, dan saya memutuskan untuk merebus daging untuk saya ambil kaldunya tapi dagingnya akan saya masukan ke freezer untuk menu esok hari, bisa semur, empal, atau mungkin sop. Jadi hari itu ada rendang nangka dengan aroma 'agak-agak' daging. Ini yang saya maksud dengan life must go on. H-e-m-a-t. Dan itu bagian dari kreatifitas yang cerdas. hahaha.
Yang mau coba, silahkan.. :)
- 1/2 kg buah nangka muda dikupas
kulitnya, dipotong-potong kotak, beri garam dan dikukus sebentar agar getahnya turun (kalo kelamaan nnt terlalu lembut karena akan dimasak lagi dengan santan dan bumbu)
-air kaldu daging 1 gelas atau air kelapa
- santan dari 1 butir kelapa
- kelapa parut 1 piring di sangrai sampai kering kecoklatan
- kelapa parut 1 piring di sangrai sampai kering kecoklatan
Bumbu dihaluskan:
- 10 buah cabe merah
- 4 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 1 ruas jahe dibakar
- 1 sdm ketumbar
- 1 ruas kunyit dibakar
- 4 butir kemiri
- 1/4 sdt jinten
- 1/4 bubuk pala
- 1 sdt merica
Bumbu dapur tambahan:
- 1 cm kayu manis
- 2 lembar daun jeruk
- 1 lembar daun kunyit muda
- 1 batang serai
- 3-5 cengkeh
- garam
- 2 sdm gula merah/pasir
Cara Membuat:
1. Nangka muda yang telah
dikukus, tiriskan.
2. Siapkan wajan/panci, tuang
minyak goreng secukupnya, gangsa bumbu halus dan daun jeruk, daun
kunyit, batang serai yang telah dikeprak, cengkeh dan kayu manis sampai berbau
harum. Tambahkan garam, dan gula jawa.
4. Masukkan nangka muda yang telah
ditiriskan dan kelapa sangrai, kemudian aduk-aduk hingga bumbu tercampur, tambahkan air daging atau air kelapa sampai agak meresap.
5. Tuang santan sedikit demi
sedikit sambil diaduk
6. Setelah santan mengental, cicipi
dulu, jika rasanya telah serasi, matikan api. Rendang siap disajikan dan
dinikmati.
Nb: potongan nangka lebih baik agak besar agar bentuknya tidak terlalu hancur seperti gudeg :D biasanya kalo beli dipasar tradisional bisa sekalian minta tolong dipotongin jd dirumah ga perlu lagi bergetah-getah pas motong-motong nangkanya :)
Saturday, 9 March 2013
hani's 1st donut
Hani suka sekali donat, biasanya minta dibuatkan dan tidak pernah menolak jika ditawarin mau donat atau enggak ^,^.. tapi yang mau buatin itu kadang yang menolak tidak sempat.. hehehe
Karena usianya hampir 13 tahun..jadi it's a time for give her a chance to explore herself.. dengan lobby yang sangat panjang akhirnya dia yakin untuk bisa membuatnya sendiri.. Jadi cukup memberitahu resep yang paling mudah, hani menulis dan menyiapkan semuanya.. kadang sesekali ke kamar sambil bawa baskom adonan untuk menunjukan adonan nya sudah pas atau belum..
Akhirnya...bisa juga makan donat langsung makan tanpa ngadon2 apalagi goreng2 karena semua hani yang mengerjakan.. kecuali mungkin nyuci peralatan masaknya.. (jadi ini sebenernya mau memberi kesempatan hani untuk belajar atau mau makan donat langsung jadi ya :D )
![]() |
pas goreng, hani bilang ini donat pertamanya dan senang karena berhasil ^^v |
Hasilnya hampir sempurna bahkan untuk pemula anak usia 12 tahun. Amazing. Adonan yang crunchy diluar tapi lembutt didalam. Rasanya juga gurih manis dan makin manis pas dimakan dengan taburan gula halus.. (karena dirumah adanya gula rendah kalori nya mbah kakung, jadi ya pake itu aja deh..hehe)
Yang dibutuhkan hanya kesabaran untuk mengkomunikasikan dengan baik, jadi bisa makan donat tanpa membuat dan yang paling penting memberikan kepercayaan pada anak usia 12 tahun untuk membuat sebuah karya yang menurut kita biasa tapi menurut mereka itu sangat luar biasa..
Ini bahannya:
- telur 1 buah
- margarain 3sdm
- air matang 1/2 gelas
- gula 1 sdm
- garam 1/2 sdt
- ragi instant 3 gr
- terigu protein sedang 200-250 gr
- minyak goreng
Cara:
- telur, margarin, air, gula, galam, ragi dicampur kemudian masukan terigu sedikit demi sedikit sampai adonan tidak lengket ditangan (tambahkan terigu jika masih lengket).
- diamkan 20 menit dalam baskom yang ditutup plastik
- cetak bulat2, diamkan 5 menit dan goreng dengan api sedang
terigu vs belatung :'(
Long time no baking... sekalinya mau ngemikser bolu kukus, nemu belatung di terigu :'(
Alhamdullilah...memang kegunaan mengayak terigu itu selain untuk membuat adonan jadi baik, ternyata untuk mengecek apakah tepung itu masih layak digunakan atau tidak.. Yang namanya belatungmasih hidup, ada larva nya juga, ngeliatnya aja uda bikin mauu pingsan lemes.. apalagi kalo kemakan.. walaupun nnt akan terkena pemanasan dari kompor tapi tetep aja kannnn... (*ngetik nya aja uda bikin lemes)
Bolu kukus kepending untuk sementara waktu karena terigu 1 kemasan lebih baik dibuang disortir ke ketempat yang lebih aman.. Ga tega sebenernya buang bahan makanan tapi gimana ya, it's better for our future...
Biar ga mubazir dan menyesal karena uda buang terigu segitu banyaknya, maka.. saya dokumentasikan dan saya informasikan untuk para pengguna terigu,..
semoga bermanfaat.
semoga bermanfaat.
*Biasanya kalo untuk adonan bolu atau cake, tepung terigu diayak terlebih dahulu..tapi kalo untuk adonan gorengan biasanya langsungg tanpa ayak... dan mulai hari ini kayanya tepung terigu untuk adonan apapun itu harus diayak dulu. walaupun lama, ribet..tapi daripada kelebihan protein dari "nya" :p
*tapi, kalo beli gorengan nya di abang2 gimana yaa :'(
Tuesday, 26 February 2013
Bubur Ayam

So, kalo ada kompor, panci, penggorengan, ga ada lagi alasan untuk cuma memikirkan bubur ayam kan... haha :D let's make it..
(Untuk 7 porsi)
Bahan Bubur:
- Beras 2 gelas
- air 10 gelas (kurang lebih)
- garam 2-3 sdm
- sereh 2 batang (digeprek)
- daun salam 2 lembar
Bahan kuah bubur ayam:
- 1 dada ayam (ayam kampung lebih baik, jika dengan ayam broiller, kulitnya jangan diikutkan)
- daun jeruk 2 lembar
- merica bubuk 1 sdt
- garam dan gula
Bumbu Dihaluskan:
- kunyit 3 cm dibakar
- kemiri 5 butir di sangrai
- ketumbar 2 sdt di sangrai
- bawang mearh 5
- bawang putih 3
- pala 1/2 butir haluskan
- minyak goreng untuk menumis
- air +/- 1,5 liter
Pelengkap:
- krupuk merah/putih (wajib)
- kecap
- sambal uleg
- daun bawang/seledri
- bawang goreng
- suwiran ayam goreng
Cara Membuat bubur:
- Semua direbus jadi satu, jangan lupa diaduk-aduk agar beras hancur dan tidak gosong bagian bawah, jika air / garam kurang bisa ditambahkan.. (-/+ 1 jam waktu pemasakan, dengan oanci presto lebih cepat matang)
Cara membuat kuah:
- ayam direbus dengn daun jeruk, garam, dan merica bubuk biarkan samapi mendidih dan kaldu nya keluar (minyak dari ayam). keluarkan ayam dan goreng kemudian disuwir2 untuk pelengkap.
- setelah bahan yang dihaluskan ditumis, masukan ke kaldu ayam dan biarkan sampai mendidih.
Nb:
- tips menumis bumbu, terus diaduk biar tidak gosong dan tambahkan air agar lebih tanak dan aroma keluar
- Rasanya gak bakal sama kaya di abang-abang tukang bubur, mungkin karena pure ga pakai rebusan kulit, tanpa msg ataupun kaldu blok. jadi kurang gurih gimana gitu..gpp yang penting sehat.
- pas dicoba kuah bubur ini bumbunya hampir sama seperti bumbu soto ayam.. hehe.. jadi kalau mau buat agak banyak gpp, untuk makan siang tinggal ditambahkan irisan kol dan soun, jadilan soto ayam untuk makan siang :D (hemat dan efektif..hehe)
- Yang pernah ke sunday morning UGM, akan banyak nemuin tenda warung makan yang lengkap banget menunya. ada opor, bubur ayam, soto, dll.. Jangan kaget kalo pas beli bubur ayam rasanya seperti bubur pakai kuah soto ditambah krupuk ^,^ saya baru menyadari setelah memasak bubur ini..hehe.. tapi kuah bubur yang saya buat Insyaallah lebih kental jadi masih agak layak jadi kuah bubur ayam.. hehehhe
Happy cooking ^,^
Sunday, 17 February 2013
vegie somay
bahan somay:
terigu 400 gr
sagu/tapioka 250 gr
wortel 1 buah ukuran sedang (parut kasar)
labu sium atau jipan 1/2 buah (parut kasar)
bawang putih 3 siung (dihaluskan)
bawang merah 3 siung (cincang halus)
garam 2 sdt
gula 1/2 sdt
lada bubuk 1/2 sdt
daun bawang 1 batang
seledri 2 batang
kaldu bubuk (optional, ga pake lebih baik)
air panas mendidih +/- 5 gelas
bahan pelengkap:
- pare dipotong bulat dan dikosongkan bijinya
- Tahu putih
- kubis/kol
Bahan bumbu kacang:
- kacang tanah 150 gr digoreng dan dihaluskan
- ubi ungu/ubi kuning 1 buah ukuran sedang di rebus dan dihaluskan
- gula jawa 1 buah ukuran kecil
- garam 1 sdm
- bawang putih 3 siung dihaluskan
- cabe merah besar 3, dan cane rawit 1 buah dihaluskan
- air asam jawa (5 biji asam) dicairkan air panas 1/2 gelas
- kecap 2 sdm
- air 3 gelas
cara olah bahan somay:
- semua bahan dicampur dan masukan air panas sedikit-sedikit sampai seperti adonan bakso, di bulatkan dengan 2 sendok, dan direbus sampai mengambang kemudian tata diatas dandang.
- tata juga kubis, tahu putih, dan pare yang ditengahnya sudah diisi adonan somay diatas dandang.
- kukus bersama sekitar 30-40 menit.
Cara olah bumbu kacang:
- bawang putih dan cabai yang dihaluskan ditumis sampai harum dan tuangkan air sampai mendidih, masukan gula jawa dan garam.
- setelah gula jawa larut, masukan ubi dan kacang yang telah dihaluskan, dan air asam, biarkan sampai mendidih, agak kental, dan minyak nya keluar..
- tambahkan kecap agar warna agak kecoklatan
Vegie somay siap dihidangkan ^,^
*tambahan jipan membuat somay lebih empuk
*tambahan ubi pada bumbu kacang membuat lebih kental dan lebih lembut
terigu 400 gr
sagu/tapioka 250 gr
wortel 1 buah ukuran sedang (parut kasar)
labu sium atau jipan 1/2 buah (parut kasar)
bawang putih 3 siung (dihaluskan)
bawang merah 3 siung (cincang halus)
garam 2 sdt
gula 1/2 sdt
lada bubuk 1/2 sdt
daun bawang 1 batang
seledri 2 batang
kaldu bubuk (optional, ga pake lebih baik)
air panas mendidih +/- 5 gelas
bahan pelengkap:
- pare dipotong bulat dan dikosongkan bijinya
- Tahu putih
- kubis/kol
Bahan bumbu kacang:
- kacang tanah 150 gr digoreng dan dihaluskan
- ubi ungu/ubi kuning 1 buah ukuran sedang di rebus dan dihaluskan
- gula jawa 1 buah ukuran kecil
- garam 1 sdm
- bawang putih 3 siung dihaluskan
- cabe merah besar 3, dan cane rawit 1 buah dihaluskan
- air asam jawa (5 biji asam) dicairkan air panas 1/2 gelas
- kecap 2 sdm
- air 3 gelas
cara olah bahan somay:
- semua bahan dicampur dan masukan air panas sedikit-sedikit sampai seperti adonan bakso, di bulatkan dengan 2 sendok, dan direbus sampai mengambang kemudian tata diatas dandang.
- tata juga kubis, tahu putih, dan pare yang ditengahnya sudah diisi adonan somay diatas dandang.
- kukus bersama sekitar 30-40 menit.
Cara olah bumbu kacang:
- bawang putih dan cabai yang dihaluskan ditumis sampai harum dan tuangkan air sampai mendidih, masukan gula jawa dan garam.
- setelah gula jawa larut, masukan ubi dan kacang yang telah dihaluskan, dan air asam, biarkan sampai mendidih, agak kental, dan minyak nya keluar..
- tambahkan kecap agar warna agak kecoklatan
Vegie somay siap dihidangkan ^,^
![]() |
somay sebelum diberi bumbu |
![]() |
lebih sehat dengan kandungan sayuran ^,^ |
*tambahan jipan membuat somay lebih empuk
*tambahan ubi pada bumbu kacang membuat lebih kental dan lebih lembut
Wednesday, 13 February 2013
ayam presto kremes
resep untuk 4ekor ayam
Bumbu ungkep :
Ktumbar dsangrai 4sdm
Kunyit dn jahe dbakar
Bw.pth 20buah
Kemiri 10
Lengkuas 1,
Sereh3
Daun jeruk 5lbr
Garam
Dhaluskn kec lngkoas sereh daun jeruk
Ayam dlumuri bumbu&diamkan 30ment ddlm kulkas.
Kmudian tmbhkn air,gram,dan rebus dlm presto atw panci biasa
stelah mndidih,api dkecilkan.
resep Kremes:
Kuah rebusan ayam sktr 1lt, dtambhkn air kmudian samapi sekitar 1,5 Lt, lalu tmbhkn
tapioka 1/2kg &1telur yg dkocok diluar, Smpai seperti santan..jgn trlalu kental jgn
trlalu cair.
Goreng dlm myk panas yg banyak dtuang dr atas.. Dgoreng tdk
lama..sprt sarang burung..
nb :Minyak goreng stelah kremes bs utk goreng ayam, dan agar lebih sehat gunakanlah ayam kampung serta minyak kemasan yang melalui penaringan berkali-kali karena kremes dan ayam ini akan menyerap banyak minyak..
![]() |
setelah dituang dari atas (setelah minyak tidak meletup2 lagi, segera angkat) |
![]() | ||||||||||||
kremes setelah diangkat dari penggorengan |
Resep Sop Manten (Sop Matahari Luar) :
Tulangnya direbus untuk kaldu. tips agar kaldu bagian ceker keluar, geprek ujung ceker agar sumsum keluar saat direbus.
bumbu untuk ayam cincang :
Bw. Merah 10 butir (haluskan)
Pala ¼ butir (haluskan)
Lada bubuk secukupnya
Gula dan Garam secukupnya
Setelah semuanya tercampur rata, campurkan 4 butir telur yang sudah dikocok lepas
Kulitnya :
Telur ±10 butir+ garam kocok smpai rata,
Didadar seukuran telur ceplok
cara membuat matahari luar
- kulit dadar ditaruh di cetakan bolu kukus talam,
- taruh ayam cincang 1 sendok penuh
- taruh irisan sosis diatasnya
- kukus sampai matang dan tunggu dingin baru dilepas dari cetakan
Rebus Sayur Pelengkap :
Jamur Merang, Kacang Polong, Jagung Pipilan, Wortel
Kuah :
Bw. Putih 5-6 siung, digeprek
Bw. Bombay 1 butir, iris
margarin 5 sendok makan untuk menumis
Merica bubuk 2 bgkus (sesuai selera)
Jahe geprek
2 butir pala geprek
daun bawang bagian putih
garam
gula
kaldu blok
tomat 1 buah potong jadi 2
daun seledri diikat.
cara membuat kuah:
- Lelehkan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum dan matang.
- Tuang tumisan ke dalam air kaldu ayam mendidih, masukan jahe, pala, merica, kaldu blok, garam, gula dan didihkan.
- Tambahkan daun bawang (ambil bagian putihnya saja, potong seruas jari), Daun seledri (dipetik daunnya saja) dan Tomat.
- Didihkan dan saring kuah sehingga didapat kuah yang bersih dan agak berwarna kuning,
- Siap racik matahari dan sayur pelengkap. Siram kuah. Sajikan.
Happy Healthy Cooking ^_^
![]() |
matahari luar setelah dikeluarkan dari cetakan |
![]() |
lapisan dadar yang ditaruh dicetakan muffin kemudian diisi ayam cincang yang telah dibumbui dan irisan sosis, siap dikukus |
Sunday, 23 December 2012
Hari Ibu bagi saya itu..
Inilah yang membuat saya sekitar tahun 2008 (semester 5) memutuskan untuk membuat blog dan komitmen untuk rajin menulis. saat dimana saya membaca blog ibu-ibu hebat yang kreatif dan inovatif. Ibu-ibu itu memposting resep-resep, menuliskan tips2 dunia masakan, menceritakan pengasuhan anak, walaupun saat kita membaca terbayang kerepotannya, tapi tidak terbaca keluhan disana, melainkan pelajaran, yang tidak pernah kita dapat di bangku perkuliahan manapun. tanpa teori yang berbellit, tanpa kata-kata yang konstruktif, tanpa metodologi yang baku, semua mengalir, natural, dan rill. energi positif dari tulisan sederhana yang menular cepat, menghilangkan seketika segala resah dan merubahnya menjadi keoptimisan. Bahwa setiap hidup kita mempunyai cerita masing2, jalani saja, entah suka ataupun duka, semua pasti ada hikmahnya.
Bisa bayangkan, untuk masak aja itu sudah cukup repot, belum pekerjan rumah yang lain, cucian baju, cucian piring, menyapu, mengelap, dll.. waalupun ada yang membantu tetap aja repot juga. Tapii..masih sempatnya berbagi hikmah dengan memposting tulisan2 di blog. percayalah, itu butuh waktu dan tenaga juga ditengah lelahnya setelah berjibaku seharian.
Ibu-ibu itu, terlalu menginspirasi.. dan tak pernah ingin mata ini melewatkan 1 kata pun dalam tulisan-tulisannya.
Bagi saya... Setiap hari itu adalah hari Ibu untuk semua ibu hebat di seluruh dunia.
semoga menjadi amal jariyah para Ibu sebagai bekal di akhirat kelak..
merindukan seorang ibu blogger hebat di Ohio, USA yang tak lagi terdengar kabarnya.. masih tersimpan rapih messege2ny di email..semoga mba roro dan keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT.. quote nya yang masih ada di blognya sampai sekarang adalah "because share means care.."
dan hari ini saya belajar di rumah bu ariesta mikdar gunawan di Kuwait. dan menemukan resep cilok yang akan segera saya buat :)
jazakillah bu ita.. semoga segala kebaikan kembali kepada Ibu dan keluarga..
semoga menjadi amal jariyah para Ibu sebagai bekal di akhirat kelak..
merindukan seorang ibu blogger hebat di Ohio, USA yang tak lagi terdengar kabarnya.. masih tersimpan rapih messege2ny di email..semoga mba roro dan keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT.. quote nya yang masih ada di blognya sampai sekarang adalah "because share means care.."
dan hari ini saya belajar di rumah bu ariesta mikdar gunawan di Kuwait. dan menemukan resep cilok yang akan segera saya buat :)
jazakillah bu ita.. semoga segala kebaikan kembali kepada Ibu dan keluarga..
resep cilok bisa ditengok di sini:
Bahan Cilok:
200 gr tepung tapioka
200 gr tepung terigu
400 ml air mendidih atau santan encer panas
2 siung bawang putih haluskan
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 batang daun bawang cincang halus
50 gr keju cheddar dipotong dadu kecil
2 buah sosis potong kecil-kecil
Bahan Sambel Kacang:
250 gr kacang tanah di goreng dan haluskan dengan blender
5 siung bawang putih haluskan
5 buah cabe merah besar haluskan
2 lembar daun salam
1 sdt garam
50 gr gula merah
2 sdm gula pasir
5 mata asam jawa rendam dengan 4 sdm air panas dan saring
500 ml air putih
3 sdm minyak goreng untuk menumis bumbu halus
Cara Membuat:
1. CILOK: campur menjadi satu tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih halus, daun bawang dan garam dalam suatu wadah, tuangkan air panas sedikit-sedikit kedalamnya. Jangan semua air langsung dituangkan yaa...untuk jumlah air bisa kurang atau lebih tergantung daya serap tepung. Aduk-aduk hingga adonan tercampur rata dan kalis, jika adonan sudah tidak lengket ditangan juga tidak keras saat ditekan berarti adonan cilok sudah pas takarannya.
2. Ambil sejumput adonan dan pipihkan, isi dengan keju cheddar atau sosis..bentuk bulat seukuran kelereng. Lakukan hingga adonan habis dipulung bulat, kemudian rebus di air yang mendidih. Tunggu hingga cilok mengapung dan biarkan agak lama beberapa saat, agar cilok benar-benar mateng bagian dalamnya. Lalu angkat dengan saringan dan tiriskan.
3. Bumbu Sambel Kacang: tumis bawang putih dan cabe merah dengan minyak goreng hingga matang, masukkan air putih..aduk-aduk hingga mendidih.
4. Masukkan kacang tanah yang sudah diblender agak halus, beri garam, gula merah, gula pasir, daun salam dan air asam. Aduk-aduk hingga tercampur rata dan mendidih kembali, pertanda matang jika sambel kacang sudah keluar minyaknya kemerahan. Segera angkat dan matikan api kompor.
5. Taruh cilok dalam wadah yang bersih, lalu tuangkan sambel kacang..aduk hingga cilok bercampur rata dengan sambel kacang. Tambahkan kecap manis dan sambel botol jika suka lebih terasa pedas manisnya.
200 gr tepung tapioka
200 gr tepung terigu
400 ml air mendidih atau santan encer panas
2 siung bawang putih haluskan
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 batang daun bawang cincang halus
50 gr keju cheddar dipotong dadu kecil
2 buah sosis potong kecil-kecil
Bahan Sambel Kacang:
250 gr kacang tanah di goreng dan haluskan dengan blender
5 siung bawang putih haluskan
5 buah cabe merah besar haluskan
2 lembar daun salam
1 sdt garam
50 gr gula merah
2 sdm gula pasir
5 mata asam jawa rendam dengan 4 sdm air panas dan saring
500 ml air putih
3 sdm minyak goreng untuk menumis bumbu halus
Cara Membuat:
1. CILOK: campur menjadi satu tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih halus, daun bawang dan garam dalam suatu wadah, tuangkan air panas sedikit-sedikit kedalamnya. Jangan semua air langsung dituangkan yaa...untuk jumlah air bisa kurang atau lebih tergantung daya serap tepung. Aduk-aduk hingga adonan tercampur rata dan kalis, jika adonan sudah tidak lengket ditangan juga tidak keras saat ditekan berarti adonan cilok sudah pas takarannya.
2. Ambil sejumput adonan dan pipihkan, isi dengan keju cheddar atau sosis..bentuk bulat seukuran kelereng. Lakukan hingga adonan habis dipulung bulat, kemudian rebus di air yang mendidih. Tunggu hingga cilok mengapung dan biarkan agak lama beberapa saat, agar cilok benar-benar mateng bagian dalamnya. Lalu angkat dengan saringan dan tiriskan.
3. Bumbu Sambel Kacang: tumis bawang putih dan cabe merah dengan minyak goreng hingga matang, masukkan air putih..aduk-aduk hingga mendidih.
4. Masukkan kacang tanah yang sudah diblender agak halus, beri garam, gula merah, gula pasir, daun salam dan air asam. Aduk-aduk hingga tercampur rata dan mendidih kembali, pertanda matang jika sambel kacang sudah keluar minyaknya kemerahan. Segera angkat dan matikan api kompor.
5. Taruh cilok dalam wadah yang bersih, lalu tuangkan sambel kacang..aduk hingga cilok bercampur rata dengan sambel kacang. Tambahkan kecap manis dan sambel botol jika suka lebih terasa pedas manisnya.
dn ini adalah cilok hasil eksperimen saya :D
![]() |
lumayan enak, dan resep bumbu kacangnya nyaris mirip bumbu somay bandung ^.^v |
Saturday, 22 December 2012
jamur 'super' :D crispy
it's really really crispy alias keras... hehe... tapi kok cepet banget abiss.. |
Tidak sulit untuk mendapatkan jamur tiram sekarang ini, mungkin karena sudah banyak yang membudidayakan apalagi dengan teknologi pangan yang semakin maju sehingga tidak terlalu sulit untuk memproduksi. Konsumen jamur tiram ini juga cukup banyak dan sekarang juga banyak restoran khusus pengolahan jamur yang cukup ramai dkunjungi. Untuk vegetarian, jamur ini bisa menjadi alternatif konsumsi ayam.. Dan untuk ibu-ibu yang anaknya susah makan sayur, jamur bisa menjadi subsitusi pemenuhun vitamin dari sayur, anak-anak juga cukup suka karena tekstur jamur hampir sama seperti ayam.
Menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian,
kandungan gizi jamur tiram terdiri atas protein rata-rata sebanyak 3.5 –
4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan
asparagus dan kubis. Bila diukur berat kering kandungan proteinnya
19-35%. Sedangkan beras hanya 7.3%, gandum 13.2%, kedelai 39.1%, susu
sapi 25.2%.
Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu (1)lisin (2)
metionin (3) triptofan (4) threonin (5) valin (6) leusin (7) isoleusin
(8) histidin dan (9)fenil alanin. 72% lemak dalam jamur tiram adalah
asam lemak tidak jenuh, sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita
kelebihan kolesterol maupun gangguan metabolism lipid lainnya. 28% asam
lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur
tiram diduga menimbulkan rasa enak.
Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C
dan D. Vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2
(ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi
adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium dan Magnesium yang mencapai
56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen
yang bersifat logam dalam jamur tiram kandungannya lemah sehingga jamur
aman dikosumsi setiap hari. (http://organikganesha.com/2009/10/05/kandungan-gizi-jamur-tiram-pangan-masa-depan-yang-lezat-dan-sehat-baik-untuk-anti-kolesterol-dan-anti-kanker/)
Dan yang paling penting harga jamur tiram ini tidak terlau mahallll.. hehe. 1kg berkisar Rp.10.000- 12.000. untuk 1 rumah yang isinya 4 orang, cukuplah beli 1/2 kg seharga Rp.5.000-6.000. dan itu bisa jadi banyak. (Hemat ittu penting karena bagian dari pola hidup sehat. hehehe)
Karena ada 3 keponakan usia SD di rumah, akhirnya bikin jamur crispy tapi jangan sampe kaya yang dijual di luar, cepet lembek..karena jamur kan kandungan airnya cukup banyak. berhubung ada tepung tapioka, tepung beras, maizena, dan panko, maka percobaan dimulaii..
bahan:
1/2 kg jamr tiram utuh
tepung tapioka 1 gelas kecil
tapung beras 1 gelas kecil
tepung maizena 1/2 gelas kecil
bawang putih 2 siung
garam secukupnya
kaldu bubuk (optional, ga pake lebih sehat)
air secukupnya
tepung panko
minyak goreng
cara:
tepung tapioka, tepung beras, dan tepung maizena dicampur jadi satu tambhkna bawng putih yang telah dihaluskan, garam, dan air sampai cair (agak kental).
celupkan jamur ke adonan tepung, kemudian ke tepun panko, celupkan ke adonan tepung lagi dan tepung panko lagi (2x)
lakukan sampai jamur habis kemudian goreng samapi coklat keemasan.
happy cooking ^_^
sebenarnya untuk bebrapa jam jamur crispy ini masih crispy (tidaklembek) tapi kayanya ga sampe setengah jam, uda habis duluan.. :D
Subscribe to:
Posts (Atom)