Monday 2 December 2013

Ibu

"Presiden SBY dan Ibu Ani membesarkan anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang. Meskipun dalam kondisi keuangan pas-pasan, Pak SBY dan Ibu Ani selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya. Pada saat Pak SBY menjabat sebagai Komandan Batalyon, saat itu ia mendapat jatah makanan tambahan berupa satu cangkir bubur kacang hijau dari kantor. Pak SBY tidak menyantapnya di kantor, melainkan disimpan untuk dibawa pulang. Sampai di rumah, diberikan kepada Ibu Ani untuk diolah kembali dengan menambahakan santan, gula merah dan pandan agar jumlah bubur kacang hijau semakin banyak dan bisa disantap bersama keluarga."

dan juga banyak orang tua yang lain melakukan hal yang serupa, termasuk ibu saya yang suka bawa pulang makanan arisan bahkan kondangan. cuma untuk anaknya dirumah.

waktu kecil saya menyaksikan hal yang paling aneh yang dilakukan ibu saya. Ibu saya menyedot pileknya adik saya. tapi terus kayanya dilepeh. brrr..merinding, geli.

Tapi saya menyadari, Itulah Ibu. hal yang paling menjijikan sekalipun akan dilakukan untuk anaknya. Dan saya juga menyadari, itulah Cinta. sesungguhnya cinta.

Bagi saya, itulah hari ibu, dan setiap hari adalah hari Ibu. Karna setiap hari seorang Ibu pasti mengerjakan sesuatu untuk anaknya, minimal mendoakan anaknya.

Semoga Allah memampukan kita untuk berterima kasih kepada Ibu kita, walaupun tak akan terbayar oleh apapun juga. Minimal mendoakan, mengunjungi, memberi hadiah sederhana, atau menanyakan kabarnya dikala jauh.

Saya, Ibu, dan suami @ wonogiri, 141113


Oya, Ibu saya namanya Umi Barokah, dan suami saya Rohmad Suryadi. Waktu saya mau menikah ataupun setelah menikah banyak kerabat yang mendoakan semoga pernikahannya penuh Rahmat dan Barokah..aamiin.  Kemudian saya langsung inget ini kan 2 orang paling berarti dalam hidup saya :) hegheg

Dan saya bertekad untuk memastikan kalau suami saya harus terus berbakti pada orang tuanya, terutama Ibu-nya. Karena bagaimanapun anak laki-laki akan menjadi milik Ibunya selamanya.. Bukankah ia seperti sekarang Ini karena hasil sentuhan Ibunya sjak dalam kandungan? Bukankah besok pun kita akan menjadi seorang ibu dari seorang anak laki-laki yang kelak akan menjadi suami seseorang? Bahkan seorang suami harus mendahulukan Ibunya baru kemudian Istrinya..

dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "Siapakah wanita paling besar haknya atas wanita?" Beliau menjawab: "Suaminya."
Aku bertanya lagi, "Lalu siapa manusia yang paling besar haknya atas laki-laki?" Beliau menjawab, "ibunya." (HR. al-Hakim, namun hadits ini didhaifkan oleh Al-Albani dalam Dhaif al-Targhib wa al-Tarhib, no. 1212, beliau mengingkari penghasanan hadits tersebut oleh al-Mundziri)
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/tsaqofah/2012/10/02/20962/taat-kepada-suami-harus-didahulukan-daripada-orang-tua/#sthash.8noV0OuK.dpuf
dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "Siapakah manusia yang paling besar haknya atas wanita?" Beliau menjawab: "Suaminya."
Aku bertanya lagi, "Lalu siapa manusia yang paling besar haknya atas laki-laki?" Beliau menjawab, "ibunya." (HR. al-Hakim)


dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "Siapakah wanita paling besar haknya atas wanita?" Beliau menjawab: "Suaminya."
Aku bertanya lagi, "Lalu siapa manusia yang paling besar haknya atas laki-laki?" Beliau menjawab, "ibunya." (HR. al-Hakim, namun hadits ini didhaifkan oleh Al-Albani dalam Dhaif al-Targhib wa al-Tarhib, no. 1212, beliau mengingkari penghasanan hadits tersebut oleh al-Mundziri)
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/tsaqofah/2012/10/02/20962/taat-kepada-suami-harus-didahulukan-daripada-orang-tua/#sthash.8noV0OuK.dpuf
dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "Siapakah wanita paling besar haknya atas wanita?" Beliau menjawab: "Suaminya."
Aku bertanya lagi, "Lalu siapa manusia yang paling besar haknya atas laki-laki?" Beliau menjawab, "ibunya." (HR. al-Hakim, namun hadits ini didhaifkan oleh Al-Albani dalam Dhaif al-Targhib wa al-Tarhib, no. 1212, beliau mengingkari penghasanan hadits tersebut oleh al-Mundziri)
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/tsaqofah/2012/10/02/20962/taat-kepada-suami-harus-didahulukan-daripada-orang-tua/#sthash.8noV0OuK.dpuf
"Suami yang mencintai Ibunya baru kemudian mencintai Istrinya adalah suami yang kecintaannya pada Tuhannya amatlah besar. Bukankah ketika seseorang itu mencintai Tuhannya, maka ia akan menjadi seseorang yang akan berusaha menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Tidak ada alasan untuk khawatir menjadi Istri yang tidak dicintai dari seorang suami yang sholeh bukan? Itu suami idaman menurut saya :,)"

Maka supportlah suami anda untuk berbakti pada orang tuanya, minimal mengingatkannya untuk mengunjungi Ibunya. Dan semoga, keridhoan seorang Ibu terhadap kehidupannya anaknya menjadi barokah untuk keluarga anda juga. Karena banyak cerita seorang anak yang sukses karena kedekatannya dengan Ibunya :)

Waktu itu saya pernah dinasihati oleh kerabat saya kalau menikah adalah salah satu kunci rizki. Maka menikahlah maka kuncinya akan terbuka. dan Kunci yang lain adalah doa orang tua. Maka, dukunglah suami anda berbakti pada orang tuanya, maka ridho orang tuanya terutama ibu nya akan memudahkan langkah kaki suami anda membuka pintu rizki itu. Rizki itu gak sekedar materi loh ya, punya anak sehat yang nurut-nurut, kita nya juga sehat, bisa beraktivitas dan bermanfaat untuk banyak orang, terus keluarga harmonis sakinah ma waddah wa rohmah juga termasuk rizki kan? dan itu adalah rizki yang teramat sangat besar. Insyaallah :)

Ohiya, mensuport suami untuk mengunjungi orang tuanya mungkin tidak sebatas pada "menyuruh" atau "menyarankan". Tapi juga memasukan anggaran mengunjungi orang tua ke dalam anggaran keuangan keluarga. Kalau belum punya anak mungkin masih terasa ringan, tapi kalau sudah punya anak dan kebutuhan semakin banyak mungkin agak berat. Apalagi kalau jaraknya antar pulau atau anat negara. Need more cost kan? Saya belum mengalaminya sih, tapi saya mengamati lingkungan sekitar. Doakan ya, semoga Allah memampukan saya dan suami untuk bisa berbakti pada orang tua kami baik dalam keadaan lapang ataupun sempit, Aamiin.