Tuesday 19 March 2013

Rendang Nangka

Masih ada 2 scene dari film ramona yang akan saya posting, tapi saya mau posting rendang nagka dulu.. hehe. Kebiasaan baik saya soal blogging, saya akan mencatat bbrp ide tulisan sebelum akhirnya dalam satu waktu beberapa tulisan langsung saya tulis dan saya upload :D 

Awalnya saya mau membuat rendang daging ditengah harga daging sapi dan bawang yang cukup bikin shock yang rencananya daging akan saya campur dengan kentang kecil. Tapi karena muter-muter 1 pasar gak nemuin kentang kecil dan saya cuma nemuin nangka muda yang lumayan banyak, akhirnya saya beli nangka 1/2 kg yang saya belum punya bayangan nangka itu harus saya apakan? 

Perjalanan pulang dari pasar ke rumah, saya tetap tidak bisa konsentrasi memikirkan nangka ini harus saya apakan karena saya sibuk memikirkan kenapa daging, bawang merah dan bawang putih harganya bisa naik hampir 100% padahal bukan waktu lebaran dan tahun baru. Tapi waktunya adalah 1 tahun menjelang Pemilihan Umum 'Nasional' 2014 . (~curcol~).

Tapi gak mungkin kan gara-gara bawang terus akhirnya ga masak...hehe.. Life must go on, dan saya memutuskan untuk merebus daging untuk saya ambil kaldunya tapi dagingnya akan saya masukan ke freezer untuk menu esok hari, bisa semur, empal, atau mungkin sop. Jadi hari itu ada rendang nangka dengan aroma 'agak-agak' daging. Ini yang saya maksud dengan life must go on. H-e-m-a-t. Dan itu bagian dari kreatifitas yang cerdas. hahaha.


Yang mau coba, silahkan.. :)
- 1/2 kg buah nangka muda dikupas kulitnya, dipotong-potong kotak, beri garam dan dikukus sebentar agar getahnya turun (kalo kelamaan nnt terlalu lembut karena akan dimasak lagi dengan santan dan bumbu) 
-air kaldu daging 1 gelas atau air kelapa
- santan dari 1 butir kelapa
- kelapa parut 1 piring di sangrai sampai kering kecoklatan

Bumbu dihaluskan:
- 10 buah cabe merah
- 4 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 1 ruas jahe dibakar
- 1 sdm ketumbar
- 1 ruas kunyit dibakar
- 4 butir kemiri
- 1/4 sdt jinten
- 1/4 bubuk pala
- 1 sdt merica

Bumbu dapur tambahan:
- 1 cm kayu manis
- 2 lembar daun jeruk
- 1 lembar daun kunyit muda
- 1 batang serai
- 3-5 cengkeh
- garam
- 2 sdm gula merah/pasir

Cara Membuat:
1. Nangka muda yang telah dikukus, tiriskan.
2. Siapkan wajan/panci, tuang  minyak goreng secukupnya, gangsa bumbu halus dan daun  jeruk, daun kunyit, batang serai yang telah dikeprak, cengkeh dan kayu manis sampai berbau harum. Tambahkan garam, dan gula jawa.
4. Masukkan nangka muda yang telah ditiriskan dan kelapa sangrai, kemudian aduk-aduk hingga bumbu tercampur, tambahkan air daging atau air kelapa sampai agak meresap.
5. Tuang  santan sedikit demi sedikit sambil diaduk
6. Setelah santan mengental, cicipi dulu, jika rasanya telah serasi, matikan api. Rendang siap disajikan dan dinikmati.

Nb: potongan nangka lebih baik agak besar agar bentuknya tidak terlalu hancur seperti gudeg :D biasanya kalo beli dipasar tradisional bisa sekalian minta tolong dipotongin jd dirumah ga perlu lagi bergetah-getah pas motong-motong nangkanya :)

No comments:

Post a Comment