Sunday 16 January 2011

dibalik Resep Cireng

Bahan:
Aci/Sagu/Kanji/Tapioka 250 gr
Terigu 5 sendok
garam 1/2 sendok
kaldu bubuk 1/2 sachet (masako atau royco no vetsin)
daun bawang 2 lembar, potong kecil2
air secukupnya
minyak goreng

Cara membuat:
- sagu dicampur terigu, garam, daun bawang dan kaldu bubuk diaduk rata

- Adonan tepung dicampur air sedikit-sedikit sampai bisa dibentuk bola2.

- bentuk bola2 kecil dan pipihkan kemudian goreng sampai putih kekuningan..

PENTING:
- Gorenglah dalam keadaan minyak yang tidak terlalu panas dan api sedang
- Untuk gorengan yang kedua akan lebih baik jika kompor dimatikan dahulu agar minyak agak dingin kemudian baru bisa untuk menggoreng lagi
- atau gunakan 2 wajan untuk bergantian dengan tujuan mendinginkan minyak
- Jika adonan cireng di masukan dalam keadaan minyak yang sangat panas, maka akan siap2 "meletus" dan minyak panas akan kena tangan...

"Inilah kejadian dibalik resep cireng yang ingin saya share.."
saat saya membuat cireng, pada gorengan kedua tiba2 cireng yang saya goreng "meloncat" keatas bersama minyak2 nya yg very very hot dan mengenai tangan saya yang sedang membalik cireng itu. Alhasil...melepuh, perih, n it's not so good.

pertama, memasak itu butuh ilmu.. kalo niat nya belajar coba2 ya pasti ada konsekuensinya... contohnya bisa celaka seperti kena minyak. So,gak ada salahnya kan kalo mulai sekarang belajar memasak baik mengenal ingridients-nya, mengenal alat-alat masak dari yg tradisional sampai yang canggih, belajar teknik memasak plus tips2 nya, sampai belajar gizi2 yang terkandung dalam sebuah masakan.

kedua, Kalo kena minyak panas, akan lebih baik jika langsung menyiram bagian yang terkena minyak panas dengan air yang mengalir... biasanya kan dikasih pasta gigi ya.. tapi menurut yang saya baca, kalo dikasih pasta gigi nanti malah berbekas dan tambah parah karena kandungan bahan yang ada dalam pasta gigi.

ketiga, saking sakitny, jadi inget dulu ibu saya juga pernah ketumpahan minyak panas waktu menggoreng masakan untuk makan malam keluarga saya. cukup parah, tapi biasa-biasa aja gak heboh seperti saya sekrang ini.. Pasti karena ibu saya memasak dengan cinta untuk suami dan anak-anaknya, jadi kejadian apapun gak kerasa sakit... [[I LOVE my MOM]]

keempat, gimana ya rasanya kasus2 yang menimpa TKW indonesia yang terdzolimi baik fisik maupun psikis yg disiram air panas atau disetrika.. jauh banget sih..tapi yang punya khodimat atau rewang atau pembantu lebih dihargai lah..

kelima, sebaiknya jika ingin memasak seafood biarkan mati dahulu baru dimasak. karena ada juga kan teknik memasak kepiting atau kerang yang langsung dimasak dalam keadaan hidup2 -katanya lebih enak-.. walaupun nanti akhirnya sama2 mateng dan enak tapi kan.. mereka cukup lama ya tersiksanya kalo masih hidup trus langsung dimasak.. nyembelih sapi/ayam/kambing aja kan harus tajam ya pisaunya biar langsung mati dan tidak menyiksa..

keenam, look at my hand! it's not so good... bener juga ya kata Rasullulah.. kalo cari pasangan, pertama pilihlah karena agama nya sebelum memilih karena parasnya, hartanya, keturunannya, dan kecerdasannya.. karena paras bisa berubah. kalo memilih karena paras nanti kalo "jelek sedikit" langsung kecewa dan menyesal lagi...

ketujuh, so far..cireng yang saya buat lumayan juga lah rasanya.. agak sama sama yang dijual abang-abang waktu SD.. tapi enakan yang dibuat abangnya mungkin karena abangnya pake vetsin kali yaaa..



*terima kasih ya Allah atas inspirasi, pengingatan, dan penjagaan yang Engkau berikan kepada kami... Tetapkanlah kami agar selalu melangkah di jalan-Mu..*

No comments:

Post a Comment