Showing posts with label puisi. Show all posts
Showing posts with label puisi. Show all posts

Saturday, 28 September 2013

"Tembang Cinta Senjakala"

di batas senja surya berada...
dalam penantian panjang penuh asa
senja memberi makna
hadirnya surya adalah anugerah Sang Maha
sabar dan iman menyatu atas cintaNya

Sang surya menemui senja dalam cita dan cinta
bukan sesaat mengantarkan pesona senja
bukan sekedar untuk kesenangan semu dan fana
tidak juga untuk pesta pora sementara

di batas senja surya berada...
ia membuka tabir ilahi
senja memberi arti
ada anugerah keberkahan yang abadi
naluri kebahagiaan yang kekal untuk mengabdi

Sang surya menemui senja dalam cita dan cinta
sebagai tanda pintu peradaban baru saja dibuka
sebagai tanda untuk menebar kasih sayang sesama
demi keridhoan ilahi esok hari dan selamanya

23-9-13
23:23

Monday, 26 August 2013

Untuk senja

dari sang surya

Senjaku datang tak selalu membawa ceria gembira 
Ada kalanya ketakutan dan luka hampiri lemahnya 
Ketakutan tentang kelam awan yang gelayuti pundaknya 
Keraguan akan terang yang menggoda hatinya


Senjaku kadang datang dengan keluh kesah jiwanya 
Mendung gerimis hiasi pandangnya 
Hanya ada satu harap yang kuatkan keteguhannya 
Hanya satu dan hanya ada satu... 
Karena ada iman di balik pesonanya.. 
”Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamulah yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.” (QS. 3:139)

Monday, 19 August 2013

puisi untuk senja

dari sang surya

Padi sedang berbicara padaku tentang senja yang menawan
Tentang cinta & cita yang menyatu dalam asa
Tentang hati yg berlabuh setelah penantian panjang
Tentang keikhlasan seorang pejuang yg setia
Tentang dua jiwa yg tak kan terpisahkan
Padi mengingatkanku bahwa senja ini adlh peraduan
Utk saling memberi, menguatkan, meneguhkan pijakan
Menjalani skenario dr Maha segala Maha
Padi memaksaku utk katakan "Senjaku, ijinkan aku utk temanimu selalu dlm setia"


Friday, 21 June 2013

puisi senja

dari sang surya ^.^

Senja ini mengajakku berbicara
bertanya pada rasa kemana gerangan berada
selaksa kasih membayang pada wajahnya
bertanya untuk jawab yang sesungguh jiwa

Namun apa daya hanya kegetiran tercipta
jauh.... dari harap akan jawab kepastian
Kosong tak bermakna tanpa asa tanpa cita
yang kau tahu aku bukanlah siapa-siapa

Hingga kelembutan senjamu berlalu kecewa
mungkin ketulusan maaf sedikit obati luka
berharap senja esok tak lagi muram bertanya...