Showing posts with label bahagia. Show all posts
Showing posts with label bahagia. Show all posts

Sunday, 11 May 2014

sidang tesis

alhamdullilah... setelah banyak hal yang terlewati, dan telat 10 bulan dari deadline 2 tahun.. akhirnya, bisa sidang ujian Tesis. Entahlah, mungkin memang omongan itu doa ya, jadi waktu itu uda niat banghet kalo Tesis akan dikerjain pas lagi hamil. Harapannya biar sekalian belajar sama bayinya. Tapi waktu itu kan niatnya dari semester 1 dengan harapan semester 2 nikah, semester 3 hamil, semester 4 sidang tesis dan wisuda. Tapi ternyata, nikahnya pas semester V. hehe.. Alhamdullilah 1 bulan nikah langsung hamil, jadi mau ga mau finishing tesis biar kalo sudah lahiran ga terbayang2 konsultasi pembimbing dan ngeprint bolak-balik :D.
Setelah nikah 1 bulan rajin banget ngerjain tesis, dan setelah tersusun ternyata baru tau kalo hamil hehe.. pas tau hamil malah hibernasi karena mual dan muntah yang agak ekstrim, jadi 4 bulan ga dikerjain lagi. Tapi habis itu, langsung ngebut dan di acc ujian pas 6 bulan kehamilan :) Alhamdullilah dapet jadwal 6 mei 2014, padahal, hari terakhir pendaftran wisuda bulan juni adalah 9 mei. Jadi habis ujian langsung ngerjain revisi 2 hari selesai. soalnya kalau setelah tanggal 9 mei belum selesai urusan revisi, berarti bisanya daftar wisuda untuk bulan sepetember dan (insyaallah) itu baru sekitar 2 minggu melahirkan.. kesian bayi 2 minggu ikut wisuda seharian atau ditinggal dirumah seharian.
Akhirnya, Pas tanggal 9 mei kemarin, dengan semangat '45 ke pembimbing dan penguji ngajuin revisian tesis. Tapi dapat kabar kalau ketua penguji sekaligus ketua Prodi tidak ke kampus hari itu karena tidak ada jadwal ke kampus dan kemungkinan baru ke kampus senin. Itu artinya revisi tidak akan di acc hr itu, yudisium tidak akan keluar, dan artinya ga bisa daftar wisuda bulan juni. Saya pun sms suami dan saudara2 saya kalau kemungkinan saya tidak bisa wisuda juni.

Pasrah, ikhlas..

Yaudahlah, kalau memang tidak bisa, yang penting sudah berusaha. yang di revisi banyak banget soalnya, sampe dibantuin suami nyusun daftar pustaka dll dari BAB I-V. Gak mungkin selesai 1 hari. Allakulihal, setelah bolak-balik naik turun tangga di gedung yang berbeda-beda, pada titik pasrah, tetep aja nunggu penguji yang lain utk mengajukan revisi yang kebetulan ruangannya di ruangan sebelah ketua penguji. dan tiba-tiba Bapak ketua penguji yang kata sekretarisnya tidak datang, ternyata datang. Langsung saya keruangannya, dan alhamdullilah, langsung di acc revisinya, di ttd pula tesis nya, bisa urus yudisium, dan bisa daftar wisuda bulan juni di hari terakhir pendaftaran..

Kalau nanti anak saya sudah lahir,dan sudah bisa membaca postingan ini, 
"ummi cuma ingin mengucapkan terima kasih..karena dorongan mu Nak, ummi jadi semangat menyelesaikan amanah studi ini..terima kasih juga kamu selalu kuat dan sehat kalau ummi ajak lembur, atau bolak-balik seharian naik motor panas-panasan karena Abi kerja dan tidak bisa antar, naik turun tangga, menunggu berjam-jam sampai telat makan.. maaf ya Nak, tapi semoga ini menjadi pembelajaran berharga untuk mu kelak..  untuk struggle, fighting, sabar, dan totalitas dalam mencari ilmu karena keimananmu pada Allah Ta'alla.. Ummi doain semoga kamu sehat terus, sempurna tumbuh kembangmu, tanggal 7 juni ini insyaallah kita wisuda ya Nak :) Nanti Insyaallah bulan Agustus, setelah Idul Fitri kamu lahir, kita bisa bertemu langsung, nanti ketemu abi juga.. ada mbah putri, mbah kakung, dan saudara-saudara yang lain... kita akan terus belajar bersama sampai akhir hayat, belajar memaknai kehidupan di dunia, mempersiapkan kehidupan yang lebih baik di akhirat,  sama abi, sama adik-adikmu kelak, insyaallah.."

ini Nak, foto kita bertiga sama Abi setelah Ummi selesai sidang tesis, kamu masih usia 6 bulan di perut Ummi

ini tim hore hore, hehe.. mba hani dan mba kipti yang dateng bawa makanan banyak banget Nak..

Friday, 28 June 2013

Ulang tahun dan panjang umur

Semenjak ibu saya menikah dengan bapak saya, maka semenjak itulah tidak ada tradisi ulang tahun atau merayakan hari lahir dikeluarga saya. Itu artinya, semua anak2 ibu saya tidak pernah dirayakan ulang tahunnya, termasuk saya. haha :D Kata ibu saya, tradisi ulang tahun seperti tiup lilin, itu ajarannya belanda bukan ajaran Islam. Ha? emang iya ya? mungkin lebih tepatnya menghemat karena anaknya 6. Bisa bayangkan jika ditambah orang tua, maka 1 tahun bisa merayakan ulang tahun 8x. hahaha

Mungkin karena itu saya tidak terlalu paham dengan apa yang dimaksud dengan ulang tahun. Yang saya tahu, ulang tahun itu artinya semakin tua :p Tapi bagi yang pernah hidup di sekolah2 ataupun dikampus pastilah yang namanya ulang tahun ini menjadi bagian yang tak terpisahkan seperti halnya ada buku dan pulpen ~>well, gak nyambung :D So, bagi saya yang tidak terbiasa dengan per-ulangtahun-an, ternyata bisa2 aja menikmati tradisi per-ulangtahun-an- per-ulangtahun-an tersebut dengan berbagai ragam cara,, entah ditraktir atau mentraktir, dapat ucapan ataupun mengucapkan, dapet kue atau bikin kue sendiri :D , etc.. 

Saat ini, yang paling banyak terjadi apalagi semenjak media sosial merajalela, terutama facebook, adalah kita bisa melihat banyak sekali ucapan ulang tahun atau hari lahir apalagi jika si pemilik facebook menautkan tanggal lahir di akunnya ditambah lagi friends nya sampai bilangan beribu-ribu. Dan sebagian besar ucapan ulang tahun itu adalah do'a yang diawali dengan kata 'selamat' dan dilanjutkan dengan 'semoga'. Misalnya saja, "selamat hari lahir, semoga  panjang umur, tercapai citanya, sehat selalu, and bla bla bla" alhamdullilah kan yang namanya do'a..diaminin aja siapa tau kan ada yang diijabah sama Allah :,)

Namun sudah sejak lama saya memikirkan tentang ucapan do'a 'semoga panjang umur'. Jadi begini, kalo umurnya panjang sampe lebih dari 60 tahun tapi kalo malah 'merepotkan' orang ngapain coba kan? iya gak sih? Tapi mungkin karena keadaan juga sih ya jadi ga bisa berbuat banyak dan betul2 'membutuhkan' orang lain misalnya saja sakit atau apa.. hmm..kalo itu, mungkin selain takdir, juga usaha waktu muda nya juga kali ya...gimana waktu muda nya menyiapkan kebutuhan masa tuanya jadi tidak perlu merepotkan orang sekitar. Misalnya rajin belajar, rajin beribadah, menjaga kesehatan, punya hobby atau koleksi, punya prestasi, memilih pasangan hidup yang baik dunia akhirat, mendidik anak2nya biar sukses dunia akhirat juga, memiliki asuransi, punya tabungan hari tua, atau menyiapkan passive income, jadi tanpa bekerja bisa dapet gaji seperti bekerja karena investasi berjangka panjang. Bahkan kalau perlu juga menjaga keharmonisan suami istri jadi bisa saling membantu saat sudah tua nanti.. Yaaa..sebenernya ga tau juga sih, kan belom pernah tua jadi ga pernah tau rasanya jadi orang tua. hehehe

dengan niat optmis nih ya, coba bayangkan jika ada nenek kakek yang sudah tua, saat semua anak-anak nya menikah, berkeluarga mandiri dan tak lagi tinggal dengan mereka, dan kita masih bisa melihat mereka harmonis, saling membantu, tidak merepotkan anak-anaknya, masih sehat dan penuh semanagt hidup, rajin beribadah, si kakek masih rajin sholat berjamaah di masjid, si nenek aktif dipengajian ibu-ibu atau di PKK, bahkan masih bisa bermanfaat untuk sekitar misalnya dengan masih aktif di kegiatan sosial masyarakat .. ditambah lagi si nenek atau si kakek itu, ada yang nerbitin buku biografi mereka karena prestasi-prestasi mereka di masyarakat selagi mereka muda.. terus setiap liburan sekolah atau weekend anak-anak dan cucu2nya datang mengunjungi mereka.. dan saat nenek kakek ini meninggal, ada amal2 mereka yang menemani di alam sana dan tidak pernah putus karena didoain terus sama anak-cucu nya yang soleh2, banyak ilmu yang sudah mereka berikan untuk msyarakat selagi hidup, dan amal jariyah yang terus mengalir. <<~ oke banget gak sih.. :)

eh, ketemu quote bagus nih, "Seiring waktu berlalu, orang tua saya akan pergi & meninggalkan saya, sedang anak jika sudah dewasa lalu menikah, stlh itu pasti meninggalkan saya juga. Sedangkan yg benar2 bisa menemani saya dlm hidup ini hanyalah ISTRI saya. Orang tua & anak bukan saya yg memilih tapi Tuhan yang menganugerahkan, tapi saya yg memilih sendiri ISTRI saya dari seluruh wanita yg ada."
.
Well, sebenernya bukan itu sih maksud postingan ini, tapi karena hal yang uda lama saya fikirkan. Saya kefikiran tentang ucapan ulang tahun atau hari lahir. Biasanya, kalo ada yang ulang tahun atau hari lahir, banyak yang mengucapkan ''semoga panjang umur''.. Oke, itu ga salah.. tapi akan lebih baik jika doanya ditambahkan, ''semoga panjang umur... semoga semakin banyak amalnya dan semakin bermanfaat untuk sekitar''

Seorang laki-laki datang menemui Sang Nabi dan bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling baik?” Rasulullah menjawab, “Ialah yang panjang umurnya, baik pula amalnya.” Lelaki itu kembali bertanya, “Lalu siapakah lelaki yang paling buruk?” Dan Rasulullah pun kembali menjawab, “Ialah yang berpanjang umurnya dan buruk amalnya.” (H.R. Imam Ahmad).

Kebahagiaan yang paling bahagia ialah panjang umur dalam ketaatan kepada Allah. (HR. Ad-Dailami)

~cuma kontemplasi biasa menjelang 7 hari lagi :) ~


dan ternyata sejak 3 tahun lalu saya sudah mengamati yang namanya kakek nenek. Ada di status fesbuk ~ gak penting banget. haha
Nunik Nurhayati
30 November 2010 melalui seluler
bahagianya melihat kakek nenek yg msh kompak dan trlihat romantis. Si nenek msh tampak cantik dgn jilbab soft pink nya, dan si kakek msh tampak gagah dgn kemeja kotak2 dn topi brtuliskn komando. Mreka mengbrol dgn hangat smbil melihat pmandangan sawah dr balik jendela kreta..

Thursday, 8 November 2012

tata boga *6 tahun lalu..

Allah itu paling tahu apa yang terbaik untuk kita..
waktu saya semester 3 saat S1, sekitar tahun 2006, saya bilang ke keluarga saya kalau saya mau keluar dari fakultas hukum UNS untuk spmb lagi ambil jurusan boga di UNJ, Jakarta..
Respon keluarga saya, biasa saja..artinya biasa tidak ditanggapi. haha :D 
malah dicermahin panjang kali lebar kalo tata boga itu nnt bisa les, jadi kuliahnya dislesaian dulu. 
Karena tidak direstui, yauda..life must go on kan.. kuliah must go on juga, termasuk jadwal rapat lembaga kampus yang lebih banyak dari pada jadwal kuliah.

tapiii.. Pas saya inget2, Ibu saya itu bawain saya panci2 stainles buat di kos, lengkap sama kompor hock yang belinya dijakarta dan bawa pake kereta (padahal di solo banyak banget yang jual). dibawain juga magic com ukuran besar, teflon, sampai panci listrik. 
pernah waktu pengen banget bikin klepon, tapi karena males ke dapur, akhirnya semua cukup dilakukan di kamar. bahan lengkap, panci listrik ada, dan ternyata jadinya banyak, sebagian dibawa ke pengajian. hehehhehe..ternyata pada suka, gak tau aja mereka bikinnya gimana. haha :D maaph sodara2 insyaallah higienis.
paling sedih adalah saat idul adha gak bisa pulang, alhamdullilah ada beberapa penghuni kos yang senasib sepenanggungan jauh dari tanah rantau. akhirnya malam idul adha ngebungkus beras pake plastik dan direbus 4 jam di magic com. besok paginya..yeee punya ketupat (*plastik) buat lebaraannnnn~wlaupun gak sehat plastik itu direbus :p. sayurnya, gak harus opor kaannn.. 1 kaleng sarden dengan air yang agak banyak dan dikentalkan sedikit dengan maizena... cukup untuk 5 orang penghuni kos yang berlebaran dengan penuh kesyukuran dan kebahagiaan.. :)
yang gak saya habis fikir waktu itu saya pernah menerima pesanan sekitar 50 risoles dan 50 roti goreng rogut wortel untuk sebuah acara kampus. bukan keuntungan yang saya fikirkan saat itu, tapi hasil masakan saya bisa berhasil terlaksana dan layak makan.hehe..
prinsip saya waktu itu (dan sepertinya masih sampai sekarang), memasak masakan enak adalah bukan karena bahan dan alat yang lengkap. namun gimana dengan bahan yang ada dan alat yang terbatas, bisa jadi masakan yang dimakan bersama dengan penuh rasa syukur dan hati yang senang, insyaallah sehat dan mengenyangkan :,)

tahun ini, 2012... 6 tahun berlalu.
saya semester 3 (lagi)... dan saya bisa ikut pelatihan tataboga tanpa perlu saya bilang ke orang tua saya untuk keluar dari kuliah,,hehe.. free, full a month (19 oktober-19 november, insyaallah) semoga istiqomah..gak banyak bolos, bisa fokus, dan totalitas dlm mengikuti pelatihan.
Bahagia? jelas, Insyaallah.. walaupun lelah karena full jam8-jam2an.. belum lagi kalo piket nyuci peralatan bekas masak...trus abis itu ke kampus dengan berbagai agenda dan baru sampe rumah malam.. waaww..besok paginya insyaallah pegel2 :D
semua rasa lelah hilang kalo berhasil membuat resep2 dengan hampir sempurna, pun teman2 saya...

ini dia hasil foto 'percobaan' 2 minggu ini..

 kerupuk rambak

keripik singkong rasa gadung 

rengginang cassava 

dadar gulung pisang coklat 

kueku fantasi buah 

 bentunya kaya jambu beneran ya :)

dadar gulung cassava 

karamel cake 

donat tape singkong 

 bika ambon

 dodol pepaya

dan yang menbahagiakan juga adalah bisa satu kelompok (16 orang) dengan orang baik2, dari yang ibu2..sampai para calon ibu yang saling mengingatkan dalam ibadah, dalam kehidupan, banyak canda, tawa, walaupun semua dilakukan saat nyuci peralatan masak atau ulen2 adonan :D
2 minggu lagi.. bismillah, semoga istiqomah sampai akhir, biar purna ilmunya.. insyaallah..

lagi sama marwan yang ikut umminya, mba vina, 
setiap hari ikut belajar tata boga jugaa :D


semoga juga bisa nyelesain proposal tesis minimal memulai biar segera selesai juga tesisnyaa..
karena bahagia itu adalah saat selesai menyelesaikan dengan baik apa yang harus diselesaikan.

~Terima kasih ya Allah atas segala nikmat yang Engkau berikan.. ~

Wednesday, 2 February 2011

Bahagia yang seimbang itu penting!


sepertinya merasakan kebahagiaan yang amat sangat gak baik juga. karena kan belum tentu itu membahagiakan akhirnya. whatever that, the happy ever after :) Kan selalu ada Allah SWT yang selalu siap membantu dimanapun dan kapanpun..Terima kasih ya Allah..
ya iya lah.. kata orang bijak nih, yang namanya hidup itu kan harus tawazun-seimbang-balance. boleh sih bahagia..tapi jangan terlalu euforia. karena gak selamanya kan bahagia terus. Kalo menurut saya itu bagian dari ujian Allah. ujian kan gak cuma yang sedih2 aja. dalam keadaan bahagia, itu juga bisa jadi ujian, apakah kita mempunyai sikap syukur kepada Allah atas kebahagiaan itu atau malah lupa sama Allah karena sangking bahagianya ?
*ps: kadang cuma inget Allah kalo lagi sedih aja kan..

bahagia sesungguhnya adalah saat kebahagiaan tersebut senantiasa diiringi kebarokahan karena dituju dengan niat dan cara yang baik dan benar :) efeknya, hal itu akan lebih menenangkan hati, jiwa, dan raga :D..forever, ever...

Nah ini dia mungkin yang disebut bagian dari ujian. saat kita lagi bahagia nih, kan harus bersyukur tuh.. bagian dari bersyukur itu nya lah yang kudu di intropeksi. Bahagia nya bernilai apa enggak? I mean, rasa bahagia yang kita rasakan tersebut apakah benar2 berhak kita rasakan atw tidak..?misalnya gini, bahagia karena dapet rezeki nomplok. di cek nih, halal apa enggak.. kan kalo halal enak dunia akhirat. kalo gak halal..waa bisa2 gak barokah.. atau misalnya yang lain, kita ngerasa bahagia karena sepertinya kita dicintai. dicek lagi tuh, beneran cinta apa enggak dan cinta nya pake cara yang bener apa enggak. Kalo enggak, itu mah namanya ke-ge-er-an. hahahha :D kalo ude kaya gitu mah bahagianya gak awet. cuma sebentar aja. itu mah namanya gak bahagia kan.. (lagi kalo cinta, pasti serius kok, karena cinta beneran itu penuh tanggung jawab).

kalo yang dimaksud temen2 kampus 'akan indah pada waktunya' adalah waktu dimana mereka akhirnya melangsungkan aqad nikah, maka tidak dengan saya. karena indah pada waktunya adalah saat waktu2 menjalani pasca akad nikah, selalu indah dengan segala suka duka dan kekurangan kelebihan dari pasangan sampai akhir hayat,selamanya, seperti Nabi Muhammad SAW kepada Istri dan ibunda anak2nya, Siti Khodijah R.A..

yang ini mah gak nyambung ama quotes2 diatas. tapi mau coment ah.. mengenai poligami nih, ternyata, rasullulah itu poligami setelah istri pertamanya, Ibunda Khodijah RA meninggal dunia.. terus, Rasullulah juga memiliki anak hanya dari Ibunda Khodijah RA.. Ini yang saya maksud dengan bahagia versi suami istri. banyak yang kecewa bahkan bercerai karena gak siap nerima kekurangan pasangannya. kan suami istri itu satu paket ya.. artinya apa yang ada di suami atau istri ya satu paket. gak mungkin kan ada suami atau istri sempurna? ya kekurangan dan kelebihannya harus diterima 1paket dengan ikhlas dan bahagia. Mencintai kelebihan seseorang itu biasa, tapi mencintai kekurangan seseorang itu baru cinta beneran.. karena dengan itulah dia akan berusaha melengkapi kekurangan pasangannya dengan cintanya.. Kalo udah kaya gini, gak bakal kecewa atau ilfil deh.. (bener gak ya* teori dulu ah, prakteknya nanti, semoga Allah memudahkan dalam menjalaninya..) Yuk, kurangi angka prosentase perceraian di Indonesia :D
Conclusion:
Bahagia dalam mencintai akan terjadi jika dalam mencintai dilakukan dengan niat yang lurus, cara yang baik dan landasan yang benar. Akan lebih bahagia lagi jika konsep mencintai itu adalah mencintai dengan apa yang ada, keseluruhan, menerima semua kelebihan dan kekurangan.
Ok, itu cuma konsep, masih mentah, dan penuh imajinasi tanpa data dan fakta yang akurat.

Pesen-pesen sponsor:

-finished-