Showing posts with label kebaikan. Show all posts
Showing posts with label kebaikan. Show all posts

Friday, 28 June 2013

Ulang tahun dan panjang umur

Semenjak ibu saya menikah dengan bapak saya, maka semenjak itulah tidak ada tradisi ulang tahun atau merayakan hari lahir dikeluarga saya. Itu artinya, semua anak2 ibu saya tidak pernah dirayakan ulang tahunnya, termasuk saya. haha :D Kata ibu saya, tradisi ulang tahun seperti tiup lilin, itu ajarannya belanda bukan ajaran Islam. Ha? emang iya ya? mungkin lebih tepatnya menghemat karena anaknya 6. Bisa bayangkan jika ditambah orang tua, maka 1 tahun bisa merayakan ulang tahun 8x. hahaha

Mungkin karena itu saya tidak terlalu paham dengan apa yang dimaksud dengan ulang tahun. Yang saya tahu, ulang tahun itu artinya semakin tua :p Tapi bagi yang pernah hidup di sekolah2 ataupun dikampus pastilah yang namanya ulang tahun ini menjadi bagian yang tak terpisahkan seperti halnya ada buku dan pulpen ~>well, gak nyambung :D So, bagi saya yang tidak terbiasa dengan per-ulangtahun-an, ternyata bisa2 aja menikmati tradisi per-ulangtahun-an- per-ulangtahun-an tersebut dengan berbagai ragam cara,, entah ditraktir atau mentraktir, dapat ucapan ataupun mengucapkan, dapet kue atau bikin kue sendiri :D , etc.. 

Saat ini, yang paling banyak terjadi apalagi semenjak media sosial merajalela, terutama facebook, adalah kita bisa melihat banyak sekali ucapan ulang tahun atau hari lahir apalagi jika si pemilik facebook menautkan tanggal lahir di akunnya ditambah lagi friends nya sampai bilangan beribu-ribu. Dan sebagian besar ucapan ulang tahun itu adalah do'a yang diawali dengan kata 'selamat' dan dilanjutkan dengan 'semoga'. Misalnya saja, "selamat hari lahir, semoga  panjang umur, tercapai citanya, sehat selalu, and bla bla bla" alhamdullilah kan yang namanya do'a..diaminin aja siapa tau kan ada yang diijabah sama Allah :,)

Namun sudah sejak lama saya memikirkan tentang ucapan do'a 'semoga panjang umur'. Jadi begini, kalo umurnya panjang sampe lebih dari 60 tahun tapi kalo malah 'merepotkan' orang ngapain coba kan? iya gak sih? Tapi mungkin karena keadaan juga sih ya jadi ga bisa berbuat banyak dan betul2 'membutuhkan' orang lain misalnya saja sakit atau apa.. hmm..kalo itu, mungkin selain takdir, juga usaha waktu muda nya juga kali ya...gimana waktu muda nya menyiapkan kebutuhan masa tuanya jadi tidak perlu merepotkan orang sekitar. Misalnya rajin belajar, rajin beribadah, menjaga kesehatan, punya hobby atau koleksi, punya prestasi, memilih pasangan hidup yang baik dunia akhirat, mendidik anak2nya biar sukses dunia akhirat juga, memiliki asuransi, punya tabungan hari tua, atau menyiapkan passive income, jadi tanpa bekerja bisa dapet gaji seperti bekerja karena investasi berjangka panjang. Bahkan kalau perlu juga menjaga keharmonisan suami istri jadi bisa saling membantu saat sudah tua nanti.. Yaaa..sebenernya ga tau juga sih, kan belom pernah tua jadi ga pernah tau rasanya jadi orang tua. hehehe

dengan niat optmis nih ya, coba bayangkan jika ada nenek kakek yang sudah tua, saat semua anak-anak nya menikah, berkeluarga mandiri dan tak lagi tinggal dengan mereka, dan kita masih bisa melihat mereka harmonis, saling membantu, tidak merepotkan anak-anaknya, masih sehat dan penuh semanagt hidup, rajin beribadah, si kakek masih rajin sholat berjamaah di masjid, si nenek aktif dipengajian ibu-ibu atau di PKK, bahkan masih bisa bermanfaat untuk sekitar misalnya dengan masih aktif di kegiatan sosial masyarakat .. ditambah lagi si nenek atau si kakek itu, ada yang nerbitin buku biografi mereka karena prestasi-prestasi mereka di masyarakat selagi mereka muda.. terus setiap liburan sekolah atau weekend anak-anak dan cucu2nya datang mengunjungi mereka.. dan saat nenek kakek ini meninggal, ada amal2 mereka yang menemani di alam sana dan tidak pernah putus karena didoain terus sama anak-cucu nya yang soleh2, banyak ilmu yang sudah mereka berikan untuk msyarakat selagi hidup, dan amal jariyah yang terus mengalir. <<~ oke banget gak sih.. :)

eh, ketemu quote bagus nih, "Seiring waktu berlalu, orang tua saya akan pergi & meninggalkan saya, sedang anak jika sudah dewasa lalu menikah, stlh itu pasti meninggalkan saya juga. Sedangkan yg benar2 bisa menemani saya dlm hidup ini hanyalah ISTRI saya. Orang tua & anak bukan saya yg memilih tapi Tuhan yang menganugerahkan, tapi saya yg memilih sendiri ISTRI saya dari seluruh wanita yg ada."
.
Well, sebenernya bukan itu sih maksud postingan ini, tapi karena hal yang uda lama saya fikirkan. Saya kefikiran tentang ucapan ulang tahun atau hari lahir. Biasanya, kalo ada yang ulang tahun atau hari lahir, banyak yang mengucapkan ''semoga panjang umur''.. Oke, itu ga salah.. tapi akan lebih baik jika doanya ditambahkan, ''semoga panjang umur... semoga semakin banyak amalnya dan semakin bermanfaat untuk sekitar''

Seorang laki-laki datang menemui Sang Nabi dan bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling baik?” Rasulullah menjawab, “Ialah yang panjang umurnya, baik pula amalnya.” Lelaki itu kembali bertanya, “Lalu siapakah lelaki yang paling buruk?” Dan Rasulullah pun kembali menjawab, “Ialah yang berpanjang umurnya dan buruk amalnya.” (H.R. Imam Ahmad).

Kebahagiaan yang paling bahagia ialah panjang umur dalam ketaatan kepada Allah. (HR. Ad-Dailami)

~cuma kontemplasi biasa menjelang 7 hari lagi :) ~


dan ternyata sejak 3 tahun lalu saya sudah mengamati yang namanya kakek nenek. Ada di status fesbuk ~ gak penting banget. haha
Nunik Nurhayati
30 November 2010 melalui seluler
bahagianya melihat kakek nenek yg msh kompak dan trlihat romantis. Si nenek msh tampak cantik dgn jilbab soft pink nya, dan si kakek msh tampak gagah dgn kemeja kotak2 dn topi brtuliskn komando. Mreka mengbrol dgn hangat smbil melihat pmandangan sawah dr balik jendela kreta..

Monday, 24 June 2013

tidak harus (selalu) bercerita

Betapa saya bersyukur Allah senantiasa menghadirkan orang-orang baik disekitar saya.. seperti semalam, awalnya saya sudah cukup lelah beberapa hari terakhir ini, tidak ada keinginan sedikit pun untuk menemani ibu saya ke syukuran 4 bulan sepupu saya. Tapi karena adik saya kekenyangan setelah buka puasa dan keponakan saya membatalkan karena dia tau ini acara pengajian yang akan lama, maka mau tidak mau saya mengantar ibu saya..

Saya kaget karena ternyata sepupu2 saya yang tinggal dijakarta juga datang. sudah belasan tahun mungkin tidak bertemu, pas bertemu ternyata mas2 dan mba2 sepupu saya sudah berubah menjadi bapak2 dan ibu2 sesungguhnya..hehe..karena anaknya sudah besar2 dan wajah mereka juga sudah seperti bapak2 dan ibu2 :)

Biasa kan, pertemuan rapelan belasan tahun, pastilah saling bertanya keadaan masing2, pekerjaan, sekolah, kabar ini, itu, dll..setelah itu tiba2 mas sepupu saya bercerita kepada saya bukan suatu hal tentang dunia. Ia bercerita panjang tentang Allah. betapa apapun yang kita minta, Allah tidak akan ragu untuk mengabulkan. Seperti kisah di Riyadus sholihin tentang perjanjian yang Allah buat dengan seorang pemuda. Dan banyak hal yang ia ceritakan, cerita2 yang sebenernya sudah sering sy baca di artikel, buku atau sering di kajian2 pekanan. Dan saya,hanya tertegun, mendengarkan dengan segala kekhusyu'an, tak keluar satu katapun dari saya kecuali hati yang tiba2 merasakan kerinduan luar biasa pada kebesaran Allah Ta'ala dan hati yang tiba2 mengikhlaskan banyak hal..

Saya jadi ingat, dengan pendapat yang mengatakan bahwa perempuan itu menyelsaikan masalah dengan bercerita, bahkan 50% penyelesaian masalah nya adalah dengan menceritakan masalahnya. Tapi itu tidak saya rasakan malam tadi. Saya mendengarkan, hanya mendengarkan tanpa menceritakan 1 kata pun..tapi ia menjawab semua masalah saya,dengan caranya..entahlah saya merasakan ketulusan luar biasa darinya saat ia bercerita pada saya tentang banyak hal. 

Terima kasih ya, mas joko.. tidak heran ketika saya melihat wajah istri mas begitu tenang bersinar penuh bahagia dan anak2 mas yang juga tampak penuh semangat keoptimisan .. Selamat berumroh berdua :) di tanah itu, pasti akan semakin terasa dekat dengan Allah, dengan Rasullulah..

~ Sepintas, saya juga melihat mas joko beberapa kali memijat ringan ibu saya, berusaha membuat ibu saya tersenyum, mendengarkan beberapa cerita singkat dari Ibu saya. dan sepintas pula saya melihat ibu saya, ternyata raut wajahnya semakin menua, dan saya memahami satu hal. Ia masih memiliki cita-cita yang sederhana..tapi ia memperjuangkannya seorang diri.. sungguh berat, karena anak-anaknya tak sanggup memahami atau mungkin tak sanggup menyanggupi, padahal hanya sesuatu yang sederhana, sangat sederhana.. Allahu Rabbi, ampunkanlah segala dosa.. Maaf ya, Ibu.. dan sampai saat ini, sayapun tidak berani berjanji apapun padanya..

Sunday, 17 February 2013

Kesabaran*

gambar dari google
Tidak ada keberanian yang sempurna tanpa kesabaran. Sebab kesabaran adalah nafas yang menentukan lama tidaknya sebuah keberanian bertahan dalam diri seorang pahlawan.

Maka dahulu ulama kita mengatakan: "Keberanian itu, sesungguhnya hanyalah kesabaran sesaat." Risiko adalah pajak keberanian. Dan hanya kesabaran yang dapat menyuplai seorang pemberani dengan kemampuan untuk membayar pajak itu terus-menerus. Dan itulah yang dimaksud Allah swt dalam firman-Nya: "Jika ada di antara kamu dua puluh orang penyabar, niscaya mereka akan mengalahkan dua ratus orang. Dan jika ada di antara kamu seratus orang (penyabar), niscaya mereka akan mengalahkan seribu orang kafir."(QS. 8: 65).

Ada banyak pemberani yang tidak mengakhiri hidup sebagai pemberani. Karena mereka gagal menahan beban resiko. Jadi keberanian adalah aspek ekspansif dari kepahlawanan. Tapi kesabaran adalah aspek defensifnya. Kesabaran adalah daya tahan psikologis yang menentukan sejauh apa kita mampu membawa beban idealisme kepahlawanan, dan sekuat apa kita mampu survive dalam menghadapi tekanan hidup. Mereka yang memiliki sifat ini pastilah berbakat menjadi pemimpin besar. Coba simak firman Allah swt ini: "Dan Kami jadikan di antara mereka sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka bersabar dan mereka selalu yakin dengan ayat-ayat Kami." (QS. 32 : 24).

Demikianlah kemudian ayat-ayat kesabaran turun beruntun dalam Qur'an dan dijelaskan dengan detil beserta contoh aplikasinya oleh Rasulullah saw, sampai-sampai Allah menempatkan kesabaran dalam posisi yang paling terhormat ketia la mengatakan: "Mintalah pertolongan dengan kesabaran dan sholat. Sesungguhnya urusan ini amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu'." (QS. 2: 45 )

Rahasianya adalah karena kesabaran ibarat wanita yang melahirkan banyak sifat lainnya. Dari kesabaranlah lahir sifat santun. Dari kesabaran pula lahir kelembutan. Bukan hanya itu. Kemampuan menjaga rahasia juga lahir dari rahim kesabaran. Demikian pula berturut-turut lahir kesungguhan, kesinambungan dalam bekerja dan yang mungkin sangat penting adalah ketenangan.

Tapi kesabaran itu pahit. Semua kita tahu begitulah rasanya kesabaran itu. Dan begitulah suatu saat Rasulullah saw mengatakan kepada seorang wanita yang sedang menangisi kematian anaknya: "Sesungguhnya kesabaran itu hanya pada benturan pertama." (Bukhari dan Muslim). Jadi, yang pahit dari kesabaran itu hanya permulaannya. Kesabaran pada benturan pertama menciptakan kekebalan pada benturan selanjutnya. "Mereka memanahku bertubi-tubi, sampai-sampai panah itu hanya menembus panah," kata penyair Arab nomor wahid sepanjang sejarah, Al-Mutanabbi.

Mereka yang memiliki naluri kepahlawan dan keberanian, harus mengambil saham terbesar dari kesabaran. Mereka harus sabar dalam segala hal: dalam ketaatan, meninggalkan maksiat atau menghadapi cobaan. Dan dengan kesabaran tertinggi, "sampai akhirnya kesabaran itu sendiri yang gagal mengejar kesabarannya," kata Imam Ibnul Qayyim.
*Anis Matta: Mencari Pahlawan Indonesia

Saturday, 20 October 2012

inilah alasanku.

hanya berusaha melibatkan Allah dalam setiap keputusan,
sehingga apapun yang terjadi, biarlah itu menjadi keputusan Allah..
Bukankah hanya Allah yang tahu apa yang terbaik utk hamba-Nya?

Melibatkan Allah dalam setiap keputusan,
Dalam niat, ikhtiar, do'a, harap, dan tawakkal..
semoga menjadi barokah dunia-akhirat untuk semuanya, selamanya..

"intervensi dalam do'a bukan berarti tidak meminta Allah untuk bercampur tangan.. sehingga apapun yang akan terjadi nanti, hanya ikhlas yg bisa dirasakan karena sebuah keyakinan bahwa campur tangan dan keputusan Allah itu adalah yang terbaik, untuk semua"

Saturday, 21 July 2012

Nyamuk surga

Seringnya, kalo malam banyak nyamuk dan dimana di rumah gak ada lotion atau obat anti nyamuk, pasti kita bakal kesel sendiri. Suaranya yang berisik dan gigitannya yang super gatel bakal bikin emosi Ga baik naik drastis secara signifikan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Hehehehe. lebay   

Gara-gara pas baca terjemahan Qur'an surat Al Baqoroh ayat 26, kaget saat ngeliat ada kata N.Y.A-M.U.K. loh loh..loh kok ada nyamuk di dalam qur'an. Dan ternyataaaa.. MashaAllah, bisa jadi, gara-gara nyamuk, kita bisa masuk surga....

Jadi gini... sebelum ke QS Al Baqoroh ayat 26, coba perhatikan dulu ayat sebelumnya.."Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Seiap kali mereka diberi rizqi buah-buahan dari surga mereka berkata 'inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu'. Mereka telah diberi buah-buahan serupa. Dan disana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal didalamnya." (Q.S 2: 25)

Nah ini dia  peran utamanya hadir, si nyamuk ^o^ "sesungguhnya Allah SWT tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, 'Apa maksud Allah dengan perumpaan ini?'. Dengan perumpamaan ini, banyak orang yang dibiarkannya sesat, dan dengan itu pula banyak yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik," (Q.S 2: 26)

"(yaitu) orang-orang yang melanggar Allah setelah perjanjian itu diteguhkan, Memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan, dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi". (Q.S 2: 27)

Subhanallah yaaa Hari kedua ramadhan dapat kado dari nyamuk :D

Bismillah.. Jangan sampai kita menjadi orang yang fasik, yang tidak bisa mengambil hikmah dari segala penciptaan Allah karena itu adalah kerugian yang besar.

Semoga kita termasuk orang-orang beriman yang senantiasa bertambah keimanannya karena dapat mengambil hikmah dari penciptaan Allah meskipun itu sekecil nyamuk, karena itu adalah keberuntungan yang sangat besar..yaitu surga yang mengalir sungai2 dibawahnya.

Dan semoga ilmu-ilmu yang kita dapatkan selama ini adalah ilmu yang barokah yang senantiasa menuntun kita menjadi insan yang pandai mengambil hikmah dari setiap kejadian, yang dengan itu kita akan selalu berusaha berbuat kebajikan dan semakin menambah pula keimanan kita pada Allah SWT... Aamiinnnn

-Ba'da subuh, 2 Ramadhan 1433 H-

Thursday, 12 July 2012

kebaikan universal

Istilah kebaikan universal ini saya dapat dari noridha weningsari. Kayanya dia bakal ngamuk ngamuk lagi kalo namanya dibawa2..hahaha..biarin aja biar dia bahagia ^0^ Inshaallah kali ini saya mencoba menerjemahkan kebaikan universal dari persepsi saya..

Banyak kelompok-kelompok dalam masyarakat yang bertujuan baik, melakukan kegiatan-kegiatan baik, dan diisi oleh orang-orang baik. Sampai sini tidak ada yang salah dan memang tidak ada yang salah. Sampai pada akhirnya kebaikan itu menjadi 'blur' -bias-, karena adanya persepsi dari kelompok masyarakat lain yang berpendapat bahwa kebaikan-kebaikan itu hanya untuk kelompoknya. Dengan kata lain, sebagian masyarakat tidak merasakan manfaat kebaikan2 dari kelompok tersebut.. Atau bisa jadi ada perbedaan persepsi konsep 'baik' antar kelompok-kelompok tersebut. 

Kebaikan universal muncul karena melihat fenomena ada sebagian masyarakat yang memang dasarnya berpotensi baik. Misalnya, ia tidak terlibat dalam kelompok-kelompok kebaikan, namun ia berbuat baik seperti tidak pernah membuang sampah sembarangan. Berkelompok ataupun tidak masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Yang pasti kalau berkelompok itu ada komunitas yang mengingatkan dan menyemangati. Kalo sendirian, lebih free karena tidak ada rule yang mengikat dalam sebuah kelompok.

Saya tidak akan meguraikan perbandingan antara baik yang berkelompok atau sendirian. karena saya berencana menguraikan apa itu kebaikan universal.

Nah, sampai saat ini, kebaikan universal versi saya adalah:
  1. Beriman- taat melaksanakan perintah agamanya tanpa mengganggu orang lain dalam menjalankan ibadahnya.
  2. Pro Lingkungan- green thinking and green attitude. Punya pemikiran juga bahwa kehidupan itu tidak hanya sekarang tapi berkelanjutan untuk generasi selanjutnya.
  3. Humanity- Rasa kemanusiaan yang tinggi. Punya kepedulian baik simpati atau empati terhadap kasus-kasus kejahatan kemanusiaan tanpa memandang ras, agama, dan batas teritory negara.
  4. Anti Kapitalis- Peduli pada golongan menengah ke bawah. Punya semangat mensejahterakan kehidupan dirinya tapi tidak sampai menghalalkan segala cara.
  5. Jujur- Tidak akan menggunakan atau mengambil yang bukan hak nya. Karena orang yang jujur itu biasanya memiliki keinginan kehidupan yang aman, damai, sentosa.. 
##masih banyak yang kurang, share yaa :)