Showing posts with label sabar. Show all posts
Showing posts with label sabar. Show all posts

Monday, 1 July 2013

Merajut

hasil rajutan ke4 :D
Sudah sejak lama saya ingin bisa merajut.. Tepatnya sekitar tahun 2010, waktu saya ke kos sahabat saya, noridha. Saat itu dia sedang merajut dengan benang gradasi biru didepan layar laptop yang terpampang file skripsinya di kamarnya yang 'selalu saja' rapih ditemani suara dari TV yang menontonnya merajut . Waktu itu dia bilang, dia mau buat masker untuk dipake kalo dia ke Korea. Saya langsung tertarik dan bertanya 'gimana cara nya ngerajut?' Dia menjelaskan sambil tetap merajut, tapi saya tidak memahami satu katapun apa yang dia jelaskan, namun saya terus memandangnya, sambil berusaha memahami apa yang ada dihadapan saya: file skripsi yang gak nambah2 1 huruf pun, Korea, TV menyala, kamar yang 'dinamis', dan orang yang merajut :D haha.

Tapi keinginan itu terlupa karena saya tidak bisa dan tidak ada keinginan untuk belajar. >> ada yang bisa menjelaskan kenapa ada orang yang berikeinginan merajut tapi ga ada keinginan belajar?? well, ga usah dijawab.

Sekian tahun berlaluuu.. Dan akhirnyaaa.. 1bulan yang lalu saya bersepeda di car free day solo, dan melihat corner yang isinya bebrapa orang yang sibuk merajut. Saya hampiri karena disana juga ada kenalan saya. Dan tiba2 saya merasa sangat senang karena ternyata corner itu adalah corner "solo merajut"..yeeee p(^.^)q
Tanggal 23 juni kemarin juga ada workshop merajut sambil launching 'Komunitas solo Merajut". katanya sih, komunitas merajut ini sudah sampai tataran internasional, di indonesia sudah ada di bebrapa kota, tapi Solo belum ada.. Tanpa berfikir yang cukup panjang saya langsung mendaftar. Done :)
butuh keseriusan :)
 Di tanggal 23 itu saya datang dengan keinginan yang kuat kalau saya mau belajar merajut walaupun baru 2 kali megang benang rajut dan jarumnya: pertama di kos noridha, kedua di car free day :D tempatnya cozy soalny outdoor di taman balekambang, kebanyakan yang dateng Ibu2, padahal kegiatan itu yang menggagas mahasiswa seni rupa UNS. eh tapi ada juga anak kelas 3 SMP yang ikut, satu kelompok sama saya..hehe
Oya, padahal di tanggal 23 itu hati saya sedang mendung semendung-mendungnya karena...hmm...ah, lupakan..

Alhamdullilah...dari sana saya bisa tusuk rantai. Gpp pulang ga bawa hasil merajut yang penting dpet  goody bag yang isinya lengkap dari benang, jrum, buku, dll.. Pulang bisa dilanjutin :) dan alhamdullilah lagi disana ketemu yunita...jadi ada temen yang dikenal.hehe
sama yunita

Dan benar saja, pulang sampai rumah dengan berbekal peralatan rajut saya melanjutkan rajutan dirumah.. susaahhhh banget, niatnya bikin syal panjang, tapi karena ga tau cara nguncinya dan ga tau baca kode2 petunjuk di buku na, akhirnya hasil rajutan jadi melingkar dan ga tau kenapa malah jadi tas ukuran minitaur begini :D 3 hari baru selesai bikin tas sekecil ini...haha :D pake teknik filling, asal tusuk, alhamdullilah jadi berbentuk walaupun miniatur :)

hasil rajutan pertama, superberantakan. hehe
Tapi waktu itu saya liat ada yang bawa benang dengan warna gradasi, dan kemarin saya putuskan beli di toko benang beberapa gulung, dan masih dengan teknik filling dan coba2, saya berhasil bikin 4 bros dalam waktu 2 jam. hehehe.. berantakan banget, tapi yang penting jadi berbentuk :D <<~ alibi gagal paham buku.
difoto biar inget kalo pernah 'berusaha' merajut

Setiap merajut benang helai per helai, saya jadi ingat apa yang dikatakan seseorang tentang merajut mimpi agar sesuai ideal dengan yang diharapkan. iya ya.. hidup itu seperti merajut, ya sulit, butuh ilmu, ketekunan juga, konsentrasi, punya keinginan, keyakinan, dan harus sabar kalau mau 'jadi' seperti apa yang diharapkan..semoga engkau tetap semangat menjalani harimu dan tak pernah menyerah merajut semua mimpi2 mu..keep fighting :)

dan seandainya tesis itu seperti merajut.. ya sebenernya merajut juga sih , tapi masalahnya setiap saya buka file tesis, huruf2 nya seperti menari-nari di layar, berlari-lari sampai mau keluar dari layar laptop. Karena mata saya jadi pusing dengan ulah huruf2 itu, jadi lebih baik  merajut benang saja, tanpa huruf :D hehehe

see u soon, and enjoy your passion :)

Monday, 4 February 2013

shabar



1. Bismillahirrahmanirrahim, sebagai sebuah keajaiban, #shabar memiliki kemanfaatan yg luar biasa. Itu tecermin dlm QS 2:45, 2:153, & 2:155.
2. Pertama, kita dapatkan pemahaman bahwa #shabar merupakan media u mendapatkan pertolongan, atau problem solving.
3. Bahkan penegasan bahwa Allah BERSAMA-SAMA orang yg #shabar menunjukkan bhw sbg problem solving, #shabar dapat diandalkan 100%.
4. Karena itu Allah menyatakan bahwa orang yg #shabar patut diberikan kabar gembira.
5. Bahkan Allah nyatakan: "Mereka itulah yg dapat SHALAWAT & rahmat dari Tuhan mrk, dan mrk itulah orang2 yg dpt petunjuk" QS 2:157 #shabar
6. Shalawat diterjemahkan dalam kitab terjemah Al Jumanatul 'Ali sebagai keberkahan yg sempurna. Itu berarti #shabar itu hal yg luar biasa.
7. Pantas bila Nabi SAW menyatakan #shabar sebagai unsur keajaiban seorang mu'min, yang sangat mengherankan.
8. #shabar juga sumber kekuatan manusia. Allah nyatakan dalam QS 8:46. #shabar penghilang kegentaran dan sumber kekuatan.
9. Bahkan Allah ungkap keterkaitan #shabar dgn kekuatan secara kuantitatif yg luar biasa. Silakan cek QS 8:65.
10. .. Jika ada 20 orang #shabar di antaramu, niscaya mereka dapat kalahkan 200 orang musuh ... (QS 8:65). Kekuatan berlipat 10 krn #shabar.
11. Al Qur'an merekam jejak sejarah yg menyatakan betapa banyak golongan sedikit mengalahkan golongan banyak. Itu karena #shabar.
12. Saat perang Badar, 313 muslim mengalahkan kafir yang jumlahnya lebih dari seribu. #shabar
13. Thalut dan tentaranya yg sedikit mampu mengalahkan Jalut yang sangat banyak tentaranya. Itu krn #shabar.
14. Karena #shabar merupakan kekuatan yg pantas diperhitungkan, maka wajar bila shabar masuk dalam al birr (kebajikan). Cek QS 2:177.
15. Al birr atau kebajikan mengandung pengertian sesuatu yg memberi manfaat. #shabar itu memberi manfaat, u diri sendiri dan u orang lain.
16. Karena itu kita diminta memiliki #shabar minimal bahkan meningkatkannya jadi shabar optimal sebagai pijakan untuk sukses.
17. "Hai orang2 beriman, bersabarlah & kuatkanlah #shabarmu dan tetaplah bersiap siaga & bertakwalah kpd Allah spy kamu sukses." QS 3:200.
18. Bila #shabar telah optimal, maka sukses menjadi sesuatu yg controllable, ada dalam kendali kita.
19. Tidak ada lagi yg membahayakan kita yg #shabar meskipun berupa serangan dari lawan-lawan kita. Bahkan, meski itu berupa tipu daya.
20. Serangan dan tipu daya tidak akan menimbulkan mudharat bagi kita yang #shabar.
21. #shabar kita u tidak lakukan kezaliman yg menimpa diri kita bukan hanya tidak menimbulkan mudharat, bahkan akan menambah kemuliaan.
22. Ibaratnya kita memiliki tameng baja yg sangat kuat dan tak dpt ditembus, yg siap mementalkan seluruh anak panah musuh. #shabar
23. Memiliki #shabar Ibarat kita memiliki baju anti peluru dan anti bom.
24. Ibaratnya kita mengenakan mahkota raja yg mampu memerintahkan musuh u tunduk & buang senjata mereka. #shabar
25. "... Jika kamu #shabar dan takwa, niscaya TIPU DAYA mereka sedikitpun tidak mendatangkan mudharat untukmu. .." (QS 3:120)
26. Bahkan, #shabar merupakan satu dari dwi tunggal tiket sorga. Perhatikan QS 3: 142 berikut ini: ...
27. "Apkh kamu kira akan masuk sorga? Pdhl blum nyata bagi Allah org2 yg jihad di antaramu & belum nyata bagi Allah org2 #shabar." QS 3:142
29. Perhatikan QS Al 'Ashr yg memerintahkan kita u beriman, beramal shalih, saling menasehati untuk berbuat benar dan untuk tetap #shabar.
28. Karena merupakan 1 dari dwitunggal tiket sorga bersama jihad, maka Allah jadikan manusia kerugian bila tidak menasehati u tetap #shabar.
30. Karena #shabar itu unggul yg hampir paripurna, dan kerugian bila tiadanya, maka Allah jadikan shabar sebagai hal yg DIWAJIBKAN.
31. "Hai anakku, dirikan shalat, suruh (manusia) mengerjakan yg ma'ruf dan cegahlah dari perbuatan mungkar ... " #shabar
32. ... Dan #shabarlah terhadap apa yg menimpamu. Sesungguhnya yg demikian termasuk hal-hal yg diwajibkan." (QS 31:17).
33. Lalu bgmn ciri2 #shabar? Shabar dapat diketahui dengan ucapan tatkala dapat mushibah.
34. Seorang yg #shabar akan mengucapkan kalimat istirja': inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sebagaimana diungkap QS 2:156.
35. Ciri lain #shabar adalah mengikuti wahyu Allah, petunjuk2 yg ada dalam Al Qur'an. Cek QS 10:109.
36. Selain itu, orang #shabar tidak akan pernah jadi lemah, lesu, apalagi menyerah kepada musuh. Perhatikan QS 3:146 berikut.
37. "Dan berapa banyak nabi yg berperang bersama mrk sejumlah besar dari pengikutnya yg takwa. Mereka tidak lemah karena bencana... #shabar
38. ... yg menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang2 yang #shabar." (QS 3:146)
39. Seseorang yg #shabar akan menahan diri u melakukan pembalasan atas kezaliman yg dilakukannya thd dirinya pribadi, kecuali ...
40. ... kezaliman tersebut akan berdampak bagi orang banyak. Orang #shabar memilih menolak kejahatan dgn kebaikan, bukan dengan kejahatan.
41. Dan tatkala sulit u melakukan yang demikian, maka orang yg #shabar memilih menjauhi dengan cara yg baik. Perhatikan QS 16:126.
42. "Dan jika kamu memberi balasan, maka balaslah dg balasan yg sama dg siksaan yg ditimpakan kepadamu. ... #shabar
43. ... Tetapi jika kamu #shabar, sesungguhnya itu lebih baik bagi orang2 yg #shabar." (QS 16:126)
44. "Mereka itu diberi pahala 2 kali disebabkan #shabar mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, ..." (QS 28:54)
45. "Dan #shabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik." (QS 73:10)
46. Sampailah kita pada pertanyaan: "#shabar, adakah batasnya?"
47. Banyak sekali orang yg mengeluarkan pernyataan,"#shabar itu khan ada batasnya?" Benarkah pernyataan itu?
48. Saya berpendapat, pernyataan tsb kurang tepat. #shabar sejati itu luar biasa sehingga tidak mudah untuk meraihnya.
49. Al Qur'an menjelaskan tidak akan memiliki #shabar kecuali orang2 yg khusyu'. Cek QS 2:45.
50. #shabar itu tidak ada batasnya, kelemahan kitalah yg ingin membatas-batasi shabar.
51. Walau #shabar tidak ada batasnya (dalam arti jgn kita yg menentukan batasnya), dalam shabar itu sendiri terpasang batas.
52. Artinya, kita tak boleh memberikan batas atas #shabar kita, tetapi biarkan #shabar ITU SENDIRI YG MEMBERIKAN BATASNYA.
53. Sebagai ilustrasi, bayangkanlah Anda bersepeda menaiki bukit. Anda harus #shabar mengayuh sepeda sampai di puncak bukit. ...
54. ... Anda tdk boleh menentukan batas kapan saatnya berhenti mengayuh (batas #shabar). Bila Anda yg tentukan, niscaya akan mundur ke blkg.
55. .. mundur ke batas awal start. Bahkan, salah2 bisa masuk jurang. Krna itu ada yg tak pernah keluar dari kesulitan: maju-mundur2. #shabar
56. Bila Anda #shabar, anda terus mengayuh tanpa berhenti. Ketika sepeda sudah sampai puncak bukit, disitulah batas milik shabar itu sndiri.
57. Batas #shabar itu akan TERJADI DGN SENDIRINYA bila waktu dan kondisinya telah datang.
58. Saat batas #shabar nongol, suasana akan berubah. Kita tak perlu lagi mengayuh karena saatnya telah tiba.
59. Biarkan sepeda menuruni punggung bukit berikutnya stlh kita #shabar menaiki punggung bukit yg prtma. Kita tak perlu lgi kerahkan tenaga.
60. Bahkan kita bisa menikmatinya dengan "ucul stang" *jawa. Yg perlu dijaga hanya arah sepeda yg kita naiki.
61. "Maka sesungguhnya BERSAMA kesulitan terdapat BANYAK kemudahan." QS 94:5 #shabar
62. Masihkah kita ragu terhadap rumus: kesulitan=banyak kemudahan? Allah tahu kita kurang yakin, maka ditegaskan di ayat berikutnya. #shabar
63. "Sesungguhnya BERSAMA kesulitan terdapat BANYAK kemudahan." QS 94:6 #shabar
64. Karena itu orang yg #shabar, tak pernah mengobral kata,"Saya shabar." Sebab belum sempat "harus #shabar" sudah nongol nikmat kemudahan.
65. Semoga kita semua dianugerahi dan diberkahi keistimewaan #shabar. Amin ya Rabbal'alamin. End.

sumber: https://twitter.com/dedhi_suharto