Tuesday 4 December 2012

Kroket 'gandum'

awalnya pasti ga kebayang ya kroket gandum itu gimana... tapi bener deh rasanya hampir mirip kentang, buatnya lebih mudah dan yang pasti lebih ekonomis. Jadinya bisa sekalian banyak bisa disimpan di kulkas dan digoreng mendadak..awet sampe 5 hari, simple kan kalo ada tamu..
Resep ini dikasih temen pelatihan tata boga, namanya mba ida, beliau biasa catering snack.. jadi valid lah insyaallah.. saya juga uda nyoba, dan banyak juga yang suka karena teksturnya memang ga seberat kentang..

Bahan:

  1. terigu 1/4 kg disangrai 5-8 menit (hati2 bawahnya gosong)
  2. ayam bagian dada1, direbus dengan air 75 ml (2,5 gelas), suwir2
  3. 1 sachet kecil susu bubuk full cream campur air kaldu 75 ml (penting: jgn pake SKM karena terlalu manis)
  4. tepung panko yang kuning 1/4 kg lebih dikit
  5. bawang bombay 1 iris kecil
  6. pala bubuk 1 sdt atau 1/2 pala utuh yang telah dihaluskan dan diberi air
  7. merica halus 1sdt
  8. gula 1 ons/ 4-5 SDM
  9. garam 1/2 sdt (jangan banyak2 karena resep asli pantang garam)
  10. royco ayam 1
  11. margarin 1 sachet 200 gr
  12. telur kuning 4 untuk adonan
  13. telur putih 4 dan 5 SDM air dikocok untuk lumuran panko
  14. minyak goreng

Cara:
  1. tumis bawang bombay dalam 200 gr mentega, masukan ayam sampai harum.
  2. masukan pala, merica, garam, gula, royco, dan susu yang sudah dicampur kaldu.
  3. sebelum mendidih masukan kuning telur. 
  4. setelah agak mendidih masukan terigu yang telah disangrai sampai kaals (bisa dibentuk)
  5. matikan apai dan selagi adonan panas, langsunbg cetak bulat.  untuk adonan 1/4 tepung bisa menjadi 40-50 buah.
  6. celupkan ke telur putih, celupkan ke tepung panko, celupkan lagi ketelur, dan ke tepung panko lagi (2x pelapisan)
  7. masukan ke dalam kulkas minimal 1 jam untuk mendapat hasil renyah
  8. goreng dan sajikan..
Mudah, cepat, hemat, dan yang pasti sehat dan enak, insyaallah..

Karena kalo masak sendiri itu kan kita bisa tahu bahan apa yang kita gunakan, dari selektif soal minyak goreng, kesegaran bahan yang digunakan, kebersihan pencucian bahan, dan yang pasti kehalalan nya.. untuk gula bisa kok diganti dengan gula rendah kalori dan hasilnya menurut saya lebih enak karena tidak terlalu manis berlebihan asal takarannya pas ^,^

Save our health for the future..


No comments:

Post a Comment