Wednesday 27 March 2013

mari selesaikan.

Salah satu kebiasaan orang yang tidak berkembang bahkan kualitas hidupnya cenderung menurun adalah menunda. Mengapa? Karena, menunda akan meningkatkan stres dan membuat stres bertahan lama dalam kehidupan seseorang. Menunda juga membuat Anda sering menengok ke belakang dan memikirkan pekerjaan-pekerjaan masa lalu yang seharusnya sudah tuntas. (Jamil Azzaini, 2013)


Well, banyak temen2 yang mengeluarkan sebuah teori atau mungkin pendapat bahwa ide akan mengalir lancar saat kepepet. Istilah ilmiahnya SKS (Sistem Kebut Semalam). Belum nemuin penelitian yang menyatakan itu sih, tapi kalo mau survey di kos2 sekitar kampus maka hampir sebagian besar samplenya sedang mengaplikasikan 'teori' tersebut terutama pada saat menjelang UAS atau UTS. Tapi mungkin itu untuk belajar semalaman karena besok nya ujian, atau belajar ba'da subuh karena paginya ujian :D atau ngerjain tugas makalah semaleman karena baru inget kalo besoknya dikumpulin dan presentasi (pengalaman_red).

Dan percayalah, teori itu tidak berlaku untuk mengerjakan tugas akhir, sebut saja skripsi dan lebih tepatnya tesis. di capslok biar jelas, TESIS. Suatu hari, saat di perpustakaan saya sibuk membaca mengamati aktivitas2 yang dilakukan para mahasiswa. (mungkin ini penyebabnya pas pulang dari perpus bukan dapet pencerahan dari buku yang dibaca atau lembaran2 ketikan tapi dapet pemikiran, lebih tepatnya pikiran. hahaha :D )

Dan inilah hasil pikiran tsb yang menjadi salah satu penyebab saya ke dokter kemarin. hehehe *nyengir aja biar sembuh :)

Jadi, untuk menyelesaikan tugas akhir dengan baik kita cuma harus mempersiapkan 3 hal (cuma 3): 
1. Siapin Substansi
2. Siapin Teknis
3. Siapin Mental

Dan ga jadi 3 kalo dikembangbiakkan diperjelas maksudnya:

1. Persiapan Substansi
  • pastikan tema, judul, dan rumusan permasalahan sesuai dengan latar belakang yang ada. kalo di fakultas hukum, biasanya permasalahan itu didapat karena di latar belakangnya ada selisih antara das sollen (yang seharusnya terjadi) dan das sein (yang sebenarnya terjadi). Biasanya ada fakta-fakta dilapangan yang mendukung das sein.
  • Kalo perlu pra penelitian dulu (walaupun belum dapet judul,  belum dapet pembimbing, apalagi belum disuruh pembimbing, kan judulnya aja belum diajuin :D). nah di pra penelitian itu untuk memastikan kalo yang akan kita teliti ada data mendukung yang cukup mudah kita dapatkan. jadi proposal itu tidak sekedar angan tapi sudah menjadi kemantapan untuk melangkah.
  • Lebih bagus lagi mulai nyicil beli buku yang terkait dengan judul yang akan diteliti., dan lebih baik lagi kalo buku2 itu dibaca.
  • cari penelitian yang agak-agak sama pembahasannya kalo perlu sampai ke univ2 lain, termasuk jurnal, syukur bisa kenal juga sama penelitinya..
2.  Persiapan Teknis
  • Pastikan kita tau alamat rumah pembimbing, jadwal mengajar, ruangan atau tempat transit yang sering dikunjungi,  mobil atau motor pembimbing dan tempat biasa parkirnya, kebiasaan khususnya, dll all about pembimbing, termasuk kenal satpam yang sering memantau datang/pulangnya dosen. Ini sangat penting karena betapa penting nya mendapat jam konsultasi dan yang lebih penting adalah mendapat acc berupa ttd para pembimbing :) Jangan lupa catet nomor hp.pembimbing dan minta izin untuk men-sms atau menelepon jika ada keperluan misal janjian konsultasi.
  • cari cerita-cerita dari para senior yang dibimbing juga sama pembimbing yang sama, jadi lebih prefer untuk konsultasi dan yang pasti lebih prefer pas ujian akhir. dan lebih oke lagi kalo nemu temen yang bimbingannya sama..biar bisa janjian dalam satu waktu dan ada temen nungguin sampai dpersilahkan pembimbing masuk ruangan :) 
  • Jangan lupa kelengkapan administrasi seperti surat-surat penelitian, berkas2 yang harus dikumpulin kalo mau daftar ujian pendadaran, dll.
  • laptop, modem kalo bisa fit dan on. kalo perlu non aktifkan semua sosmed (kadang perlu..) soalnya kalo online nnt malah ga jadi browsing materi malah buka2 fesbuk, twitteran dan teman2nya. Blog termasuk ga yaaa?? hehehe
  • Motor (atau kendaraan apapun) kalo bisa juga ready to use, jangan sampe pas uda dapet jadwal konsultasi atau wawancara setelah sekian lama waiting list ga jadi berangkat gara2 mogok misalnya :'(
  • Buat  schedule penelitian. well, ini semua pasti sudah ada di proposal penelitian, tapi detailkanlah, termasuk perkiraan lama waktu nunggu pas dikoreksi, perkiraan lama waktu bermalas-malasan, perkiraan jadwal akademik seperti bulan liburan semester, dan pastinya match kan semua aktivitas, kerjaan, dll dengan waktu mnegrjakan tesis.
  • ohya, jaga kesehatan, jangan sering jajan, makan mie instant, nyemil chiki, sekali kali refreshing dan manage pekerjaan dan pikiran agar sehat dan fresh saat menegrjakan tesis ditempat (ngetik) ataupun saat penelitian lapangan..
 3. Persiapan Mental
  • Jangan sungkan dan 'ngeri' duluan kalo mau ketemu sama pembimbing. Pastikan kita menghubungi dan datang dengan sikap sesopan-sopannya karena rasa hormat pada sang-Guru. terutama bahasa SMS yang digunakan.
  • never give up, karena akan banyak cobaan dan godaan yang menghalangi pengerjaan tugas akhir. setiap hari harus ada progressnya, minimal bawa buku wajib baca atau laptop kemanapun anda pergi. pulpen dan kertas cukuplah karena ide bisa muncul sewaktu-waktu.
  • Banyak-banyak berdoa, bayangkan wajah pembimbing, penguji, dan tesis yang sudah jadi dalam setiap do'a setelah sholat. jangan lupa sholawat.. semoga Allah membaikkan hati para pembimbing dan stakeholder yang lain untuk memudahkan waktunya bertemu konsultasi, mempercepat waktu koreksian, dan mentransfer ilmunya. jangan lupa doa juga semoga yang lagi ngerjain tesisnya dimudahkan langkahnya, di lancarkan jalan pikirannya, dan diluaskan hatiya sehingga tiada hari tanpa progress tugas akhirnya samapi selesai dengan baik dan diwisuda tepat pada waktunya.
  • Minta doa orang tua, kondisikan rumah atau teman kos kalau beberapa bulan kedepan butuh agak sedikit teanng demi selesainya tesis tercinta :D. Ada baiknya juga saling mensuport antar teman 1 kelas yang mengerjakan tugas akhir juga..biar tau kalo ada yang lagi sama2 berjuang, dan biar inget kalo masih mahasiswa yang masih harus menyelesaikan tesisnya.
SEKIAN.
Selanjutnya,melanjutkan apa yang harus dilanjutkan. 
Ngetik tesis.

note:ini khusus pembimbing yang masih aktif bekerja di kampus, tidak sedang tugas belajar baik di dalam apalagi di laur negeri yang sudah dipastikan ga pernah ke kampus :D dan sesungguhnya note ini untuk yang menulis agar teringat selalu sampai deadline itu terlaksana dengan baik, tepat pada waktunya.

Salam hangat terdahsyat.^^ v

No comments:

Post a Comment