Thursday 12 July 2012

kebaikan universal

Istilah kebaikan universal ini saya dapat dari noridha weningsari. Kayanya dia bakal ngamuk ngamuk lagi kalo namanya dibawa2..hahaha..biarin aja biar dia bahagia ^0^ Inshaallah kali ini saya mencoba menerjemahkan kebaikan universal dari persepsi saya..

Banyak kelompok-kelompok dalam masyarakat yang bertujuan baik, melakukan kegiatan-kegiatan baik, dan diisi oleh orang-orang baik. Sampai sini tidak ada yang salah dan memang tidak ada yang salah. Sampai pada akhirnya kebaikan itu menjadi 'blur' -bias-, karena adanya persepsi dari kelompok masyarakat lain yang berpendapat bahwa kebaikan-kebaikan itu hanya untuk kelompoknya. Dengan kata lain, sebagian masyarakat tidak merasakan manfaat kebaikan2 dari kelompok tersebut.. Atau bisa jadi ada perbedaan persepsi konsep 'baik' antar kelompok-kelompok tersebut. 

Kebaikan universal muncul karena melihat fenomena ada sebagian masyarakat yang memang dasarnya berpotensi baik. Misalnya, ia tidak terlibat dalam kelompok-kelompok kebaikan, namun ia berbuat baik seperti tidak pernah membuang sampah sembarangan. Berkelompok ataupun tidak masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Yang pasti kalau berkelompok itu ada komunitas yang mengingatkan dan menyemangati. Kalo sendirian, lebih free karena tidak ada rule yang mengikat dalam sebuah kelompok.

Saya tidak akan meguraikan perbandingan antara baik yang berkelompok atau sendirian. karena saya berencana menguraikan apa itu kebaikan universal.

Nah, sampai saat ini, kebaikan universal versi saya adalah:
  1. Beriman- taat melaksanakan perintah agamanya tanpa mengganggu orang lain dalam menjalankan ibadahnya.
  2. Pro Lingkungan- green thinking and green attitude. Punya pemikiran juga bahwa kehidupan itu tidak hanya sekarang tapi berkelanjutan untuk generasi selanjutnya.
  3. Humanity- Rasa kemanusiaan yang tinggi. Punya kepedulian baik simpati atau empati terhadap kasus-kasus kejahatan kemanusiaan tanpa memandang ras, agama, dan batas teritory negara.
  4. Anti Kapitalis- Peduli pada golongan menengah ke bawah. Punya semangat mensejahterakan kehidupan dirinya tapi tidak sampai menghalalkan segala cara.
  5. Jujur- Tidak akan menggunakan atau mengambil yang bukan hak nya. Karena orang yang jujur itu biasanya memiliki keinginan kehidupan yang aman, damai, sentosa.. 
##masih banyak yang kurang, share yaa :)

4 comments:

  1. hm...menarik ni niq, menurut gw, justru itulah PR kita, mengoperasionalisasikan apa itu kebaikan yang universal. bagi gw sendiri Manusia itu kan pemimpin di muka bumi, bukan hanya pemimpin bagi dirinya dan manusia lain, tapi juga bagi Bumi dan seisinya. Jadi Bumi dan seisinya itu jadi tanggung jawab kita sebagai manusia. gw terkesan pada Bunda Teresa yang rela jmembuang jauh-jauh hawa nafsunya dan pergi ke India buat membantu orang-orang yang berpenyakit di sana. Gw salut sama orang-orang yang membuang sampah pada tempatnya dan menanam pohon demi kelangsungan bumi dan lingkungan. Gw suka sama mereka yang menolong manusia atas dasar kemanusiaan, bukan karena intensi apapun dibalik perilakunya. Intinya, kita semua mungkin punya persepsi yang berbeda tentang operasionalisasi kebaikan universal, tapi intinya kurang lebih sama... dan kebaikan universal itu yang harus kita sebarkan. Kebaikan sebagai seorang hamba Tuhan terhadap apa-apa yang sudah diciptakan Tuhan tanpa memandang Agama, Ras, Suku, Budaya dan kepentingan politik. Karena meskipun beda agama, toh mereka tetap makhluk ciptaan Tuhan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya norrr... entah di angkot jkt ataupu angkot di solo gw masih 1 angkot sama orang yang buang sampah sembarangan. mau negor gak beraniiiiii *curcol

      gimana ya biar beranii??

      Delete
  2. girls, mampir ke blog-ku ya....http://nuraniisfarin.multiply.com/
    new comers niy, jadi masih harus banyak belajar...mohon bimbingan para suhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya girl.... hehehe
      ihiiyyy... welcome in the 'jungle' new blogger :D

      cemungudhhh eeaaa ##

      Delete