(Ditulis Tanggal 22 Mei 2008)
apa ya jadinya kalo mahasiswa Indonesia yang notabene nya adalah generasi penerus bangsa gak visioner lagi untuk Indonesia. gak peduli lagi sama Indonesia. Gak cinta lagi sama bangsanya. Gimana nasib Indonesia ke depannya? masa kita tinggal di Tanah Air kita, tapi dipimpin bukan dari rakyatnya? Tangan2 asing lebih cinta Indonesia tapi cuma untuk diekploitasi. dan gak ada perlawanan untuk itu. seolah2 kita sudah pasrah dengan keadaan tersebut. gimana ya cara menyadarkan teman2 mahasiswa Indonesia yang sekarang ini kebanyakan hanya memikrkan diri sendiri saja. kuliah, kos, kantin, perpus. Uda gak peduli lagi sama masyarakat. Tidak lagi berpihak pada rakyat kecil. Tidak lagi peduli pada Indonesia. yang hanya ada dibenak adalah kuliah lulus, kerja, nikah. trus, siapa lagi yang mau memperjuangkan Indonesia? seolah2 membicarakan tentang Indonesia adalah sebuah pembicaraan berat, yang gak penting dan gak menarik untuk dibicarakan. Indonesia itu kaya teman2.. kita bisa bahagia tinggal di Indonesia jika kita bisa mengelolanya. Jangan sampai Bangsa lain yang mengelola. itu sama saja kita kembali ke zaman penjajahan. Inget kan cerita kerja rodi/romusha yang dialami nenek moyang kita dulu?? samapi mereka mati tak terhormat karena penyiksaan luar biasa. maukah kita seperti itu? mungkin kita gak disuruh nyangkul sawah atau nanam palawija yang panennya akan dirampas. tapi dengan cara yang lebih "elite". Sumber Daya Alam kita mereka yang mengelola dengan buruh2 nya yaitu rakyat Indonesia yang digaji hanya sedikit tapi keuntungan buat mereka luar biasa banyaknya. ayo teman2, tidak kata terlambat. saatnya kita untuk bangkit!!! Kita Raih Indonesia kembali.
apa ya jadinya kalo mahasiswa Indonesia yang notabene nya adalah generasi penerus bangsa gak visioner lagi untuk Indonesia. gak peduli lagi sama Indonesia. Gak cinta lagi sama bangsanya. Gimana nasib Indonesia ke depannya? masa kita tinggal di Tanah Air kita, tapi dipimpin bukan dari rakyatnya? Tangan2 asing lebih cinta Indonesia tapi cuma untuk diekploitasi. dan gak ada perlawanan untuk itu. seolah2 kita sudah pasrah dengan keadaan tersebut. gimana ya cara menyadarkan teman2 mahasiswa Indonesia yang sekarang ini kebanyakan hanya memikrkan diri sendiri saja. kuliah, kos, kantin, perpus. Uda gak peduli lagi sama masyarakat. Tidak lagi berpihak pada rakyat kecil. Tidak lagi peduli pada Indonesia. yang hanya ada dibenak adalah kuliah lulus, kerja, nikah. trus, siapa lagi yang mau memperjuangkan Indonesia? seolah2 membicarakan tentang Indonesia adalah sebuah pembicaraan berat, yang gak penting dan gak menarik untuk dibicarakan. Indonesia itu kaya teman2.. kita bisa bahagia tinggal di Indonesia jika kita bisa mengelolanya. Jangan sampai Bangsa lain yang mengelola. itu sama saja kita kembali ke zaman penjajahan. Inget kan cerita kerja rodi/romusha yang dialami nenek moyang kita dulu?? samapi mereka mati tak terhormat karena penyiksaan luar biasa. maukah kita seperti itu? mungkin kita gak disuruh nyangkul sawah atau nanam palawija yang panennya akan dirampas. tapi dengan cara yang lebih "elite". Sumber Daya Alam kita mereka yang mengelola dengan buruh2 nya yaitu rakyat Indonesia yang digaji hanya sedikit tapi keuntungan buat mereka luar biasa banyaknya. ayo teman2, tidak kata terlambat. saatnya kita untuk bangkit!!! Kita Raih Indonesia kembali.
"Memperingati 100 tahun kebangkitan Nasional"
>>kebangkitan nasional adalah momen penting yang harus dicamkan oleh mahasiswa. Karena dengan momen kebangkitan nasional mahasiswa bisa terinspirasi dari perjuangan pahlawan-pahlawan pemuda yang seratus tahun lalu dengan semangat membara memperjuangkan bangkitnya indonesia. Saat ini Mahasiswa indonesia harus melanjutkan perjuangan dengan cara yang intelek.karena mahasiswa adalah kaum intekektual yang cinta akan tanah airnya, yang tidak akan rela ibu pertiwnya “ diperkosa “ oleh tangan-tangan asing.mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus memepunyai visi membawa indonesia ke arah yang lebih baik.saatnya pemuda memimpin bangsa.hidup mahasiswa indonesia!!!<<
No comments:
Post a Comment