Disekitar kita ada bagian dari alam yang indah, tak begitu terlihat, mungkin karena itulah ia menjadi indah.
Atau karena kita tidak bisa menjadikannya indah sehingga ia betul2 tak terlihat?
Let’s go green..
Jangan sampai anak-cucu kita hanya bisa melihat gambar dan mendengar cerita tentang lezatnya buah mangga yang kaya vitamin namun tak dapat merasakan manisnya karena tak ada lagi buah mangga didunia ini karena memang tak ada lagi pohonnya.
Kita harus memperjuangkan agar anak cucu kita masih bisa merasakan manisnya buah-buahan, masih bisa menghirup udara bersih, dan tentunya masih bisa mengambil gambar keindahan alam pada masanya.
Mereka bisa membandingkannya dengan gambar –gambar keindahan alam pada masa orang tua dan nenek moyangnya dahulu, yang ternyata masih sama lestari nya, bahkan lebih lestari! ^^
“karena mengabadikan alam dalam sebuah gambar adalah bagian dari melestarikan alam lingkungan..”
Long life learning, karena setiap warna dalam hidup ada hikmah yang harus terus dipelajari menuju kebijaksanaan diri. Enjoy the life~
Thursday, 29 November 2012
just take
=========================================================================
=========================================================================
=========================================================================
Saturday, 17 November 2012
pelatihan Boga (lanjutan)
cuma mau upload foto aja ^^
ini foto sebelumnya... klik
brownies yang rasa dan teksturnya hampir mirip amanda |
bolu kukus yang berhasil ketawa :D |
kue keringzigzag, yang ada strategi penumpukan adonannya agar warna nya selang seling |
lidah kucing pake keju tapi aroma pisang :) |
nastar gulung~ kayanya lebih bagus kalo bentuk nya setengah lingkaran ya :) |
kue kering kacang |
onde2 ketawa sebelum digoreng |
setelah digoreng, onde2 nya bener2 ketawa :D |
roti unyil yang cukup empuk |
cara pencampuran adonan zebra cake biar ngezebra |
zebra cake yang gak begitu zebra |
cake ketan hitam (oven) |
roti kasur aneka rasa |
gerubi |
kue kaca mata/ mata roda.. |
lapis surabaya... |
cake ketan hitam (kukus) |
sponge cake (adonan putih dan kuning telur dikocok pisah) |
watermelon cake |
watermelon cake juga |
loyang untuk bisa kecetak segitiga cake watermelon :) |
Friday, 16 November 2012
Thursday, 15 November 2012
Tips And Strategies For The IELTS Test (Bahasa Indonesia Version)
Pendahuluan
International English Language Tesing System (IELTS) muncul karna adanya kebutuhan , diantara universitas, sekolah, pemerintahan dan perusahaan untuk sebuah tes Bahasa Inggris yang diakui secara internasional. Sekarang ini, sebuah nilai IELTS yang sudah ditentukan sebelumnya merupakan syarat untuk murid asing yang akan masuk sekolah, Akademi dan universitas di banyak Negara barat. Kebanyakan Negara yang menggunakan Bahasa Inggris sekarang mengharuskan sebuah nilai IELTS tertentu untuk orang-orang yang sedang melakukan proses Visa kerja, keresidenan atau kewarganegaraan .
IELTS sekarang telah menjadi suatu bisnis besar. Tiap minggu, diseluruh dunia, puluhan ribu orang mengikuti tes sedemikian, dimana tiap2 tes mempunyai tujuan pendidikan maupun tujuan perpindahan Negara tinggal. Ini bukan suatu yang mengejutkan, oleh karena itu, kursus2 yang bertujuan untuk mempersiapkan murid untuk tes ini bermunculan dimana-mana. Pada saat kualitas dari kursus persiapan IELTS ini sangat variatif dari satu sekolah ke sekolah yang lain ada beberapa strategi yang sederhana yang tetap ada dalam sebuah kursus persiapan IELTS yang paling sederhanapun. Walaupun agak sulit untuk menyoroti semua tips dan strategi untuk tes ini (beberapa kursus menawarkan durasi 100 jam), artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran besar strategi umum yang harus diketahui oleh seorang kandidat tes, sebelum ia mengikuti tes tersebut.
Tes IELTS memiliki 4 komponen; Mendengar/listening (30 menit ), Membaca/reading (1 jam), Menulis/writing (1 jam) and Berbicara/speaking (12-15 menit). Secara keseluruhan, untuk menyelesaikan tes sekitar 3 jam.
Ada dua macam (modul) dari There are two varieties (modules) of the IELTS tes IELTS. MOdul General training (GT) adalah tes yang digunakan untuk keperluan visa atau untuk masuk ke sekolah tingkat SMA di luar negeri. Module Akademik adalah untuk masuk ke tingkat universitas. Bagian Listening dan speaking dari modul2 tersebut, hampir sama, dan bagian writing dan reading untuk modul GT lebih sederhana. Dalam artikel ini, modul Akademik akan lebih dalam dijelaskan. Pertama, beberapa strategi umum untuk setiap bagian tes. First, some strategies common to all sections of the tes.
Strategi UmumGeneral Strategies
Baca atau dengar instruksi dengan seksama. Banyak kandidat adalah murid sekolahan atau lulusan perguruan tinggi, dan karena sudah sering mengikuti berbagai macam tes, mereka merasa bahwa membaca instruksi dalam sebuah tes adalah buang waktu. Ini adalah suatu kesalahan besar dalam mengikuti tes IELTS. Singkatnya, kandidat yang tidak mengikuti instruksi dengan benar selalu memberikan jawaban yang salah. Ada berbagai macam instruksi yang diberikan dalam ke empat komponen tes, termasuk ‘jawab dengan menggunakan kata tidak lebih dari 3 kata’ atau ‘jawab dengan menggunakan prase singkat’. Dengan instruksi yang pertama tadi, jawaban yang menggunakan 4 kalimat, seberapa tepatnya pun, adalah salah. Dan dengan instruksi yang terakhir, sebuah kalimat lengkap akan juga dianggap salah.
Atur waktu anda. Anda harus sadar akan waktu dan sadar akan posisi anda dalam tes. Dalam bagian Reading, anda punya waktu satu jam untuk menyelesaikan 3 bagian, maka jangan menghabiskan lebih dari 20 menit untuk tiap bagian. Sederhana! Dalam writing , pastikan bahwa anda tidak menghabiskan lebih dari 20 menit untuk tugas bagian pertama, dan sisakan 40 menit untuk tugas bagian kedua yang lebih penting.
Jangan panik. Kalau menurut kamu bagian dari tes ini adalah sulit, kemungkinan besar, puluhan ribu orang lainnya diseluruh dunia yang mengikuti tes ini berpikiran sama dengan kamu. Bandscore dihitung sesudah hasil dari seluruh dunia dikumpulkan dan, untuk tes yang lebih sulit, jumlah jawaban yang benar yg diperlukan akan lebih sedikit untuk mencapai band score tertentu. Kalau kamu pikir kamu telah melakan suatu bagian tes dengan kurang baik, belajarlah untuk melupakannya dan berkonsentrasi untuk bagian berikutnya. Kemungkinan kamu melakukan lebih baik dari sebelumnya adalah lebih besar, dan tidak ada gunanya kamu kuatir tentang bagian listening kalau kamu sedang mengerjakan bagian reading.
Ada satu atau dua tips dan strategi untuk membantu kamu dalam menghadapi tiap bagian dari tes.
Tes Listening (Tes Mendengar)
Orang sering kali kuatir tentang bagian ini, karena beda denga bagian reading dan writing, ini hanya satu kali kesempatan. Tidak ada kesempatan lagi untuk mendengar ulang rekaman. Jadi, kalau anda ketinggalan, hilanglah selamanya! Inilah sebabnya persiapan sebelum mendengar adalah kunci agar berhasil dalam bagian ini. Gunakan waktu anda dengan bijak. Anda diberikan waktu sekitar 30 detik untuk membaca tiap bagian sebelum mendengar rekaman, dan jangka waktu yang sama untuk memeriksa jawaban dari tiap bagian sesudah selesai mendengar. Jangan sia-siakan waktu ini.. Gunakan waktu sebelum mendengar untuk membaca instruksi dan pertanyaannya and, sangat penting ramalkan (tebak). Tebak jawaban. Tebak apa yang akan kamu dengar, siapa yang akan berbicara, dimana mereka berbicara dan mengapa ? Tebak jawabannya. Tebak bentuk kata (kata benda, kerja, sifat atau keterangan), atau tebak berdasarkan pengetahuan kamu dan petunjuk2 yang diberikan dalam pertanyaan. Pada akhir tiap bagian, gunakan waktu periksa untuk melihat apakah tebakan kamu benar, jawaban tebakan yang tidak ditulis (jangan pernah membiarkan nomer tampa jawaban/kosong dalam IELTS), penulisan, huruf besar dan grammar..
Ini adalah ide yang baik untuk menggaris bawahi kata2 penting (Keywords) dalam kalimat pertanyaan. Proses menggarisbawahi akan membantu anda untuk mendengar dan mempersiapkan anda, mungkin dilevel yang tidak anda sadari, sehingga anda bisa mengidentifikasikan pada saat diucapkan dalam suatu percakapan. Pindahkan jawaban dengan hati-hati. Pada akhir tes listening, anda akan diberikan 10 menit untuk memindahkan jawaban anda ke kertas jawaban. Lakukan ini dengan hati-hati. Gunakan kesempatan ini untuk memeriksa penulisan, grammar dan menebak jawaban yang belum terjawab.
The Reading Tes Reading (Membaca)
Sebuah pertanyaan yang sulit mempunyai bobot nilai yang sama dengan pertanyaan yang mudah. Jadi, jangan buang waktu untuk pertanyaan yang menjebak. Tinggalkan saja, kerjakan yang lebih mudah, nanti kembali lagi.
Baca instruksi dan pertanyaan2 dahulu. Selagi kamu membaca pertanyaan, garisbawahi keywords dan coba pikirkan ‘similies’ (kata yang beda tapi mempunyai arti yang sama. Kata-kata yang ada dalam bahan bacaan biasanya sebuah paraphrase dari pertanyaan tersebut. Tergantung dengan bentuk pertanyaan, gunakan teknik membaca cepat dan sepintas teks. Membaca dengan cepat teks maksudnya adalah menggerakkan mata anda keatas-bawah, kiri dan kanan teks (bukan membaca tiap baris) untuk mencari sebuah kata atau frase atau suatu informasi yang spesifik. Bayangkanlah cara kita kalau sedang mencari nama dalam buku telpon. Membaca sepintas teks adalah membaca tiap baris kalimat dengan cepat, dengan mengacuhkan kata-kata grammar dan kata-kata yang kita tidak mengerti/tau.
Tes Writing (tes Menulis)
Dalam bagian pertama, anda diharapkan untuk menyelesaikan sebuah tulisan mendeskripsikan sebuah grafik dalam waktu 20 menit, table, sebuah proses atau kombinasi dari ketiganya. Dalam bagian ke dua, anda punya waktu 40 menit untuk menulis sebuah essay akademis 250 kata. Ingat waktu. Bagian kedua lebih panjang dan lebih penting sehingga memerlukan waktu 40 menit. Jadi, pastikan anda bergerak sesuai dengan waktu.
Bagian pertama adalah tentang mendeskripsikan data dan membandingkan. Menawarkan penyebab dan alas an untuk data atau pergerakan grafik adalah buang waktu. Anda harus selalu coba untuk membandingkan data yang anda lihat, bukan hanya menuliskan informasi yang ada di depan anda. Harus sangat berhati-hati untuk membuat catatan mengenai tanggal, waktu dalam data dan menggunakan tenses yang benar.
Dalam bagian ke dua, analisa pertanyaan dengan seksama, Dalam bagian ke dua, analisa pertanyaan dengan seksama, kumpulkan ide2 anda dulu, lalu pikirkan struktur paragraph yang anda akan buat, sebelum mulai menulis. Jangan keluar jalur topic dan pastikan menyisakan 5 menit pada akhir waktu untuk memeriksa pekerjaan anda. Dengan memiliki kesadaran akan kelemahan anda dalam menulis mendorong anda untuk mengunakan waktu ini untuk memeriksa kembali pekerjaan anda secara effektif.
Penguji akan mencari 4 ketika ia memeriksa tulisan anda. Isi (Apakah anda telah menjawab pertanyaan?), Grammar (apakah grammar sudah benar, dan apakah variasi dalam struktur grammar yang digunakan?), Kosa kata (apakah kosa kata yang digunakan tepat dan cocok, penulisan benar, dan apakah kosa kata yang digunakan bervariatif?), dan kohesi/kepaduan (apakah essay mempunyai struktur yang baik, apakah sudah digunakan kata penghubung secara efekti?)
Keberhasilan dalam tes menulis memerlukan latihan. Latihan tes menulis adalah sangat perlu, karna anda akan belajar dari kesalahan yang anda buat. Kalau anda cukup beruntung untuk memiliki seorang guru yang bisa membantu anda bersiap, pastikan bawa anda menganalisa kembali hasil koreksi yang guru anda buat. Dan jangan buat kesalahan yang sama di latihan menulis berikutnya. Dalam bagian ke dua dari tes, coba untuk memberikan argumen yang seimbang. Kemukakan dua sisi argument. Kalau pendapat anda diminta, coba untuk menhadirkan dua sisi pendapat sebelum anda mengemukakan pendapat anda yang sebenarnya dengan jelas
Terakhir, tulislah dengan rapid an jelas dan buat tanda perbaikan dengan mencoretkan garis diatas bagian yang salah, daripada mengoret2nya. Tidak ada nilai untuk kerapian dan kebersihan, tapi tulisan yang kurang bagus bisa membuat penguji bersuasana hati tidak enak sehingga lebih besar kemungkinannya untuk ia memberikan nilai yang rendah untuk sebuah essay yang sebenarnya sudah lumayan!
Tes Speaking (Tes Berbicara)
Keberhasilan dalam tes berbicara berasal dari latihan dan rasa percaya diri. Rasa percaya diri adalah kunci, tapi juga sering bahwa rasa percaya ini baru muncul setelah banyak latihan. Ingat bahwa ini adalah tes berbicara, jadi berbicaralah sebanyak mungkin dan jangan hanya memberikan jawaban satu kata untuk pertanyaan. Dalam bagian ke dua, anda diharapkan untuk berbicara mengenai topic tertentu selama satu atau dua menit. Persiapkan dengan sebaiknya dengan menuliskan catatan sebanyaknya (keywords yang nanti akan membantu anda), dengan demikian meminimalisasikan resiko ‘otak kosong’ pada saat berbicara. Coba berbicara selama dua menit penuh sampai penguji meminta anda untuk berhenti, ini akan menunjukan kemampuan kemampuan anda untuk ‘lanjut terus’ dan akan menambah angka anda untuk kelancaran/kefasihan. Bagian ketiga mengandung pertanyaan abstrak,dimana bagian pertama dan kedua adalah pertanyaan tentang kamu dan topik2 yang kamu sudah familiar. Dengar dengan hati-hati pertanyaan yang diberikan, terutama dibagian ketiga dan tanggapi dengan baik. Jangan berbicara tentang diri anda dalam bagian ketiga.
Penguji akan member nilai berdasarkan 4 aspek dari kemampuan berbicara anda; ; kelancaran (kemampuan untuk terus berbicara), grammar (jenis dan ketepatan penggunaan), kosa kata (jenis dan ketepatan ) dan pelafalan. Persiapkan diri dengan mempelajari grammar dan kosa kata tapi jagan kuatir tentang grammar terlalu banyak ketika sedang tes, karna bila anda memikirkan bentuk grammar yang benar, akan mengakibatkan penurunan nilai dalam fluency (kelancaran)
Hari tes: Persiapan terakhir
Tes IELTS adalah sebuah tes yang panjang dan melelahkan. Jadi, pastikan bahwa anda tidur yang cukup dan makan pagi yang cukup. Penelitian menunjukkan bahwa sarapan yang mengandung protein adalah baik sebelum ujian, tapi sarapan yang mengandung karbohidrat harus dihindari. Jangan minum kopi terlalu banyak! Jangan melakukan revisi dimenit-menit akhir di hari ujian karna bila ternyata kamu mendapatkan hal baru, kamu akan panik dan malah akan menjadi tidak produktif. Yang paling baik kamu lakukan di jam-jam terakhir sebelum ujian adalah berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris dengan keluar dan teman, atau baca ulang essay yang telah dikoreksi. Hanya itu.
Datanglah lebih awal ke pusat tes, sehingga memberikan waktu yang cukup seandainya jalanan macet. Kenali keadaan sekitar supaya anda merasa nyaman, dan coba intip ruang tes supaya anda bisa tau apa yang harus diharapkan. Pada saat menunggu, bicaralah dalam Bahasa Inggris kepada kandidat tes lainnya supaya otak kamu sudah di ‘English mode’. Ingatlah bahwa tes IELTS ini bukanlah hal terbesar. Kalau anda belum mendapatkan nilai yang anda perlukan, anda masih bisa mengambilnya lagi…dan lagi (paling tidak sampai uang anda habis !). Bersiaplah sebaik mungkin, berlatih sebanyak mungkin dan jalani tes selangkah demi selangkah, dengan demikian kamu akan mendapatkan bandscore yang kamu perlukan dalam waktu yang singkat.
Untuk tips dan strategi yang lebih lengkap, dan untuk latihan ujian, ikutilah sebuah kursus IELTS Preparation. Di Jakarta, satu sekolah menjadi pemimpin dalam hal mempersiapkan kandidat untuk tes IELTS dengan cepat dan effektif. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti link berikut ; IELTS Jakarta
About the Author
An Indonesian translation of a recent article i wrote on the tips and strategies required for the IELTS test
egg roll
Sumber: Wati (NCC)
Bahan A:
4 btr telur
150 gr gula pasir
1 sdt cake emulsifier
Bahan B:
150 gr tepung terigu
2 sdm tepung sagu
1 sdt baking powder
1 sdm susu bubuk
Bahan C:
100 gr margarine, leleh
Cara Membuat:
Step-By-Step Membuat Eggroll
Bahan A:
4 btr telur
150 gr gula pasir
1 sdt cake emulsifier
Bahan B:
150 gr tepung terigu
2 sdm tepung sagu
1 sdt baking powder
1 sdm susu bubuk
Bahan C:
100 gr margarine, leleh
Cara Membuat:
- Kocok bahan A hingga mengembang dan kental, masukkan bahan B aduk rata, lalu tuangi bahan C, aduk balik hingga rata.
- Panaskan cetakan Egg Roll, tuang 1 sdm adonan dibagian tengah, segera tutup cetakan dan biarkan lebih kurang 5 menit hingga adonan matang.
- Buka cetakan, lalu gulung cake dengan bantuan sumpit. Angkat biarkan dingin, lepaskan dari sumpit. Lakukan hingga adonan habis.
- Kemas dalam toples rapat.
Step-By-Step Membuat Eggroll
Friday, 9 November 2012
Umar r.a kpd Istrinya
Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa menuju kediaman Khalifah Umar bin Khatab r.a. Ia ingin mengadu pada Khalifah; tak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun.
Dari dalam rumah terdengar istri Khalifah Umar bin Khatab r.a sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tak sepatah katapun terd
engar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.
Apa yang membuat seorang Khalifah Umar bin Khatab r.a yang disegani kawan maupun lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?
Umar berdiam diri karena ingat 5 hal.
1. Benteng Penjaga Api Neraka
Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya.
Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat. Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari.
Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat. Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liukan yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.
2. Pemelihara Rumah
Pagi hingga sore suami bekerja dan berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran.
Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.
3. Penjaga Penampilan
Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaiannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu
4. Pengasuh Anak-anak
Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, ?akulah yang membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Khalifah Umar bin Khatab r.a paham benar akan hal itu.
5. Penyedia Hidangan
Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi dan lalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci suami.
Dengan mengingat lima peran ini, Khalifah Umar bin Khatab r.a kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.
Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji. Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Khalifah Umar bin Khatab r.a ini. Ia tak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya.
sumber: majalah hadilla
Thursday, 8 November 2012
tata boga *6 tahun lalu..
Allah itu paling tahu apa yang terbaik untuk kita..
waktu saya semester 3 saat S1, sekitar tahun 2006, saya bilang ke keluarga saya kalau saya mau keluar dari fakultas hukum UNS untuk spmb lagi ambil jurusan boga di UNJ, Jakarta..
Respon keluarga saya, biasa saja..artinya biasa tidak ditanggapi. haha :D
malah dicermahin panjang kali lebar kalo tata boga itu nnt bisa les, jadi kuliahnya dislesaian dulu.
Karena tidak direstui, yauda..life must go on kan.. kuliah must go on juga, termasuk jadwal rapat lembaga kampus yang lebih banyak dari pada jadwal kuliah.
tapiii.. Pas saya inget2, Ibu saya itu bawain saya panci2 stainles buat di kos, lengkap sama kompor hock yang belinya dijakarta dan bawa pake kereta (padahal di solo banyak banget yang jual). dibawain juga magic com ukuran besar, teflon, sampai panci listrik.
pernah waktu pengen banget bikin klepon, tapi karena males ke dapur, akhirnya semua cukup dilakukan di kamar. bahan lengkap, panci listrik ada, dan ternyata jadinya banyak, sebagian dibawa ke pengajian. hehehhehe..ternyata pada suka, gak tau aja mereka bikinnya gimana. haha :D maaph sodara2 insyaallah higienis.
paling sedih adalah saat idul adha gak bisa pulang, alhamdullilah ada beberapa penghuni kos yang senasib sepenanggungan jauh dari tanah rantau. akhirnya malam idul adha ngebungkus beras pake plastik dan direbus 4 jam di magic com. besok paginya..yeee punya ketupat (*plastik) buat lebaraannnnn~wlaupun gak sehat plastik itu direbus :p. sayurnya, gak harus opor kaannn.. 1 kaleng sarden dengan air yang agak banyak dan dikentalkan sedikit dengan maizena... cukup untuk 5 orang penghuni kos yang berlebaran dengan penuh kesyukuran dan kebahagiaan.. :)
yang gak saya habis fikir waktu itu saya pernah menerima pesanan sekitar 50 risoles dan 50 roti goreng rogut wortel untuk sebuah acara kampus. bukan keuntungan yang saya fikirkan saat itu, tapi hasil masakan saya bisa berhasil terlaksana dan layak makan.hehe..
prinsip saya waktu itu (dan sepertinya masih sampai sekarang), memasak masakan enak adalah bukan karena bahan dan alat yang lengkap. namun gimana dengan bahan yang ada dan alat yang terbatas, bisa jadi masakan yang dimakan bersama dengan penuh rasa syukur dan hati yang senang, insyaallah sehat dan mengenyangkan :,)
tahun ini, 2012... 6 tahun berlalu.
saya semester 3 (lagi)... dan saya bisa ikut pelatihan tataboga tanpa perlu saya bilang ke orang tua saya untuk keluar dari kuliah,,hehe.. free, full a month (19 oktober-19 november, insyaallah) semoga istiqomah..gak banyak bolos, bisa fokus, dan totalitas dlm mengikuti pelatihan.
Bahagia? jelas, Insyaallah.. walaupun lelah karena full jam8-jam2an.. belum lagi kalo piket nyuci peralatan bekas masak...trus abis itu ke kampus dengan berbagai agenda dan baru sampe rumah malam.. waaww..besok paginya insyaallah pegel2 :D
semua rasa lelah hilang kalo berhasil membuat resep2 dengan hampir sempurna, pun teman2 saya...
ini dia hasil foto 'percobaan' 2 minggu ini..
kerupuk rambak
keripik singkong rasa gadung
rengginang cassava
dadar gulung pisang coklat
kueku fantasi buah
bentunya kaya jambu beneran ya :)
dadar gulung cassava
karamel cake
donat tape singkong
bika ambon
dodol pepaya
dan yang menbahagiakan juga adalah bisa satu kelompok (16 orang) dengan orang baik2, dari yang ibu2..sampai para calon ibu yang saling mengingatkan dalam ibadah, dalam kehidupan, banyak canda, tawa, walaupun semua dilakukan saat nyuci peralatan masak atau ulen2 adonan :D
2 minggu lagi.. bismillah, semoga istiqomah sampai akhir, biar purna ilmunya.. insyaallah..
lagi sama marwan yang ikut umminya, mba vina,
setiap hari ikut belajar tata boga jugaa :D
semoga juga bisa nyelesain proposal tesis minimal memulai biar segera selesai juga tesisnyaa..
karena bahagia itu adalah saat selesai menyelesaikan dengan baik apa yang harus diselesaikan.
~Terima kasih ya Allah atas segala nikmat yang Engkau berikan.. ~
Monday, 5 November 2012
katanya..
katanya..
pilihlah suami yang baik agamanya..
bukan yang hanya mencintai kita apalagi yang kita cintai..
karena jika kita memilih karena agamanya apalagi baik akhlaqnya..
maka mencintai dan dicintai itu hanya salah satu efek positif dari ketaatannya pada Allah SWT..
salah satu. bukan satu-satunya.
karena menikah bukan hanya sekedar cinta, tapi soal membangun peradaban.
bagaimana mungkin sebauh peradaban dibangun diatas pondasi yang rapuh.
yang hanya sekedar cinta. Picisan, begitu ia bilang..
katanya..
laki-laki yang taat pada Tuhan-Nya, maka ia akan tahu bagaimana caranya mencintai Istrinya secara baik sesuai ajaran Tuhan-Nya, selamanya..
karena saat suami mencintai istrinya karena kecintaan-nya pada Tuhan-Nya, cinta itu tak kan lekang dimakan zaman..
coba tanyakan pada para laki-laki diluar sana yang menikah karena hanya mencintai pasangannya, yang mungkin hanya karena fisik atau yang melekat pada pasangannya..
kemungkinan besar, cintanya akan hilang seiring berjalannya waktu, bukankah kecantikan akan pudar dimakan usia?
Tapi apa mungkin menikah tanpa saling mencintai?
mungkin, jawabnya.. asal mau diperjuangkan..
karena cinta yang hadir sebelum aqad pernikahan itu, bukan cinta dari Allah..
jadi kelolalah.. dengan Ibadah2 terbaik, agar cinta itu betul2 hadir setelah mitsaqon gholizon itu diucapakan dihadapan Allah SWT, saat arsy berguncang dan para Malaikat ikut mendoakan.
Sesuai janji Allah, ”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untuk kalian dari anfus (jiwa-jiwa) kalian sendiri, azwaj (pasangan hidup), supaya kalian ber-sakinah (tentram) kepadanya dan dijadikan-Nya diantara kalian mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (Q.S. Ar-Ruum : 21)
Allah akan memberikan kado pernikahan berupa sakinah ma waddah wa rohmah kepada kedua mempelai yang sudah melakukan ijab qabul. Berarti rasa cinta dan kasih sayang yang sesungguhnya baru akan ada setelah pernikahan itu terlaksana.
Dan itu akan terjadi ketika proses sebelum menikah, saat menikah (walimat ursy), dan setelah menikah dilakukan dengan cara yang Allah ridhoi. Dan yang lebih harus dipastikan adalah bagaimana meluruskan niat bahwa pernikahan itu adalah ibadah, hanya kepada Allah SWT..Insyaallah.
Jadi berjuanglah...
begitu katanya, suatu hari saat menunggu senja.
Subscribe to:
Posts (Atom)