Tuesday, 1 March 2011

mpek mpek vegetarian

hahaha :D :D
maaf ya untuk pecinta mpek-mpek atau komunitas mpek-mpek..
karena saya menghilangkan satu resep penting dalam makanan ini: Ikan.

Yup, Mpek-mpek without Fish. Tanpa ikan. ini fatal. Tapi.. jadi juga kok, lumayan lah..
Kemarin hujan seharian, pengen buka puasa pake mpek-mpek.
*pengennya ini amat sangat.
Apalagi kalo inget kuahnya yang asem pedes manis (plis, lagi puasa.. ngurangin pahala ini mah)
Tapi apa daya..mau beli, hujan.
Pas liat dapur dan kulkas ternyata bahan-bahannya cukup lengkap tapi gak ada ikan.
Ga mungkin juga ke pasar, sudah siang, hujan pula.
Di solo, ke pasar pagi-pagi aja jarang bisa nemu ikan laut segar.
Biasanya, jenis ikan yang mudah di temukan di solo adalah bandeng itu pun yang sudah dipresto.
atau kalo pun ada tongkol atau salem, itu juga sudah di-asin-kan.
Satu-satunya ikan seger yang mudah dibeli dalam keadaan hidup adalah lele.
Kalo kata temen saya, mungkin karena Solo jauh dari laut. Tepatnya gak punya laut.
Bisa disimpulkan bahwa keadaan geografis suatu wilayah akan mempengaruhi jenis makanan masyarakat diwilayah tersebut.

Ok, itu penjelasan yang gak penting.
Jadi intinya, saya inget resep ini yang saya dapat dari seseorang yang memiliki tetangga pembuat mpek-mpek yang biasa dijual di sekolah2 SD.
dengan kata lain, maaf ya abang mpek-mpek karena saya membocorkan rahasia dapur abang..
Lagi si Abang belum mematenkan rahasia dapur nya ke Dirjen Haki sih..
*plis, itu sesuatu yang sangat gak mungkin karena mendaftarkan paten, karya cipta, atau kekayaan intelektual apapun membutuhkan proses panjang dan dana yang tidak sedikit. Kalopun sudah didaftarkan bisanya tetep aja "dicuri". Itulah kenapa banyak karya seni dan budaya Indonesia yang diaku-aku bangsa lain atau dibajak di negeri sendiri..

Ok, penjelasan itu lebih gak penting lagi.
Soal resep mpek-mpek tanpa ikan ini pernah juga saya buat di kos waktu jadi mahasiswa dulu.
respon nya lumayan baik.
Entah karena temen2 saya jarang atau belum pernah makan mpek-mpek asli atau terlalu sering beli di abang-abang depan kampus, sehingga mereka dengan yakin bilang "lumayan, lumayan, enakan ini dibanding yang mpek-mpek depan kampus"
Ya antara seneng dan enggak sih.. satu sisi karena di bilang lebih enak, satu sisi dibandingin nya sama abang mepek-mpek..
yagapapa lah, yang penting bisa dimakan dan responnya baik. haha :D

Maaf ya, lagi-lagi penjelasan itu teramat tidak penting.
baiklah kalo gitu, ini dia resep mpek-mpek vegetarian alias tanpa ikan:

Bahan:
Mpek-mpek:
Sagu 1/4 kg
terigu 1/2 kg
daun bawang iris tipis 1 batang
royco rasa ebi atau apa saja 1/2 bungkus
garam 1 sdm
air secukupnya
telur yang sudah direbus 2 potong jadi 4 (biar mudah)

Kuah:
gula jawa 2 buah ukuran kecil
ebi/rebon 2 sendok makan
asam jawa/cuka 1-2 sdm
bawang putih 3 siung
cabe rawit 7-10 aja..
kecap 1 sdm
air matang 1- 1,5 liter
garam secukupnya.

Bahan tambahan:
- menitimun yang diiris tipis
- bihun/mie kuning yang sudah direbus

Cara buat:
mpek-mpek:
- terigu dicampur royco dan garem kemudian tambahkan air sampai adonan cair seperti adonan bakwan (gak padet tapi gak cair banget)
-masaklah adonan itu di atas panci anti lengket. panci atau penggorengan biasa juga gpp kok, tapi pasti lengket dan kering nanti permukaannya.
- adonan diaduk terus diatas api sedang sampai warna berubah jadi kuning dan padet (seperti lem) >>ini membutuhkan tenaga ekstra utk mengaduk karena berat dan lengket.
- kalo sudah berubah warna dan bentu, angkat lah, pindahkan ke baskom dan tunggu sampai agak dingin.
- Kemudian, tambahkan daun bawang dan sagu aduk sampai semua tercampur rata.
- bentuk menjadi mpek-mpek lenjer atau kapal selam dengan isi telur.
- setelah semua adonan di bentuk, rebus di air mendidih, dan masak sampai mengapung.
- setelah di rebus bisa langsung di goreng atau di simpan ke kulkas dan digoreng saat mau dihidangkan.
- tips: utk mpek-mpek lenjer lebih enak dipotong-potong terlebih dahulu sebelum di goreng biar lebih garing.

kuah:
- bawang putih, cabe, dan ebi di haluskan.
- setelah dihaluskan , masukan ke panci bersama air, gula jawa, asam jawa/cuka, garem, dan kecap.
- rebus sampai mendidih.

Penyajian:
mpek-mpek dipotong-potong, tambahkan mentimun dan bihun atau mie yang sudah direbus, kemudian tuangkan kuahnya.

Ya, kurang lebih gitulah resepnya..
dimakan pas ujan-ujan yang masih anget..hm.hm..hmmm..

itulah sejarah mpek-mpek vegetarian karena daging ikan saya ganti dengan daun bawang yang masuk dalam golongan vegetable (maksa banget..hahaha :D :D)

selamat mencoba ^.^v
happy cooking..

*Teori memasak:
"memasak dengan bahan masakan lengkap, berkualitas, dan alat yang lengkap, kalo hasilny enak itu sudah harus.. Tetapi, memasak dengan bahan yang ada dan alat yang terbatas, kalo hasilnya bisa dimakan, ya juga harus.."
hehehehhehe ^,^

1 comment:

  1. kak ?? - bawang putih, cabe, dan ebi di haluskan. maksudnya dihaluskan di blender atau di uleg ?

    ReplyDelete