Tuesday 26 February 2013

Bubur Ayam

Akhir-akhir ini kalo nonton TV di pagi hari dari acara musik sampai stasiun berita sering baget menghadirkan tukang bubur ayam Jakarta plus gerobaknya. Dari artis, rakyat, sampai pejabat makan bubur ayam yang dilihat masyarakat seluruh Indonesia.. Dan, saya sebagai bagian dari masyarakat yang menonton jadi kangen sama bubur ayam Jakarta yang hampir setiap hari lewat depan rumah waktu masih tinggal di Jakarta... :) Di solo, biasanya banyak yang jual sarapan pagi itu nasi liwet, sama seperti nasi uduk Jakarta tapi tidak pakai bihun dan krupuk melainkan pakai sayur jipan santan yang agak pedas dan suwiran ayam. Kalopun ada bubur ayam Jakarta banyak deket kampus yang jaraknya 40 menit dr rumah dan itupun cuma ada setiap pagi.

So, kalo ada kompor, panci, penggorengan, ga ada lagi alasan untuk cuma memikirkan bubur ayam kan... haha :D let's make it..

(Untuk 7 porsi)
Bahan Bubur:
-  Beras 2 gelas
-  air 10 gelas (kurang lebih)
- garam 2-3 sdm
- sereh 2 batang (digeprek)
- daun salam 2 lembar

Bahan kuah bubur ayam:
- 1 dada ayam (ayam kampung lebih baik, jika dengan ayam broiller, kulitnya jangan diikutkan)
- daun jeruk 2 lembar
- merica bubuk 1 sdt
- garam dan gula
Bumbu Dihaluskan:
- kunyit 3 cm dibakar
- kemiri 5 butir di sangrai
- ketumbar 2 sdt di sangrai
- bawang mearh 5
- bawang putih 3
- pala 1/2 butir haluskan
- minyak goreng untuk menumis
- air +/- 1,5 liter

Pelengkap:
- krupuk merah/putih (wajib)
- kecap
- sambal uleg
- daun bawang/seledri
- bawang goreng
- suwiran ayam goreng

Cara Membuat bubur:
- Semua direbus jadi satu, jangan lupa diaduk-aduk agar beras hancur dan tidak gosong bagian bawah, jika air / garam kurang bisa ditambahkan.. (-/+ 1 jam waktu pemasakan, dengan oanci presto lebih cepat matang)

Cara membuat kuah:
- ayam direbus dengn daun jeruk, garam, dan merica bubuk biarkan samapi mendidih dan kaldu nya keluar (minyak dari ayam). keluarkan ayam dan goreng kemudian disuwir2 untuk pelengkap.
- setelah bahan yang dihaluskan ditumis, masukan ke kaldu ayam dan biarkan sampai mendidih.

Nb:
- tips menumis bumbu, terus diaduk biar tidak gosong dan tambahkan air agar lebih tanak dan aroma keluar
- Rasanya gak bakal sama kaya di abang-abang tukang bubur, mungkin karena pure ga pakai rebusan kulit, tanpa msg ataupun kaldu blok. jadi kurang gurih gimana gitu..gpp yang penting sehat.
- pas dicoba kuah bubur ini bumbunya hampir sama seperti bumbu soto ayam.. hehe.. jadi kalau mau buat agak banyak gpp, untuk makan siang tinggal ditambahkan irisan kol dan soun, jadilan soto ayam untuk makan siang :D (hemat dan efektif..hehe)
- Yang pernah ke sunday morning UGM, akan banyak nemuin tenda warung makan yang lengkap banget menunya. ada opor, bubur ayam, soto, dll.. Jangan kaget kalo pas beli bubur ayam rasanya seperti bubur pakai kuah soto ditambah krupuk ^,^ saya baru menyadari setelah memasak bubur ini..hehe.. tapi kuah bubur yang saya buat Insyaallah lebih kental jadi masih agak layak jadi kuah bubur ayam.. hehehhe

Happy cooking ^,^




The Last Destination.

Oleh: KH. Hilmi Aminuddin

Target akhir dakwah kita adalah nasyrul hidayah (menyebarkan petunjuk) dan li I’laai kalimatillah (meninggikan kalimah Allah), hatta laa takuuna fitnatun wayakuunaddiinu kulluhu li-Llah (supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah). Jangan lupakan target akhir ini.

Amal khoiri yang pendekatannya kesejahteraan, jangan dianggap sebagai ghayah (target akhir), itu sasaran antara saja. Memang dia suatu anjuran dari Allah, tapi dia sasaran antara dari segi dakwah, diharapkan melalui ihsan kita menghasilkan penyikapan dan sambutan yang khoir. Hal jazaul ihsan illal ihsan, tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula. Tapi ihsan kita, operasi mewujudkan kesejahteraan itu jangan dianggap tujuan akhir. Negara-negara Eropa itu adalah Negara yang sejahtera hidupnya. Tapi 50% penduduknya atheis.

Bagi kita, jadi camat, bupati, walikota, gubernur atau presiden, itu sasaran antara. Akhirnya hatta laa takuuna fitnatun wayakuunaddiinu kulluhu li-Llah (supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah). Wa kalimatullah hiyal ulya (dan kalimat Allah itulah yang tinggi).

Jadi, amal tsaqafi, orang jadi bertsaqafah; amal khairi, orang jadi sejahtera; itu hanyalah sasaran-sasaran antara kita. Sebab kalau orientasi masyarakat madani itu hanya terdidik, dan sejahtera seperti di Eropa, banyak yang mulhid, atheis walaupun terdidik dan sejahtera. Walaupun bukan atheis terorganisir seperti komunis, style masyarakat sebagai individu itu atheis. Bahkan memandang keagamaan itu merupakan bagian dari budaya.

Di Jepang juga masyarakatnya sangat sejahtera. Tapi bagi mereka agama itu kultur yang terserah selera, boleh berganti kapan saja. Orang Jepang saat lahir umumnya disambut dengan upacara-upacara Budha. Ketika nanti menikah dirayakan dengan upacara Kristen dan ketika meninggal dengan upacara Sinto. Kata ikhwah yang pernah bermukim di Jepang, pernah ada sensus keagamaan, ternyata pemeluk agama di Jepang itu tiga kali lipat dari jumlah penduduk. Jadi mereka sebenarnya sejahtera dan terdidik. Secara fisik, materi, mereka terlihat bahagia. Tapi yabqa ala dhalalah (tetap dalam kesesatan).

Nah kita sebagai partai dakwah tidak begitu. Maksud saya, kalau kita sudah bisa mentau’iyah (menyadarkan), menjadi terbuka, bebas, demokratis, mentatsqif, menjadi terdidik, atau menyejahterakan sekalipun, perjalanan kita masih tetap jauh. Sebab sesudah itu, bagaimana mereka bisa kita konsolidasikan, bisa kita koordinasikan, kita mobilisasikan, litakuuna kalimatulladziina kafaru sulfa wa kalimatullahi hiyal ‘ulya. Ini penting untuk selalu diingatkan dan dicamkan. Apalagi di masa-masa musyarokah (partisipasi politik) ini.

Jangan merasa sukses menjadi pemimpin Pemda itu ukurannya sekedar telah membangun sekolah sekian, madrasah sekian, kesejahteraan, pertanian subur; sementara hidayah tercecer. Makanya keterpaduan langkah-langkah yang sifatnya tarfih (kesejahteraan), atau tatsqif (mencerdaskan bangsa) harus sejajar dengan upaya-upaya mendekatkan orang pada hidayah Allah. Harus begitu.

Ini saya ingatkan karena ketika kita di masyarakat dituntut di sektor kesejahteraan, di sektor kebijakan, di sektor pendidikan, di sektor kesehatan; maka harus secara menyatu terpadu dengan nasyrul hidayah (menyebarkan petunjuk Islam), nayrul fikrah (menyebarkan gagasan Islam), wa nasyrul harakah (penyebaran gerakan dakwah). Agar mereka akhirnya bergerak bersama-sama li I’lai kalimatillah. [ ]

politik romantis

Pernah suatu hari saat kuliah sosiologi hukum, dosen saya menyampaikan bahwa peraturan perundang-undangan merupakan sesuatu yang sakral/maha, maka sesuai dengan apa yang dikatakan JJ Rosseau bahwa badan legislatif (the legislator) adalah mereka yang “maha tahu” membuat dasar aturan/ hukum. Lantas, saya pun bertanya, "Kemudian apa parameter seorang bisa atau berhak menjadi pembuat undang-undang/aturan hukum?". (sebagaimana yang kita tahu, di Indonesia yang membuat UU kan anggota DPR dan presiden ~ pasal 5 dan 20 UUD 1945. Anggota DPR berasal dari partai politik yang cara perekrutannya berbeda-beda tiap partainya dan dipilihnya pun langsung oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Belum lagi saat proses penyusunan UU banyak sekali tahapan yang harus dilewati dan kita sebagai masyarakat tidak bisa melihat langsung proses-proses tersebut). Tak lama, dosen saya pun menjawab.. "Politik itu menjadi sesuatu yang rumit untuk dibicarakan secara sederhana..". well.. Spechless~ Namun hanya sampai saat saat itu. Karena, dorongan otak untuk terus berfikir tak selesai sampai saat itu, sampai akhirnya kemarin saya menemukan 1 artikel dan 1 kultwit yang saling berkaitan dan menurut saya menarik.

Nah ini dia artikelnya, judulnya : Bandung Love Story; Habibi-Ainun dan Heryawan-Netty

Hasri Ainun Besari terlahir dan dididik di lingkungan keluarga yang mencintai pendidikan. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Bandung, kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Rudy Habibie, kakak kelas Ainun saat di SLTA, begitu berkesempatan pulang ke Bandung di tengah masa studinya di Jerman, terpesona Si Gula Jawa yang tumbuh menjadi Gula Pasir yang putih manis. Iklim sejuk di Bandung rupanya menumbuhsuburkan bibit cinta di antara mereka. Habibie pun mempersunting Ainun pada tanggal 12 Mei 1962.

Ainun merupakan pendamping Habibie dalam segala hal. Ia menjadi dokter pribadi yang menyiapkan menu makanan dan mengingatkan Habibie untuk beristirahat dan minum obat. Ia manajer yang mengingatkan jadwal harian Habibie. Ia menjadi penasihat yang menenangkan Habibie dalam kondisi gawat sekalipun saat Habibie menjadi Presiden RI ketiga. Ia juga menjadi Ibu Negara yang memiliki kepedulian besar dalam kegiatan sosial. Ia terlibat aktif dalam yayasan-yayasan kepedulian pada tunanetra, seperti Bank Mata, Perkumpulan Penyantun Mata Tunanetra Indonesia (PPMTI). Di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, Ainun mendirikan Yayasan Beasiswa Orbit (Yayasan amal abadi-orang tua bimbingan terpadu) dengan cabang di seluruh Indonesia. Ia juga yang memprakarsai penerbitan majalah teknologi anak-anak “Orbit”. Atas dedikasinya kepada bangsa Indonesia, Ainun mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Adipurna, Bintang Mahaputera Utama, serta Bintang Mahaputra Adipradana dari Pemerintah.

Secara pribadi, Ainun merupakan sosok yang religius. Bersama Sang Suami, semasa hidupnya ia rutin melaksanakan puasa sunnah Senin Kamis. Ia melewatkan malam-malamnya dengan shalat malam dan membaca Al-Quran. Menurut suatu sumber, ia bahkan menamatkan membaca Al-Quran dua kali dalam satu bulan. Melihat pribadi Ainun yang begitu menawan, tak heran cinta Habibie kepada Ainun menjadi kisah yang indah untuk dikenang.

Iklim sejuk di Bandung ternyata tidak hanya menumbuhkan kisah cinta Habibie-Ainun. Sang Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, juga memiliki kisah yang tidak kalah manis. Ahmad Heryawan dan Netty Prasetyani saling mengenal sejak masih sama-sama kuliah. Netty semester 7, Heryawan semester akhir. Keduanya sama-sama aktivis dalam kegiatan rohani Islam di kampus. Kesamaan visi dan kecocokan profil yang diinginkan oleh masing-masing membuat Heryawan akhirnya memilih Netty. Berbeda halnya dengan anak muda zaman sekarang yang melakukan penjajakan lewat pacaran, Heryawan-Netty saling mengenal lewat perantara mak comblang. Setelah saling mengenal sejak November 1990, pada tanggal 13 Januari 1991 keduanya akhirnya menikah.

Setelah Ahmad Heryawan menjadi orang nomor satu di Jawa Barat dengan segudang prestasi, Netty tidak lantas menjadi ibu-ibu sosialita yang gemar belanja dan foya-foya. Netty menyokong keberhasilan pembangunan di Jawa Barat secara aktif sebagai pelopor pemberdayaan perempuan dan anak. Dengan jumlah penduduk perempuan Jawa Barat yang mencapai setengahnya dari laki-laki (BPS, 2010), peran perempuan ternyata dapat mencakup lebih dari separuh ruang lingkup urusan di dunia, baik dia sebagai anak, saudara perempuan, istri, maupun sebagai ibu. Maka tidak berlebihan sekiranya dikatakan bahwa apabila perempuan berdaya, masyarakat akan sejahtera.

Atas dedikasinya terhadap kemajuan Jawa Barat, Netty yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat ini dinobatkan sebagai “Ibu Jawa Barat” oleh Aliansi Dewi Sartika Provinsi Jabar. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di bawah kepemimpinannya berupaya mencegah dan menghapus tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Sejak didirikan pada bulan Maret 2010, P2TP2A telah menangani 215 kasus, terdiri dari 159 kasus human trafficking, 33 kasus kekerasan dalam rumah tangga, 9 kasus pelecehan seksual, dan sisanya kasus penculikan anak dan perempuan terlantar.

Di tengah aktivitasnya yang begitu padat, Netty tidak melupakan perannya sebagai seorang ibu dan istri. Berikut ini kultwit-nya mengenai pengalamannya membangun keluarga yang sekarang sudah memasuki usia 22 tahun:

Pernikahan yang kami bangun berdiri di atas visi bahwa pernikahan yang dilakukan berdimensi dunia dan akhirat. Artinya, pasangan (suami/istri) di dunia harus menjadi pasangan (suami/istri) di akhirat/kehidupan setelah kematian kelak. Dengan prinsip itu, kami berpikir bahwa tidak boleh ada masalah besar apalagi masalah kecil yang mampu memporakporandakan keluarga kami. Apakah tidak pernah ada masalah? Pasti ada, hanya kita punya kesepakatan bahwa satu sama lain harus berusaha menyelesaikan masalah. Caranya, apapun masalahnya serta siapapun yang memulai, masing-masing harus proaktif mengakhiri dengan cara saling berlomba menyapa lebih dulu. Jadi, tidak ada yang pernah kuat berlama-lama mendiamkan/bermusuhan apalagi dituntaskan sampai 3 hari sebagaimana yang dibolehkan.

Suami saya berprinsip bahwa menikah bukan untuk membuat istri sengsara, sedih, tertekan, dan sebagainya. Justru berniat ingin membahagiakan. Akhirnya, pola relasi yang dibangun adalah kemitraan atau ta’awun (prinsip saling tolong-menolong) sebagaimana yang disebut di dalam Al-Quran. Oleh karena itu, kelancaran komunikasi selalu dibangun. Tidak boleh ada hambatan berkomunikasi antara suami-istri. Ehem, makanya tidak pernah berlalu satu haripun, kecuali ungkapan “I love you” dari mulut masing-masing baik dari saya maupun suami.

Ada fleksibilitas dalam membagi peran di rumah. Tatkala tidak ada yang membantu saya mengerjakan pekerjaan RT, suami turun tangan. Setiap pulang beraktivitas/mengajar malam hari, suami mencucikan pakaian kami sekeluarga. Esok hari, saya tinggal menjemurnya. Ketika saya sakit atau sibuk menyiapkan keperluan anak-anak bersekolah, suami langsung mengantri bersama ibu-ibu di tukang sayur untuk berbelanja. Suami juga terbiasa memandikan dan menyuapi anak-anak di pagi hari. Anak-anak suka disuapi bapaknya karena potongan lauknya besar.

Setiap kali saya melahirkan, suami saya dengan setia mendampingi di sisi, baik mengusap saat kontraksi atau membesarkan hati. Suami berpendapat bahwa mendampingi istri saat mlahirkan akan menambah rasa cinta dan hormat kepada istri dan kaum perempuan lainnya. Termasuk dalam mengasuh dan membesarkan anak, saya dan suami biasa berbagi tugas. Jika saya sibuk, suami yang kontak dan memantau anak-anak.

Sebagai bapak, suami punya prinsip yang sangat melegakan bahwa anak terus tumbuh dan berkembang. Jangan pernah underestimate terhadap anak. Anak-anak tak pernah dibebani dengan prestasi akademis lewat urutan ranking. Jika ambil rapor yang ditanya bagaimana akhlak anak di sekolah. Prinsip kami dalam membesarkan dan mendidik anak dengan 3 pendekatan: otoritatif, demokratis, dan edukatif. Otoritatif: sesekali kami gunakan otoritas sebagai orang tua tapi tidak semua urusan harus diselesaikan dengan gaya atasan-bawahan. Demokratis: sesekali kami berikan kebebasan kepada anak untuk menentukan pilihan-pilihannya secara sadar dan bertanggungjawab. Tapi perlu juga pendekatan edukatif; kami harus memberikan penjelasan, pengertian, dan alasan mengapa ini boleh, itu tdk boleh, dan lain-lain. Jadi, tradisi berdiskusi, berdialog, sudah terbangun diantara anggota keluarga, suami, istri, orang tua dan anak sejak dini. Sebagai contoh, si sulung memutuskan masuk IPS (waktu SMA), bapaknya tidak setuju, ia menjelaskan dengan detil alasannya, akhirnya kami menerima.

Dengan nilai-nilai (agama) yang ditanamkan, anak-anak pun tumbuh menjadi anak-anak yang sederhana, mandiri, dan terlibat dalam kegiatan orang tuanya. Saya dan suami belajar dari karakter anak-anak yang satu sama lain berbeda, yang laki dan perempuan, yang sulung, tengah, dan bungsu. Anak-anak tidak pernah memaksa untuk dibelikan sesuatu karena tuntutan status atau lingkungan pergaulan. Mereka menerima uang saku sesuai kesepakatan. Jika diberikan lebih, mereka menolak. Setiap kali diberi tambahan oleh si bapak, anak-anak bertanya apakah asal uang tersebut halal?

Suami sangat mendukung aktualisasi diri untuk saya, istrinya sehingga sampai hari ini saya didorong untuk menyelesaikan studi S3. Saya dan suami saling belajar, suami tak sungkan bertanya dan meminta pendapat karena yang terpenting satu sama lain saling menghormati. Begitulah selama ini perjalanan keluarga kami, tak ada yang istimewa namun semua kami jalani dengan satu harapan terindah. Yaitu, berkumpulnya kembali saya, suami, dan anak-anak sebagai satu keluarga utuh di akhirat kelak. Masih banyak sebenarnya sisi-sisi lain dari bangunan keluarga kami, insya Allah akan saya sambung dengan topik yang berbeda. Sebagai introduksi saja, si sulung sekarang menimba ilmu di Fisip UI jurusan Ilmu Politik, yang kedua di ITB Jurusan SBM, adiknya di SMA 3. Yang lainnya, di SMP dan SD Mutiara Bunda. Hatur nuhun sudah menyimak. Mohon nasihat dan masukan untuk keharmonisan yang lebih indah. Masih banyak pasangan/ortu yang senior/sepuh, harmonis, dan berhasil mendidik anak, kami masih harus terus belajar. Terima kasih.

Melihat kehidupan keluarga Sang Gubernur yang harmonis, tentunya masyarakat Jawa Barat harus merasa iri. Harapannya keharmonisan tersebut tidak hanya dirasakan oleh Pak Aher, Ibu Netty, dan keenam putra-putrinya saja, tetapi menular dan menyebar secara luas kepada masyarakat Jawa Barat. Semoga saja pemimpin Jawa Barat ke depan merupakan pemimpin yang dapat mewujudkan kehidupan masyarakat yang silih asih, silih asah, dan silih asuh, seperti Ahmad Heryawan! (Aisyah Pertiwi - Kompasiana)


Dan ini kultwitnya dari Hermawan Sudibya, melalui akun twitternya @hsdby.
  1. Jarang ditemui seorang pemimpin atau politisi yg menampilkan kehidupan rumah tangganya ke depan rakyat yg memilihnya. #PolitikRomantis
  2. Mudah utk mengira-ngira hal ini; politik itu kotor, sementara institusi keluarga adalah hal yg mulia, sebuah ikatan suci. #PolitikRomantis
  3. Membawa keluarga dlm dunia politik menjadi sebuah hal yg dapat merusak institusi keluarga jika syarat tak terpenuhi. #PolitikRomantis
  4. Syarat yg pertama adalah, keluarga bersedia utk ikut ke dalam politik dgn segala konsekwensinya. #PolitikRomantis
  5. Syarat yg kedua, pemimpin/politisi harus menjamin dirinya bersih dan seterusnya akan bersih. #PolitikRomantis
  6. Jk syarat pertama tak terpenuhi, konflik internal keluarga akan pecah. Seorang pemimpin msti lahir dr keluarga yg harmonis. #PolitikRomantis
  7. Kalau mengurus keluarga sendiri tidak bisa, bagaimana mengurus rakyat? Waktu habis utk urus keluarga. #PolitikRomantis
  8. Jk syarat kedua tak terpenuhi, itu sama saja dengan membawa anak-istri masuk ke dalam jurang kehinaan. #PolitikRomantis
  9. Jika syarat terpenuhi, lalu membawa institusi keluarga ke dalam politik, apa yg akan terjadi? #PolitikRomantis
  10. Sy mmbayangkn politik yg memanusiakan manusia, politik humanis,membawa cerita cinta dan kasih sayang keluarga ke dalamnya. #PolitikRomantis
  11. Politik yg citranya kotor, penuh makar konspirasi, persaingan, kinimmau diwarnai dgn sentuhan cinta dan kasih sayang. #PolitikRomantis
  12. Bisakah itu terjadi? #PolitikRomantis
  13. Bisa, dan itu ada! Lihatlah sosok @aheryawan dan @netty_heryawan. Beliau berdua suami-istri yg menampilkan #PolitikRomantis
  14. Sosok istri yg membantu kerja politik suaminya. @netty_heryawan mendobrak citra istri pejabat. #PolitikRomantis
  15. Apa yg dibayangkan dgn sosok istri pejabat? Sosok ratu yg enggan berpanas-2 dgn rakyat, glamour, mentereng, berdiam di istana megah.
  16. Dalam berbagai kesempatan kampanye kemarin, Bu @netty_heryawan ikut berbicara di depan lautan massa dan forum-2. #PolitikRomantis
  17. Banyak juga foto-2 @aheryawan dan @netty_heryawan yg memperlihatkan hal-2 yg romantis. #PolitikRomantis
  18. Contohnya foto ini, politik tak lagi membuat penat saat sy lihat foto ini. #PolitikRomantis http://t.co/AxUmxRoWk7"
  19. Lbh lengkapnya diungkap oleh video ini, romantism @aheryawan dan @netty_heryawan #PolitikRomantis http://t.co/D1xFnCMpgi
  20. Sy pikir, politik perlu memasukkan nilai-2 cinta dan kasih sayang keluarga. Kita terlalu penat dgn hiruk pikuk politik. #PolitikRomantis
  21. @aheryawan dan @netty_heryawan perlu diteladani oleh banyak pemimpin negeri ini. Mari hadirkan politik yg manusiawi. #PolitikRomantis
  22. Oh, perlu diketahui, sy pikir Bu Netty ini tak akan dicalonkn atau mencalonkan diri utk menduduki jabatan publik. #PolitikRomantis
  23. PKS melarang pasangan hidup pejabat publiknya utk ikut dicalonkan menjadi pejabat publik di tempat lain. #PolitikRomantis
  24. Sy pikir, PKS ini ingin agar institusi keluarga tetap utuh terjaga. Menjaga romantisme para kadernya. #PolitikRomantis
  25. Anis Matta (PKS) seolah ingin menunjukkan kepada rakyat Indonesia, mari kita bawa romantisme kita dlm politik. #PolitikRomantis
  26. Lihatlah pernyataan emosional dr Anis Matta dlm pidato politik pertamanya: "Kepada Lutfi Hasan Ishak, saya mencintainya." #PolitikRomantis
  27. Semoga dunia politik kita tak lagi membuat kepala kita penat dan membuat dada kita sesak. #PolitikRomantis
  28. Ah, lihatlah aksi Depok Freeze Mob. Kita membawa pesan: politik dapat membuat kita tertawa! :D #PolitikRomantis
  29. Sekali lagi, semoga pasangan @aheryawan dan @netty_heryawan dpt membawa sebuah tren dan warna baru politik tanah air. #PolitikRomantis
  30. End.

Well..
setelah baca artikel dan kultwit diatas yang sangat panjang ~ terima kasih telah membaca nya hehe :D ~, akhirnya sampai pada hipotesa pada, apakah mungkin parameter seorang pengelola negara yang baik salah satunya dapat dilihat apakah ia baik mengelola keluarga nya atau tidak?

Terima kasih kepada Partai Keadilan Sejahtera atas pembuktiannya yang cukup berhasil menyederhanakan politik yang terlalu rumit dan menyejukkan politik yang terlalu menjemukkan. Saya penasaran dgn partai-partai yang lain apakah memiliki cerita yang sama? Dan, mungkin ini bisa menjadi usulan penelitian yang menarik untuk ranah ilmu politik, psikologi, sosiologi, hukum dan ilmu-ilmu lain yang berkait ^,^


"Politik Romantis untuk Indonesia yang lebih Romantis dan harmonis"
~Salam Cinta



Nice shoot in the year.....

kang aher dan bu netty saat kampanye pilgub jabar 2013 @netty_heryawan

sumber:
1. http://www.nettyheryawan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=444%3Abandung-love-story-habibi-ainun-dan-heryawan-netty&catid=9%3Aketahanan-keluarga&Itemid=14&lang=id
2. twitter.com

Sunday 17 February 2013

vegie somay

bahan somay:
terigu 400 gr
sagu/tapioka 250 gr
wortel 1 buah ukuran sedang (parut kasar)
labu sium atau jipan 1/2 buah (parut kasar)
bawang putih 3 siung (dihaluskan)
bawang merah 3 siung (cincang halus)
garam 2 sdt
gula 1/2 sdt
lada bubuk 1/2 sdt
daun bawang 1 batang
seledri 2 batang
kaldu bubuk (optional, ga pake lebih baik)
air panas mendidih +/- 5 gelas

bahan pelengkap:
-  pare dipotong bulat dan dikosongkan bijinya
-  Tahu putih
-  kubis/kol

Bahan bumbu kacang:
- kacang tanah 150 gr digoreng dan dihaluskan
- ubi ungu/ubi kuning 1 buah ukuran sedang di rebus dan dihaluskan
- gula jawa 1 buah ukuran kecil
- garam 1 sdm
- bawang putih 3 siung dihaluskan
- cabe merah besar 3, dan cane rawit 1 buah dihaluskan
- air asam jawa (5 biji asam) dicairkan air panas 1/2 gelas
-  kecap 2 sdm
- air 3 gelas

cara olah bahan somay:
-  semua bahan dicampur dan masukan air panas sedikit-sedikit sampai seperti adonan bakso, di bulatkan dengan 2 sendok, dan direbus sampai mengambang kemudian tata diatas dandang.
-  tata juga kubis, tahu putih, dan pare yang ditengahnya sudah diisi adonan somay diatas dandang.
- kukus bersama sekitar 30-40 menit.

Cara olah bumbu kacang:
-   bawang putih dan cabai yang dihaluskan ditumis sampai harum dan tuangkan air sampai mendidih, masukan gula jawa dan garam.
- setelah gula jawa larut, masukan ubi dan kacang yang telah dihaluskan, dan air asam, biarkan sampai mendidih, agak kental, dan minyak nya keluar..
- tambahkan kecap agar warna agak kecoklatan

Vegie somay siap dihidangkan ^,^

somay sebelum diberi bumbu

lebih sehat dengan kandungan sayuran ^,^

*tambahan jipan membuat somay lebih empuk
*tambahan ubi pada bumbu kacang membuat lebih kental dan lebih lembut

Kesabaran*

gambar dari google
Tidak ada keberanian yang sempurna tanpa kesabaran. Sebab kesabaran adalah nafas yang menentukan lama tidaknya sebuah keberanian bertahan dalam diri seorang pahlawan.

Maka dahulu ulama kita mengatakan: "Keberanian itu, sesungguhnya hanyalah kesabaran sesaat." Risiko adalah pajak keberanian. Dan hanya kesabaran yang dapat menyuplai seorang pemberani dengan kemampuan untuk membayar pajak itu terus-menerus. Dan itulah yang dimaksud Allah swt dalam firman-Nya: "Jika ada di antara kamu dua puluh orang penyabar, niscaya mereka akan mengalahkan dua ratus orang. Dan jika ada di antara kamu seratus orang (penyabar), niscaya mereka akan mengalahkan seribu orang kafir."(QS. 8: 65).

Ada banyak pemberani yang tidak mengakhiri hidup sebagai pemberani. Karena mereka gagal menahan beban resiko. Jadi keberanian adalah aspek ekspansif dari kepahlawanan. Tapi kesabaran adalah aspek defensifnya. Kesabaran adalah daya tahan psikologis yang menentukan sejauh apa kita mampu membawa beban idealisme kepahlawanan, dan sekuat apa kita mampu survive dalam menghadapi tekanan hidup. Mereka yang memiliki sifat ini pastilah berbakat menjadi pemimpin besar. Coba simak firman Allah swt ini: "Dan Kami jadikan di antara mereka sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka bersabar dan mereka selalu yakin dengan ayat-ayat Kami." (QS. 32 : 24).

Demikianlah kemudian ayat-ayat kesabaran turun beruntun dalam Qur'an dan dijelaskan dengan detil beserta contoh aplikasinya oleh Rasulullah saw, sampai-sampai Allah menempatkan kesabaran dalam posisi yang paling terhormat ketia la mengatakan: "Mintalah pertolongan dengan kesabaran dan sholat. Sesungguhnya urusan ini amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu'." (QS. 2: 45 )

Rahasianya adalah karena kesabaran ibarat wanita yang melahirkan banyak sifat lainnya. Dari kesabaranlah lahir sifat santun. Dari kesabaran pula lahir kelembutan. Bukan hanya itu. Kemampuan menjaga rahasia juga lahir dari rahim kesabaran. Demikian pula berturut-turut lahir kesungguhan, kesinambungan dalam bekerja dan yang mungkin sangat penting adalah ketenangan.

Tapi kesabaran itu pahit. Semua kita tahu begitulah rasanya kesabaran itu. Dan begitulah suatu saat Rasulullah saw mengatakan kepada seorang wanita yang sedang menangisi kematian anaknya: "Sesungguhnya kesabaran itu hanya pada benturan pertama." (Bukhari dan Muslim). Jadi, yang pahit dari kesabaran itu hanya permulaannya. Kesabaran pada benturan pertama menciptakan kekebalan pada benturan selanjutnya. "Mereka memanahku bertubi-tubi, sampai-sampai panah itu hanya menembus panah," kata penyair Arab nomor wahid sepanjang sejarah, Al-Mutanabbi.

Mereka yang memiliki naluri kepahlawan dan keberanian, harus mengambil saham terbesar dari kesabaran. Mereka harus sabar dalam segala hal: dalam ketaatan, meninggalkan maksiat atau menghadapi cobaan. Dan dengan kesabaran tertinggi, "sampai akhirnya kesabaran itu sendiri yang gagal mengejar kesabarannya," kata Imam Ibnul Qayyim.
*Anis Matta: Mencari Pahlawan Indonesia

Friday 15 February 2013

do'a saat hujan

diambil dari google ^^
 
Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan, ”Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam

“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.

Rasulluloh apabila melihat hujan berdoa: ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAAFI'A (Ya Allah, jadikan hujan ini, hujan yang membawa manfaat kebaikan).
[HR. Al-Bukhari]
 
 

kiamat itu semakin dekat, bukan semakin jauh

Sebuah benda angkasa yang diduga meteorit terlihat melintas di atas kompleks permukiman di kota Chelyabinks, Rusia, Jumat (15/2/2013). Benda angkasa ini kemudian meledak dan mengakibatkan sejumlah bangunan rusak serta melukai sejumlah warga. Beberapa laporan bahkan menyebut sebagian meteorit itu jatuh 80 kilometer dari kota Satki, yang terletak 180 kilometer sebelah barat dari pusat wilayah Ural. Sekolah-sekolah ditutup di seluruh wilayah itu setelah ledakan meteor itu membuat suhu di Rusia tengah anjlok hingga -18 derajat Celsius..  lebih lanjut silahkan klik http://internasional.kompas.com/read/2013/02/15/15061287/Meteor.Meledak.di.Rusia.Suhu.Udara.Anjlok


"Ya ALLAH, Engkau adalah Tuhanku.
Tiada Tuhan selain Engkau. KepadaMu aku bertawakal, dan Engkau Tuhan Pemilik 'Arasy yang agung. Apa yang dikehendaki ALLAH pasti terjadi, dan apa yang tidak dikehendakiNya pasti tidak akan terjadi. Tiada daya dan kekuatan kecuali di sisi ALLAH Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Aku tahu bahwasanya ALLAH Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan bahwasanya ilmu ALLAH meliputi segala sesuatu.
Ya ALLAH, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, dan dari kejahatan segala makhluk yang berada dalam kekuasaanMu. Sesungguhnya Tuhanku selalu menunjukkan ke jalan yang lurus."

Wednesday 13 February 2013

ayam presto kremes



resep untuk 4ekor ayam

Bumbu ungkep :
Ktumbar dsangrai 4sdm
Kunyit dn jahe dbakar
Bw.pth 20buah
Kemiri 10
Lengkuas 1,
Sereh3
Daun jeruk 5lbr
Garam
Dhaluskn kec lngkoas sereh daun jeruk

Ayam dlumuri bumbu&diamkan 30ment ddlm kulkas.
Kmudian tmbhkn air,gram,dan rebus dlm presto atw panci biasa stelah mndidih,api dkecilkan.

resep Kremes:
Kuah rebusan ayam sktr 1lt, dtambhkn air kmudian samapi sekitar 1,5 Lt, lalu tmbhkn tapioka 1/2kg &1telur yg dkocok diluar, Smpai seperti santan..jgn trlalu kental jgn trlalu cair.
Goreng dlm myk panas yg banyak dtuang dr atas.. Dgoreng tdk lama..sprt sarang burung..

nb :Minyak goreng stelah kremes bs utk goreng ayam, dan agar lebih sehat gunakanlah ayam kampung serta minyak kemasan yang melalui penaringan berkali-kali karena kremes dan ayam ini akan menyerap banyak minyak..


setelah dituang dari atas (setelah minyak tidak meletup2 lagi, segera angkat)

kremes setelah diangkat dari penggorengan

Resep Sop Manten (Sop Matahari Luar) :


Ayam 1 Ekor, difilet dan cincang halus.
Tulangnya direbus untuk kaldu. tips agar kaldu bagian ceker keluar, geprek ujung ceker agar sumsum keluar saat direbus.

bumbu untuk ayam cincang :
Bw. Merah 10 butir (haluskan)
Pala ¼ butir (haluskan)
Lada bubuk secukupnya
Gula dan Garam secukupnya
Setelah semuanya tercampur rata, campurkan 4 butir telur yang sudah dikocok lepas


Kulitnya :
Telur ±10 butir+ garam kocok smpai rata,
Didadar seukuran telur ceplok


cara membuat matahari luar
- kulit dadar ditaruh di cetakan bolu kukus talam, 
- taruh ayam cincang 1 sendok penuh
- taruh irisan sosis diatasnya
- kukus sampai matang dan tunggu dingin baru dilepas dari cetakan

Rebus Sayur Pelengkap :
Jamur Merang, Kacang Polong, Jagung Pipilan, Wortel

Kuah :
Bw. Putih 5-6 siung, digeprek
Bw. Bombay 1 butir, iris 

margarin 5 sendok makan untuk menumis
Merica bubuk 2 bgkus (sesuai selera)
Jahe geprek
2 butir pala geprek

daun bawang bagian putih
garam
gula
kaldu blok
tomat 1 buah potong jadi 2
daun seledri diikat.


cara membuat kuah:

-  Lelehkan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum dan matang.
-  Tuang tumisan ke dalam air kaldu ayam mendidih, masukan jahe, pala, merica, kaldu blok, garam, gula dan didihkan.
-  Tambahkan daun bawang (ambil bagian putihnya saja, potong seruas jari), Daun seledri (dipetik daunnya saja) dan Tomat.

-  Didihkan dan saring kuah sehingga didapat kuah yang bersih dan agak berwarna kuning,
- Siap racik matahari dan sayur pelengkap. Siram kuah. Sajikan.

Happy Healthy Cooking ^_^


matahari luar setelah dikeluarkan dari cetakan

lapisan dadar yang ditaruh dicetakan muffin kemudian diisi ayam cincang yang telah dibumbui dan irisan sosis, siap dikukus

Monday 4 February 2013

shabar



1. Bismillahirrahmanirrahim, sebagai sebuah keajaiban, #shabar memiliki kemanfaatan yg luar biasa. Itu tecermin dlm QS 2:45, 2:153, & 2:155.
2. Pertama, kita dapatkan pemahaman bahwa #shabar merupakan media u mendapatkan pertolongan, atau problem solving.
3. Bahkan penegasan bahwa Allah BERSAMA-SAMA orang yg #shabar menunjukkan bhw sbg problem solving, #shabar dapat diandalkan 100%.
4. Karena itu Allah menyatakan bahwa orang yg #shabar patut diberikan kabar gembira.
5. Bahkan Allah nyatakan: "Mereka itulah yg dapat SHALAWAT & rahmat dari Tuhan mrk, dan mrk itulah orang2 yg dpt petunjuk" QS 2:157 #shabar
6. Shalawat diterjemahkan dalam kitab terjemah Al Jumanatul 'Ali sebagai keberkahan yg sempurna. Itu berarti #shabar itu hal yg luar biasa.
7. Pantas bila Nabi SAW menyatakan #shabar sebagai unsur keajaiban seorang mu'min, yang sangat mengherankan.
8. #shabar juga sumber kekuatan manusia. Allah nyatakan dalam QS 8:46. #shabar penghilang kegentaran dan sumber kekuatan.
9. Bahkan Allah ungkap keterkaitan #shabar dgn kekuatan secara kuantitatif yg luar biasa. Silakan cek QS 8:65.
10. .. Jika ada 20 orang #shabar di antaramu, niscaya mereka dapat kalahkan 200 orang musuh ... (QS 8:65). Kekuatan berlipat 10 krn #shabar.
11. Al Qur'an merekam jejak sejarah yg menyatakan betapa banyak golongan sedikit mengalahkan golongan banyak. Itu karena #shabar.
12. Saat perang Badar, 313 muslim mengalahkan kafir yang jumlahnya lebih dari seribu. #shabar
13. Thalut dan tentaranya yg sedikit mampu mengalahkan Jalut yang sangat banyak tentaranya. Itu krn #shabar.
14. Karena #shabar merupakan kekuatan yg pantas diperhitungkan, maka wajar bila shabar masuk dalam al birr (kebajikan). Cek QS 2:177.
15. Al birr atau kebajikan mengandung pengertian sesuatu yg memberi manfaat. #shabar itu memberi manfaat, u diri sendiri dan u orang lain.
16. Karena itu kita diminta memiliki #shabar minimal bahkan meningkatkannya jadi shabar optimal sebagai pijakan untuk sukses.
17. "Hai orang2 beriman, bersabarlah & kuatkanlah #shabarmu dan tetaplah bersiap siaga & bertakwalah kpd Allah spy kamu sukses." QS 3:200.
18. Bila #shabar telah optimal, maka sukses menjadi sesuatu yg controllable, ada dalam kendali kita.
19. Tidak ada lagi yg membahayakan kita yg #shabar meskipun berupa serangan dari lawan-lawan kita. Bahkan, meski itu berupa tipu daya.
20. Serangan dan tipu daya tidak akan menimbulkan mudharat bagi kita yang #shabar.
21. #shabar kita u tidak lakukan kezaliman yg menimpa diri kita bukan hanya tidak menimbulkan mudharat, bahkan akan menambah kemuliaan.
22. Ibaratnya kita memiliki tameng baja yg sangat kuat dan tak dpt ditembus, yg siap mementalkan seluruh anak panah musuh. #shabar
23. Memiliki #shabar Ibarat kita memiliki baju anti peluru dan anti bom.
24. Ibaratnya kita mengenakan mahkota raja yg mampu memerintahkan musuh u tunduk & buang senjata mereka. #shabar
25. "... Jika kamu #shabar dan takwa, niscaya TIPU DAYA mereka sedikitpun tidak mendatangkan mudharat untukmu. .." (QS 3:120)
26. Bahkan, #shabar merupakan satu dari dwi tunggal tiket sorga. Perhatikan QS 3: 142 berikut ini: ...
27. "Apkh kamu kira akan masuk sorga? Pdhl blum nyata bagi Allah org2 yg jihad di antaramu & belum nyata bagi Allah org2 #shabar." QS 3:142
29. Perhatikan QS Al 'Ashr yg memerintahkan kita u beriman, beramal shalih, saling menasehati untuk berbuat benar dan untuk tetap #shabar.
28. Karena merupakan 1 dari dwitunggal tiket sorga bersama jihad, maka Allah jadikan manusia kerugian bila tidak menasehati u tetap #shabar.
30. Karena #shabar itu unggul yg hampir paripurna, dan kerugian bila tiadanya, maka Allah jadikan shabar sebagai hal yg DIWAJIBKAN.
31. "Hai anakku, dirikan shalat, suruh (manusia) mengerjakan yg ma'ruf dan cegahlah dari perbuatan mungkar ... " #shabar
32. ... Dan #shabarlah terhadap apa yg menimpamu. Sesungguhnya yg demikian termasuk hal-hal yg diwajibkan." (QS 31:17).
33. Lalu bgmn ciri2 #shabar? Shabar dapat diketahui dengan ucapan tatkala dapat mushibah.
34. Seorang yg #shabar akan mengucapkan kalimat istirja': inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sebagaimana diungkap QS 2:156.
35. Ciri lain #shabar adalah mengikuti wahyu Allah, petunjuk2 yg ada dalam Al Qur'an. Cek QS 10:109.
36. Selain itu, orang #shabar tidak akan pernah jadi lemah, lesu, apalagi menyerah kepada musuh. Perhatikan QS 3:146 berikut.
37. "Dan berapa banyak nabi yg berperang bersama mrk sejumlah besar dari pengikutnya yg takwa. Mereka tidak lemah karena bencana... #shabar
38. ... yg menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang2 yang #shabar." (QS 3:146)
39. Seseorang yg #shabar akan menahan diri u melakukan pembalasan atas kezaliman yg dilakukannya thd dirinya pribadi, kecuali ...
40. ... kezaliman tersebut akan berdampak bagi orang banyak. Orang #shabar memilih menolak kejahatan dgn kebaikan, bukan dengan kejahatan.
41. Dan tatkala sulit u melakukan yang demikian, maka orang yg #shabar memilih menjauhi dengan cara yg baik. Perhatikan QS 16:126.
42. "Dan jika kamu memberi balasan, maka balaslah dg balasan yg sama dg siksaan yg ditimpakan kepadamu. ... #shabar
43. ... Tetapi jika kamu #shabar, sesungguhnya itu lebih baik bagi orang2 yg #shabar." (QS 16:126)
44. "Mereka itu diberi pahala 2 kali disebabkan #shabar mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, ..." (QS 28:54)
45. "Dan #shabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik." (QS 73:10)
46. Sampailah kita pada pertanyaan: "#shabar, adakah batasnya?"
47. Banyak sekali orang yg mengeluarkan pernyataan,"#shabar itu khan ada batasnya?" Benarkah pernyataan itu?
48. Saya berpendapat, pernyataan tsb kurang tepat. #shabar sejati itu luar biasa sehingga tidak mudah untuk meraihnya.
49. Al Qur'an menjelaskan tidak akan memiliki #shabar kecuali orang2 yg khusyu'. Cek QS 2:45.
50. #shabar itu tidak ada batasnya, kelemahan kitalah yg ingin membatas-batasi shabar.
51. Walau #shabar tidak ada batasnya (dalam arti jgn kita yg menentukan batasnya), dalam shabar itu sendiri terpasang batas.
52. Artinya, kita tak boleh memberikan batas atas #shabar kita, tetapi biarkan #shabar ITU SENDIRI YG MEMBERIKAN BATASNYA.
53. Sebagai ilustrasi, bayangkanlah Anda bersepeda menaiki bukit. Anda harus #shabar mengayuh sepeda sampai di puncak bukit. ...
54. ... Anda tdk boleh menentukan batas kapan saatnya berhenti mengayuh (batas #shabar). Bila Anda yg tentukan, niscaya akan mundur ke blkg.
55. .. mundur ke batas awal start. Bahkan, salah2 bisa masuk jurang. Krna itu ada yg tak pernah keluar dari kesulitan: maju-mundur2. #shabar
56. Bila Anda #shabar, anda terus mengayuh tanpa berhenti. Ketika sepeda sudah sampai puncak bukit, disitulah batas milik shabar itu sndiri.
57. Batas #shabar itu akan TERJADI DGN SENDIRINYA bila waktu dan kondisinya telah datang.
58. Saat batas #shabar nongol, suasana akan berubah. Kita tak perlu lagi mengayuh karena saatnya telah tiba.
59. Biarkan sepeda menuruni punggung bukit berikutnya stlh kita #shabar menaiki punggung bukit yg prtma. Kita tak perlu lgi kerahkan tenaga.
60. Bahkan kita bisa menikmatinya dengan "ucul stang" *jawa. Yg perlu dijaga hanya arah sepeda yg kita naiki.
61. "Maka sesungguhnya BERSAMA kesulitan terdapat BANYAK kemudahan." QS 94:5 #shabar
62. Masihkah kita ragu terhadap rumus: kesulitan=banyak kemudahan? Allah tahu kita kurang yakin, maka ditegaskan di ayat berikutnya. #shabar
63. "Sesungguhnya BERSAMA kesulitan terdapat BANYAK kemudahan." QS 94:6 #shabar
64. Karena itu orang yg #shabar, tak pernah mengobral kata,"Saya shabar." Sebab belum sempat "harus #shabar" sudah nongol nikmat kemudahan.
65. Semoga kita semua dianugerahi dan diberkahi keistimewaan #shabar. Amin ya Rabbal'alamin. End.

sumber: https://twitter.com/dedhi_suharto